BAGI KALANGAN SENDIRI, YAKNI :
PARA PELAYAN TUHAN YESUS KRISTUS
YANG MELAYANI DI LUAR PAYUNG LEMBAGA/GEREJA

esanamaNya !

penulis : posma situmorang

telepon : 021-3909607

 

     

  1. MENGAPA ESANAMANYA ?

    Sering terbaca di media masa tentang seorang penjahat yang buron ke luar negari dengan menggunakan paspor palsu, berarti dengan menggunakan nama samaran atau alias atau nama palsu. Atau tentang seorang perayu wanita yang selalu memberi nama palsu kepada pria yang dikencaninya agar jangan terungkap bahwa ia bergaul intim dengan beberapa pria sekaligus ! Pernahkan anda membaca tentang pemimpin pemberontak yang selalu sembunyi dan berpindah-pindah tempat dengan menggunakan nama-nama samaran yang berubah-ubah demi menghindari penangkapan ? Sebaliknya, mungkinkah seorang Kepala Negara yang sah menggunakan lebih dari satu nama ?

    Pembaca yang terkasih, saya menyembah Tuhan Yang Esa. Rasanya anda juga mengakui menyembah Tuhan Yang Esa ! Nah…berapakah nama Tuhan yang anda gunakan di dalam menyembah Dia ? Lebih dari satu nama ? Maka jadilah Tuhanmu itu mirip dengan penjahat yang gemar bergonta-ganti nama ! Atau anda sedang menjadika Tuhanmu itu penjahat, karena anda memanggil Tuhanmu dengan berbagai älias" ?

    Sebaliknya bagi saya, Posma Situmorang. Yang saya sembah adalah Tuhan Yang Esa, maka saya menyembah Dia dengan satu nama saja, nama-nama lain tidak sah ! Jelaslah sekarang, bagi Tuhan yang saya sembah : ESANAMANYA !!

    Atau barangkali anda sedang menganggap bahwa beragam nama Tuhan yang anda gunakan itu berangkat dari masalah lidah atau bahasa ? Perbedaan ucapan karena perbedaan suku bangsa ? Wah…rupanya anda menganut bahwa nama dapat diterjemahkan, begitu ?

    Saudara…tanyakanlah pada orang yang mengerti bahasa Batak, apakah artinya kata : pos ma…? Segera mereka akan memberitahu anda ""Kata itu artinya ýakinlah’!" Tetapi cobalah sodorkan agar mereka menterjemahkan yang tertulis berikut : POSMA. Mereka tidak mau menterjemahkannya. Mereka tidak berani. Mengapa ? Sebab pos ma dan POSMA tidak sama, kendati dilafalkan sama ! pos ma adalah sekedar kata-kata, sehingga boleh diterjemahkan, tetapi POSMA adalah nama, tidak boleh diterjemahkan.

    Dan ketahuilah, saudara yang terkasih, kalaupun posma untuk bahasa Tagalog (misalkan) berarti ‘berlian yang indah’, saya tidak akan menggantinya, sebab itu adalah nama pribadi, yang akan saya sandang sampai Hari Penghakiman ! Saya akan tetap memelihara nama itu; begitulah hakekatnya sebuah nama. Sekarang apakah anda masih berpendapat bahwa nama Tuhan boleh diterjemahkan begitu saja ? Disesuaikan dengan dialek daerah ? Betapa khianatnya anda terhadap Tuhan ! Atau barangkali anda menganut paham bahwa kepada orang Yahudi, Tuhan Mahapencipta memperkenalkan dirinya sebagai Yahweh, sementara kepada bangsa Cina, Ia memperkenalkan diriNya dengan nama Thian Tik Kong ?

    Tahukah anda binatang yang bernama bunglon yang mampu berubah warna menurut keadaan di sekelilingnya ? Apakah anda menganggap Tuhan bersifat seperti bunglon, sehingga Ia menyesuaikan diri dengan bahasa, dialek dan dengan sastra suku-suku bangsa ? Demi nama Yesus saya tolak konsep yang keji itu ! Bagi saya, cukuplah ESANAMANYA.

    Lebih tepat jika kita tuduh Iblis yang bermental bunglon, demi keberhasilan penyamarannya dan demi kesuksesan penipuan yang dilakukannya ! Iblis yang gemar memberi nama-nama Tuhan palsu di setiap suku bangsa, agar bangsa-bangsa menyembah Iblis. Hal ini akan anda lihat pada bagian-bagian mendatang.

    Ah….saudara, daripada kita berdebat panjang lebar begini, lebih baik kita menyanyikan lagu pujian berikut

    Bila hati kita lemah tak berdaya;

    Bila iman kita bagai tembok yang roboh;

    Hanya ada satu harapan yang pasti;

    Agung dan perkasa sampai selamanya;

     

    Hanya satu Nama yang menggetarkan hati;

    Hanya satu Nama yang menegarkan diri;

    Hanya satu Nama indah tak terperi;

    Nama Yesus, nama Raja s’gala raja.

     

  2. KAMU AKAN DIBENCI SEMUA ORANG KARENA NAMAKU…

Pembaca yang terkasih, judul di atas adalah sabda Yesus, sebagai nubuatan, pemberitahuan kepada murid-muridNya tentang tantangan bahkan ancaman yang menanti murid-murid tersebut di masa depan, agar para murid siap mental menghadapi orang yang bukan pengikut Yesus. Pesan ini disampaikan pada Mat. 10:22; Mrk. 13:13; Luk. 21: 12-17. Mari, bacalah yang diucapkan Yesus pada Mat. 24: 4-9;

4Jawab Yesus kepada mereka : "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu ! 5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai namaKu dan berkata : "Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. 6 Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang…

9 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci oleh semua bangsa oleh karena Namaku..

Pembaca yang dikasihi Tuhan Yesus, tulisan ini menjadi tanggung jawab saya pribadi, tidak membawa sekte, gereja, lembaga atau persekutuan. Dengan menulis ini saya menempuh resiko untuk dibenci. Nubuatan Yesus pun sudah menjadi kenyataan, sesuai dengan rekaman Kis. 5: 28

Katanya :"Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu. Namun ternyata kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu hendak menganggungkan darah Orang itu kepada kami."

Saudara, para Rasul diadili oleh Imam besar, yang tentunya berjubah kebesaran, berpenampilan rohani. Namun Imam Besar ini dengan imam-imam kepala yang menyertainya sebenarnya hanya pendusta-pendusta seperti yang tertulis dalam Mat. 28: 11-15 (berjudul Dusta Mahkamah Agama). Mereka menyogok prajurit-prajurit Romawi yang bertugas menjaga mayat Yesus agar mengatakan saja bahwa murid-murid Yesus yang telah mencuri mayat itu. Dusta ini digerakkan oleh Iblis yang tidak suka berita kebangkitan Yesus tersebar luas. Maka para Imam ini tidak lebih hamba Iblis, bapak pendusta itu (Yoh. 8:44). Bahkan mereka mengulangi dustadengan kalimat : …..dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami." Penanggungan darah Yesus itu sesungguhnya diucapkan sendiri oleh banyak orang (Mat. 27:25) !

Bukan hanya itu, Imam-imam itu juga adalah serigala-serigala yang hasu darah sehingga…..(ayat 40) :

40 Mereka memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah (Inggris : beaten---mencambuki) mereka dan melarang mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan.

Setelah dicambuki, apakah rasul rasul itu menjadi jera ? Sebaliknya, mereka tidak menjadi takut sebab mereka lebih taat kepada Tuhan daripada kepada manusia (ayat 29). Maka tanggapan batin mereka terhadap cambukan itu adalah kegembiraan (ayat 41) :

41 Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena nama Yesus.

Pembaca yang terkasih, nubuatan Yesus tentang penyiksaan oleh karena namaNya, sudah menjadi kenyataan dalam Kisah Para Rasul. Namaun penyiksaan itu tidak berakhir disitu. Penyiksaan karena nama Yesus terus terjadi sampai saat ini, sebagaimana kesaksian-kesaksian yang akan menyusul. Penderitaan karena nama Yesus bahkan dialami juga oleh para malaikat, sesuai nubuatan yang disampaikan Rasul Yohanes (Why. 2:3) kepada malaikat-malaikat di Efesus :

3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena namaKu; dan engkau tidak mengenal lelah.

Malaikat Tuhan pun ikut menderita karena nama Yesus, Halleluyah !

Inilah waktunya, Saudara, untuk satu kesaksian :

Kami, satu team pelayanan, pada tahun 1996 diterima di salah satu Gereja di Tomok, Sumatera Utara, untuk menyelenggarakan Malam Evangelisasi. Para mahasiswa dari rombongan kami bertugas memilih lagu-lagu rohani, lalu bertindak sebagai liturgos. Seorang rekan pelayan, dosen fakultas teknik USU, bertugas memanjatkan doa dan saya bertugas menyampaikan Injil. Guru jemaat setempat bertugas membuka kebaktian dengan votum. Ia tekun mendengarkan seluruh acara, kendati terlihat tidak menikmatinya. Kebaktian itu berakhir dengan baik, cukup banyak dari hadirin beroleh pelayanan pribadi dari rombongan kami. Namun segera setelah kebaktian selesai, guru jemaat itu mengundang empat orang dari kami ke rumahnya dan disana memprotes berat penyelenggaraan kebaktian tersebut. Alasan utamanya : Tidak terdengar di sepanjang kebaktian nama Debata diucapkan ! "Mengapa hanya nama Yesus yang kalian ucapkan berulang-ulang ?"katanya. Perdebatan seru terjadi sampai jam 2.00 dini hari. Team menunjukkan ayat-ayat yang medasari sikap team. Guru jemaat tidak dapat menangkis, namun dengan keras hati dia menolak. Bahkan keesokan harinya ia mengupas lagi hal itu kepada saya yang semalam tidak ikut ke rumahnya. Dalam kupasan ini, guru jemaat tidak terima jika saya membuka Alkitab (bukan main ‘Hakim Mahkamah Agama’ini !). Tidak perlu lagi berbantah-bantahan. Cukup bagi saya, ketika dikemukannya bahwa ia tidak mau lagi menerima pelayanan semacam itu di gereja mereka. Haleluyah…semakin mashurlah nama Yesus !

Pembaca yang terkasih, selaku pelayan Tuhan Yesus non-organisasi, anda bahkan harus berhati-hati terhadap mereka yang tidak membenci nama Yesus ! Yang banyak menyerikan nama Yesus. Sebagian dari mereka tidak tulus menyerukan nama Yesus. Golongan yang menyerukan nama Yesus ini masih terbagi dalam dua kelompok :

    1. kelompok yang sungguh-sungguh memashurkan nama Yesus serta tidak menyangkalinya (akan disinggung kelak dalam bahasan tentang Why 3:8), dan
    2. kelompok yang menggunakan nama Yesus dalam penyesatan !

Bukankah kelompok kedua ini yang disinggung oleh Yesus sendiri dalam Mat. 24:5 ?

"…..Sebab banyak orang akan datang dengan memakai namaKu dan berkata : Akulah Mesias", dan mereka akan menyesatkan banyak orang…."

Dua kelompok diatas juga disinggung oleh Yesus dalam Mat. 7:21-23. Kelompok penyesat ini juga yang akan peroleh tempelak pedas dari Yesus sendiri pada hari terakhir. Renungkanlah Mat. 7:21-23, dan berhati-hatilah !

     

  1. MENGAPA DIBENCI SEMUA ORANG ?

    Pembaca yang terkasih, sabda Yesus berbunyi (Luk. 21:9) :

    9pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena namaKu,

    Kebencian seseorang terhadap anda, bukankah itu karya Iblis di dalam dirinya ? Apalagi jika ia menyiksa anda ! Maka si pembenci atau si penyiksa itu tidak lebih dari hamba Ibis. Setiap orang yang dapat membenci, pastilah hamba Iblis, sebab hamba Tuhan pasti mengasihi orang lain, akrena perintah Tuhan Yesus dan karena Tuhan itu kasih (1Yoh. 4:16b).

    MELIHAT HAL ITU, MENGAPA IBLIS BEGITU PERLU MENGGERAKKAN HAMBA-HAMBANYA UNTUK MEMBENCI NAMA YESUS ?

    BAHKAN IBLIS MEMBUAT HAMBA-HAMBANYA MEMBENCI MEREKA YANG MEMASHURKAN NAMA YESUS

    Tidak bisa lain, pembaca yang terkasih, karena Iblis sudah membenci Yesus sejak hari kelahiranNya. Ingatkah saudara tentang pembunuhan yang dilakukan Herodes terhadap bayi-bayi di Bethlehem (Mat. 2:16-18) ? Bukankah Iblis adalah pembunuh manusia (Yoh. 8:44) ? Maka Herodes tidak dapat tidak, adalah hamba Iblis ! Lihatlah, bayi Yesus pun sudah merupakan sasaran kebencian Iblis, apalagi Yesus yang menampilkan mujizat-mujizat yang merusak karya Iblis. Kebencian Iblis terhadap Yesus tidak ada taranya.

    Rasanya kita sekalian pernah merasakan benci terhadap seseorang. Mendengarkan namanya disebutkan saja pun kita sudah mual, bukan ? Begitu pulalah dengan Iblis, Maha Pendengki ! Maka nama Yesus, yang memualkan dirinya, ingin dia hapuskan dari ingatan manusia yang dapat diperdayainya ! Apakah anda sudah diperdaya Iblis ?

     

  2. MENGAPA IBLIS MEMBENCI NAMA YESUS ?

Beragam hal menjadi penyebab kebencian Iblis terhadap nama Yesus. Injil mengajar kita bahwa di dalam nama Yesus

       

    1. disampaikan keselamatan (Kis. 4:12)
    2. disampaikan pengampunan dosa (1Yoh. 2:12; Kis. 10:43)
    3. setan-setan ditaklukkan, bahkan Iblis sendiri takluk ! (Mrk. 16:17; Luk. 10:17; Kis. 16:16-18)
    4. doa-doa/permintaan umat dikabulkan (Yoh. 14:13; 15:16; 16:23)

Penyampaian keselamatan, pengampunan dosa, pengabulan doa-doa sampai penaklukan Iblis dilakukan Tuhan melalui Nama Yesus. Selanjutnya, berbagai berkat itu tidak disalurkan Tuhan melalui nama-nama lain, sehingga…..

TIDAK ADA NAMA LAIN YANG DIBENCI IBLIS….

Iblis tidak kuatir jika anda menggunakan nama Allah untuk mengusir dia. Sungguh saudara ! Saya doakan agar anda diberi Tuhan Yesus kesempatan untuk menhadapai Iblis. Disanalah anda mendapat kesempatan melakukan eksperimen : mengusir setan demi nama Allah atau nama –nama lainnya. Disanalah anda melihat kebencian Iblis (bahkan ketakutannya) terhadap nama Yesus. Bukan terhadap nama Allah !

Namun jika kesempatan mengusir setan tidak dapat dijadwalkan oleh manusia, yang ini dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

Ketok pintu rumah orang lain, bahkan rumah orang Kristen, dalam nama Allah. Maka anda akan menemukan kebanyakan pintu akan dibuka lebar, bahkan mungkin pisang goreng akan disajikan ! Tidak akan pernah anda menemukan pintu mereka dibanting tertutup !

Sebaliknya, ketoklah pintu-pintu rumah dengan menyebutkan "Salam sejahtera dalam nama Yesus", maka anda akan menemukan beberapa pintu rumah dibantingkan di depan muka anda. Bahkan mungkin pintu rumah orang Kristen tertutup bagi anda !

Jangan anda tergopoh-gopoh menarik kesimpulan bahwa nama Allah lebih ampuh, lebih berkuasa daripada nama Yesus ! Kesimpulan yang benar adalah nama Allah tidak dibenci oleh manusia, tetapi nama Yesus dibenci oleh serombongan manusia yang digembalakan Iblis. Dapat dipastikan bahwa rombongan yang membantingkan pintu itu telah dirasuki oleh Iblis dengan roh kebencian ! Benci terhadap nama Yesus. Mual jika nama Yesus disebutkan !

REKAPITULASI : Agar tidak melenceng dari pokok bahasan, kita perlu meringkaskan pembahasan diatas sebagai berikut :

     

  1. Banyak orang membenci mereka yang memashukan nama Yesus….
  2. Sebab mereka digerakkan oleh Iblis, yang membenci nama Yesus.
  3. Mengapa Iblis membenci Yesus ?
  4. Sebab nama Yesusu merusak karya Iblis, bahkan memberi kuasa kepada umat Tuhan untuk menaklukkan Iblis !

SANGAT MASUK AKAL, sebagai akibatnya Iblis perlu menyusun strategi untuk menghilangkan nama Yesus dari hati manusia, sekurang-kurangnya memudarkan kemilau nama yang indah dan dashyat itu dengan nama-nama lain, sehingga orang tidak terlalu tertarik !

 

  1. UPAYA IBLIS MEMUDARKAN ESANAMA

    Industrialis yang liik yang ingin barang buatannya laku banyak, memberi nama produknya dengan SUNNY. Satu produknya yang lain mungkin diberi nama SONNY, boleh juga dengan ZONY, SUNI atau SUNY. Dia bebas memberi nama apa saja bagi barang buatannya, asal bukan SONY, yang menjadi hak orang lain, yang memikat pembeli. Hasilnya? Banyak orang disesatkan; banyak orang bingung. Dan orang-orang yang bersehaja, yang tidak waspada akan membeli barang ‘imitasi-palsu-tiruan-yang-asli’.

    ANDA TERLANJUR MEMBELI NAMA TUHAN PALSU?

    Beberapa orang yang terlanjur membli barang tiruan, ketika diberitahu oleh orang yang mengerti, bahwa barang yang dipegangnya itu tiruan dan murahan, mulai membela diri dengan mengatakan bahwa barang yang dibelinya itu baik, dia puas dengan barang itu, dsb. Hal yang demikian itu terjadi juga ketika ESANAMA disampaikan kepada mereka yang terlanjur membeli nama-Tuhan-palsu, bahkan nama-nama-Tuhan-palsu!

    Saudara, pelayan Tuhan Yesus diluar organisasi, jika manusia saja begitu liciknya menyesatkan orang dengan nama-nama tiruan-murahan, Iblis jauh lebih licik dan cerdas. Kalai manusia licik meluncurkan nama SUNNY setelah produk SONY terkenal puluhan tahun lamanya, maka:

    Iblis menjual nama-Tuhan-palsu ribuan tahun sebelum ESANAMA diluncurkan oleh TUHAN!

    Meluncurkan yang palsu mendahului yang asli! Iblis jauh lebih cerdas dari manusia, ia sudah berupaya menyesatkan manusia dengan nama-nama-Tuhan yang palsu! Supaya orang mengurangi penggunaan ESANAMA yang sumber berkat itu.

    Apakah Anda Menyembah El Roi?

    Nama Tuhan ‘El Roi’ menyelinap ke dalam Kitab Suci orang Yahudi oleh Hagar, budak perempuan Mesir, gundiknya Abraham. Kejadian 16:13 tercatat:

    Kemudian hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan "Engkaulah El Roi". Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?"

    Apakah anda amati dari ayat ini, bahwa El Roi bukanlah nama asli TUHAN, melainkan nama pemberian Hagar kepadaPribadi yang menjumpai dia dalam pelariannya dari penindasan Sarah, nyonyanya. Sekarang tantangan berikut harus anda jawab:

    Maukah anda menyembah El Roi seperti Hagar?

    Maukah anda berbakti, bersama Hagar, menyembah El Roi, sembahan wanita Mesir yang kafir itu? Alangkah baiknya jika anda mendengar juga nama El Berit atau Baal Berit (Hakim 8:33; 9:46), yang disembah kaum kafir di Sikhem pada zaman Hakim-hakim!

    Pada buku ini saya lampirkan fotokopi dari satu halaman buku "THE OXFORD COMPANION TO THE BIBLE", diterbitkan oleh Oxford University Press (1993), dimana dituliskan: Altough the head of the Canaanite pantheon was El, Baal was the most important god…. Kalimat ini menyatakan bahwa El adalah nama dewa pemimpin terbesar di rumah ibadat orang Kanaan, kendati yang terkemuka adalah Baal. Maka dari kekurangpengertian manusia, dari zaman ke zaman nama El Roi memperanakkan nama-nama El Shadday, Elohim, yang membunglon menjadi Elloah, yang selanjutnya membunglon lagi di Tanah Arab menjadi Allah! Apakah anda penyembah El Shadday? Menyembah Elohim, Elloah? Pertanggungjawabkanlah itu di hari penghakiman!

    5.2. Apakah Anda Menyembah Tuhan Allah?

    Setelah mengetahui bahwa Allah adalah pembunglonan istilah Elloah, yang memiliki akar kata El, yang adalah nama dewa tertinggi Kanaan itu, apakah anda masih mau menyeru TUHAN Mahapencipta dengan Allah?

    Pembunglonan dari El menjadi Al, juga dari Elloah menjadi Alloh atau Allah, tidak lain adalah akrena penyesuaian dengan lidah lokal. Ini wajar berlangsung dalam evolusi bahasa. Namun semuanya ini menjelaskan bahwa nama-nama itu tidak lain adalah nama ilah lokal atau dewa sembaha lokal, sementara mengenai hal itu, Perjanjian Lama jelas-jelas menyatakan dalam 1 Tawarikh 16:26

    Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit…kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa, kepda TUHAN saja kemuliaan.

    Segala ilah lokal adalah berhala, penjelmaan setan-setan yang ingin menyesatkan manusia. Selayaknyalah kepada ESANAMA saja kita berikan seluruh kemuliaan! Tidak secuilpun kemuliaan bagi Allah. Agar lebih menjelaskan penyesatan ini (khususnya terhadap bangsa Arab), izinkanlah saya menelanjangi penyesatan ini dengan menguti beberapa ayat dari Al Qur’an, Surat An Najm 53:19-21, terjemahan Departemen Agama RI, mencatat:

    Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap Al Lata dan Al Uzza, dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah 1432). Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan?

    Yang beroleh catatan kaki dari penafsir Al Qur’an:

    14320 Al Lata, Al Uzza dan Manah adalah nama-nama berhala yang disembah orang Arah Jahiliyah dan mereka anggap sebagai anak-anak perempuan Allah.

    Jelaslah dari ayat-ayat ini, orang Arab Jahiliyah, mereka yang menyembah berhala (politeisme), sebelum kedatangan Muhammad sudah menyeru nama Allah, sambil menyembah pula tiga ilah perempuan, anak-anak perempuan Allah. Jelas Allah bukannya nama Mahapencipta, melainkan nama ilah bangsa-bangsa yang disinggung oleh 1Taw. 16:26 yang telah kita baca sebelumnya! Setelah menginsyafi ini….

    Saya enyahkan Allah dari hatiku, saya pelihara, tegakkan, serta muliakan nama Yesus di dalam seluruh kehidupanku!

    Sebagai tambahan pengetahuan bagi pembaca, ketahuilah sesungguhnya yang dikritik oleh ayat-ayat Al Qur’an di atas bukanlah Trinitas Kristiani (seperti yang ditonjolkan oleh sebagian Ustad), melainkan Tiga dewi-sembahan dari kaum Arab Jahiliyah!

    KHUSUS BAGI PEMBACA MUSLIM, yang telah memaksa diri membaca buku ini, saya hendak sampaikan, Muhammadpun tidak menyembah Allah, melainkan menyembah Allah-nya Ibrahim, itulah TUHAN yang benar. Allah (saja) berarti tuhan-nya Quraisy Jahiliyah, ilah lokal di Tanah Arab. Maka tidak bisa lain, Allah (saja) adalah nama dari Jin yang terbesar di Tanah Arab, yang telah menyesatkan ratusan juta umat pengikut Muhammad. Padahal pada awal keislaman, Muhammad menyembah TUHAN yang benar, dengan sebutan Allah-nya Ibrahim!

    PARA PELAYAN TUHAN YESUS YANG TERKASIH, penggunaan istilah ‘Allah’ di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru hanyalah sekedar kelemahan terjemahan. Rupanya para penterjemah di masa itu kesulitan mencari (istilah) panggilan untuk Mahapencipta, sementara masyarakat mayoritas Indonesia digunakan istilah Allah, yang bersumebr dari Al Qur’an. Maka demi mudahnya, para penterjemah ini mengadopsi istilah Allah. Jadilah, nama setan menyelinap ke dalam Kitab Pegangan orang Kristen, sebagaimana halnya ‘El’ yang telah lebih dahulu menyelinap ke dalam Kitab Suci orang Yahudi.

    Kalau dalam PL-PB digunakan istilah Allah, maka dalam pemeriksaan pada Bible bahasa Inggris anda tidak akan menemukan satupun istilah Allah. Apa artinya? Tidak lain , Allah adalah ilah lokal, dewa di daerah tertentu saja, bukan Tuhannya Jagat Raya. Saya tidak menyembah ilah lokal, akrena semuanya berhala belaka (1Taw. 16:26). Yang saya sembah: Tuhan Yesus Kristus, Mahapencipta segala sesuatu (Yohanes 1:3), Firman yang hidup (Yohanes 1:1).

    5.3. Apakah anda Memuliakan Yehovah

    Jika anda menganggap bahwa Yehovah adalah nama Mahapencipta, maka ektahuilah fakta berikut: dalam bahasa asli Perjanjian Lama, nama ini ditulis dengan huruf-huruf mati saja: YHWH. Ini serupa dengan tulisan asli Al Qur’an yang diutlis seluruhnya dalam huruf mati; istilah Betawinya "Tulisan Arab gundul". Maka orang bebas untuk menyelipkan huruf hidup untuk dapat melafalkannya.

    Akibat penulisan demikian, maka YHWH dapat dibaca sebagai Yahweh, Yehuwah, Yahowah, Yeheweh, aYaHaWah, apa saja, pokoknya empat huruf mati YHWH masih terpelihara di dalamnya, maka anda dapat melafalkan YHWH itu dengan ribuan kemungkinan kemungkinan. Nah, percayakah anda bahwa Mahapencipta itu memiliki nama dengan ribuan macam ucapan? Atau anda sedang menjadikan dia penjahat, yang suka menyamar dan menukar-nukar nama-Nya? Lagi-lagi, penulisan YHWH membuka peluang luas bagi Iblis untuk menghujani umat manusia dengan nama-nama Tuhan palsu. Kasihan sekali saudara-saudara kita penganut Saksi Yehovah, akrena mereka sibuk mempersaksikan kesesatan. Kiranya Tuhan Yesus Kristus menuntun mereka memasuki kebenaran dan diselamatkan!

    5.4. Apakah Anda Menyembah Debata?

    Sungguh banyak orang Kristen Batak yang masih menyembah dan memuliakan Debata! Mereka, yang masih dicengkram sisa-sisa Animisme, cenderung menanggap Debata lebih tinggi dari Yesus. "Debata Ama (Allah Bapa) MENYURUH ANAKNYA, Yesus, dating ke dunia!" kilah mereka. Masalah ini berkait dengan 1Taw. 16:26

     Jelas sekali ayat ini mengajar kita bahwa DEBATA, JUBATA, DIBATA, NAIBATA-NAIGORI-ATAS, LOWALANGI, TAI KAMANUA, TEMENENU, PUANG MATUA, THINA TIK KONG, dll., hanyalah berhala-berhala, atau dewa-dewi belaka, atau lebih tepat: setan-setan yang mengaku-akus ebagai Yang Mahapencipta, agar leluhur kita giat menyembahnya. Tentu saja para leluhur itu asal percaya saja, karena tidak memiliki pembanding atau pedoman: Bible!

    Anda mampu melihat, betapa Yesus direndahkan, saudara, jika anda mengaminkan bahwa yang disembah leluhur kita hanyalah berhala-berhala, setan-setan belaka. Dan setan Debata inikah yang mengutus Yesus ke dunia? Demi Yesus saya tolak cemoohan setan itu!

    SAUDARA, semua nama-nama tadi adalah ilah-ilah local. Bukan nama Tuhan, melainkan nama hantu. Saya tidak kenal debata, leluhur saya mungkin mengenalnya. Yang saya kenal adalah Yesus Kristus yang memperkenalkan diriNya dalam Perjanjian Baru (TUHAN yang bukan local) dan saya kenal melalui pengalaman pribadi bersama Yesus. Pengalaman di Tomok, tahun 1996, yang telah disaksikan diatas membuktikan bahwa Guru Jemaat Agama Debata telah marah, karena nama sembahannya tidak dikemukan di sepanjang kebaktian! Tentu saja kami, yang telah Tuhan Yesus celikkan, tidak mau lagi berbakti di dalam nama ilah local, sebab Keluaran 23:13

    Dalam segala yang Kufirmankan kepadamu haruslah kamu berawas-awas; nama ilah lain janganlah kamu panggil, janganlah nama itu kedengaran dari mulutmu.

    Maka marahlah Debata yang namanya tidak kami seru di sepanjang kebaktian itu, digerakkannyalah hamba Debata untuk menghakimi pengikut Yesus, yang telah lepas dari cengkraman agama Debata!

     

  2. MANA NAMA ROH KUDUS, MANA NAMA BAPA SORGAWI?

    Orang Kristen menganut paham Trinitas, yakni TUHAN TIGA PRIBADI namun esa. Konsep yang sangat sulit dihayati oleh saudara yang tidak seiman, bahkan oleh orang Kristen sekalipun. Jika seseorang memfokuskan pandangannya tentang keberadaan TUHAN TIGA PRIBADI, maka orang itu mungkin akan bertanya-tanya, manakah nama Roh Kudus, manakah nama Bapa Sorgawi?

    Tentu saja orang ini tidak dapat dipersalahkan untuk pertanyaan itu. Yang patut ditempelak adalah orang Kristen yang tidak mampu menjawab pertanyaan itu dengan pas. Itulah sebabnya bab ini dituliskan, untuk membekali para pelayan Tuhan Yesus di luar gereja, agar dapat membimbing umat dengan lebih baik lagi.

    6.1 NAMA ANAK

    Keberadaan Yesus, sebagai Anak Manusia (gelar yang dikemukan-Nya sendiri) selama Ia berada di bumi ini, berlangsung bersamaan dengan statusnya: TUHAN yang menjelma menjadi manusia. Sebab Yesus adalah Firman TUHAN, dan adalah TUHAN sendiri (Yohanes 1:1-11). Maka kita mudah menerima bahwa NAMA ANAK adalah Yesus apalagi jika diingat bahwa nama Yesus datang dari Sorga, diberitahukan oleh malaikat khusus kepada Yusuf dan khusus kepada Maria pula.

    6.2. NAMA ROH KUDUS

    ‘Roh Kudus’ bukanlah nama, melainkan peranan atau fungsi yang tampil dari Trinitas. Memanggil suatu Oknum harus dengan namaNya, bukan dengan fungsinya, itu kurang absah. ‘Pak dokter’ belum menunjukkan oknum yang dimaksudkan; harus ditambahkan menjadi pak dokter Suprapto, misalnya. Jika tidak, mungkin berbahaya, sebab bisa jadi ada pribadi lain yang mengaku-aku berfungsi demikian. Hal ini mirip dengan penipu yang mengaku sebagai jenderal padahal hanya jenderal kancil.

    Serupa dengan itu pula Iblis, si Penipu, semasa menipu leluhur-lelhuhur kita dahulu kala, mengaku-aku Tuhan, padahal hanya Hantu! Di masa kini Iblis berusaha menipu anda pula dengan mengaku-aku sebagai Roh Kudus. Iblis bebas melakukan hal ini, karena Roh Kudus bukan nama oknum tertentu. Maka berhati-hatilah memanggil Trinitas dengan menyeru salah satu peranNya. Bisa terjadi doa-doa anda dijawab oleh yang tiruan: Iblis yang mengaku-aku sebagai Roh Kudus atau Roh Kudus palsu.

    Itulah sebabnya perlu diangkat pertanyaan: manakah nama yang benar dari Roh Kudus? Syukurlah, tidak sulit untuk menemukan nama Roh Kudus, sebab para Rasul telah merekamnya dalam tulisan-tulisan mereka. Dokter Lukas, penulis Kisah Para Rasul mencatat (Kisa 16:7): Dan setibanya di Misia, mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.

    Baca juga catatan Rasul Petrus dalam 1 Petrus 1:11 : dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka….

    Rasul Pauluspun, dengan penanya menyuratkan ‘Roh Kristus’ dalam Roma 8:9 dan Roh Yesus dalam Filipi 1:19. Maka dengan lega hati dapat kita menarik kesimpulan:

    Nama Roh Kudus adalah Yesus Kristus

    6.3. YANG PALING LUHUR TENTU NAMA BAPA SORGAWI

    Nama Bapa agak sulit untuk dijelaskan, namun Alkitab memberikan berbagai petunjuk yang menuntun kepada pengetahuan tentang Nama Bapa. Sabda Yesus (Yohanes 14:28) memberi satu tuntutan: …, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapaku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku…". Dengan pengakuan Yesus ini, wajarlah jika Nama yang paling luhurlah yang layak bagi Bapa! Tetapi, ajaib, Nama yang paling luhur itu pulalah yang disandang oleh Yesus, dinyatakan di dalam Filipi 2:9…dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, ….Maka kebenaran berikut tidak dapat disanggah:

    NAMA YANG PALING LUHURLAH YANG LAYAK BAGI BAPA, NAMUN NAMA YANG SAMA DIKARUNIAKAN UNTUK YESUS SANDANG

    6.4. ‘BAPA SORGAWI’ DAN ‘ANAK’ MENYANDANG NAMA YANG SAMA?

    Pembaca yang terkasih, keesaan Trinitas (Tiga Pribadi) pasti mencakup keesaan Dua Pribadi: Bapa dan Anak. Gambaran mengenai keesaan bapa dan Anak disampaikan oleh Yesus melalui berbagai sabda-Nya. Yohanes 10:30 mencatat: Aku dan bapa adalah satu. Baca pula potongan kalimat "..Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa" pada Yohanes 10:38.

    Yohanes 14:10 mencatat pula: "Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku". Juga Yohanes 14:20 yang mengandung "…kamu akan tahu bahwa Aku di dalam BapaKu".

    Bukankah berbagai pernyataan Injil ini mengajarkan kepada kita tentang kesatuan yang sempurna dari Pribadi Bapa dan Pribadi Anak? Jika kedua Pribadi ini adalah kesatuan yang sempurna, apakah mereka memerlukan dua nama? Saya tidak percaya akan hal tersebut! Gejala bunglon demikian pasti tidak TUHAN miliki. Kesimpulan yang benar dari pernyataan-pernyataan Injil itu adalah:

    ANAK DAN BAPA SORGAWI ESANAMANYA

    6.5. NAMA BAPA DIBERITAHUKAN OLEH YESUS

    Begini saja, hai para hamba Yesus Kristus; apakah anda mau menerima jika Yesus sendiri yang memberitahu anda tentang Nama Bapa? Sebab Yesus telah menyatakan Nama Bapa kepada murid-Nya, seperti dicatat pada Yohanes 17:6..Aku telah menyatakan namaMu kepada semua orang…" Ini adalah ucapan Yesus di dalam doaNya kepada Bapa Sorgawi, menjelang penyalibanNya.

    Bukan hanya itu, saudara, dihadapan Bapa Sorgawi, yesus juga menjanjikan bahwa Ia akan memberitahukan lagi nama Bapa kepada murid-murid-Nya di masa yang akan datang. Tercatat di dalam Yohanes 17:26 "…dan Aku telah memberitahukan namaMu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepadaKu ada dalam mereka dan Aku di dalam mereka".

    Jika sudah demikian jelas janji yesus (untuk memberitahukan Nama Bapa kepada para murid) pertanyaannya sekarang: Sudahkag anda (yang mengaku pengikut Yesus) mengetahui Nama Bapa? Jika belum, tidak heran, bila anda masih menyimpan nama-nama ilah asing di dalam hati anda! Dan sudahkah anda memuliakan Nama Bapa, ataukah anda memuliakan nama ilah-asing?

    Untuk tidak membuat anda menanti-nanti, bacalah Yohanes 17:11 bagian dari Doa Yesus kepada Bapa, sebagai berikut:

    Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepadaMu. Ya, Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam namaMu, yaitu nama yang telah Engkau berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.

    Perhatikan kalimat yag digaris bawahi, saudara. Yesus katakan "…namaMu yang telah Engkau beritahukan kepadaKu…". Berarti Nama Bapa telah diberikan oleh Bapa Sorgawi untuk Yesus sandang, kendati Yesus masih ada di dalam dunia, dalam persiapan untuk pergi kepada Bapa! Manakah nama yang diberikan itu? Tidak lain adalah Nama yang disampaikan oleh malaikat TUHAN kepada Yusuf, sewaktu Yesus masih di dalam kandungan Maria. Bacalah Matius 1:20-21. Nama yang sama disampaikan oleh malaikat TUHAN kepada Marian, direkam dalam Lukas 1:30-31. dan kedua pesan itu berbunyi: NAMAI ANAK ITU YESUS! Masuk akallah jika Yesus, selama di bumi, mengaku diriNya: Yesus, Anak Manusia. Menurut prinsip yang Alkitabiah, bukankah kesaksian dua orang (dua pihak) harus diterima?

    Jelaslah saudara, ‘Yesus’ adalah Nama dari Sorga, dihantarkan oleh malaikat TUHAN, untuk disandang oleh anaknya Maria. Tidak ada nama ilah yang dihantarkan dari sorga, oleh malaikat TUHAN, seperti halnya ‘Yesus’. Maka amanlah bagi kita untuk menyimpulkan: NAMA BAPA SORGAWI ADALAH YESUS!

    Barangkali diantara para pembaca masih ada yang ragu? Jika ayat 11 di atas belum cukup, mari bacalah terus ke ayat 12:

    Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yang telah Engkau berikan kepadaKu;…

    Sekali lagi Yesus nyatakan bahwa Nama Bapa telah diebrikan (bukan sekedar diberitahukan) untuk Yesus sandang, dikenakan oleh Anak Manusia. Sekali lagi, saudara, kesaksian dua ayat (ayat 11 dan 12), secara prinsip alkitabiah harus diterima. Kesaksian yang sah! Sekali lagi dibuktikan absahnya kesimpulan yang lalu:

    ANAK DAN BAPA SORGAWI ESANAMANYA

    Kalau anda seorang teolog, saya sangat sangsi apakah anda mampu menerima kebenaran tentang ESANAMA ini, seperti sabda Yesus: Kamu belum dapat menanggungkannya sekarang (Yohanes 16:12).

    Pembahasan-pembahasan yang begitu sederhanaya tidak diterima oleh seorang doktor teologia semasa saya dimahkamahkan oleh satu Persekutuan Doa di Medan. Doktor ini tidak mampu menyanggah berbagai dalil di atas, tetapi tidak menerima pembuktian-pembuktian itu, bahkan menuduh saya sesat. Kisah 5:41 terulang lagi, haleluyah! Kemuliaan bagi Yesus Kristus!

    Seorang doktor teologia wanita juga menolak menyebut nama Yesus sebagai nama Bapa, sehingga di dalam ceramahnya dia memberondong hadirin dengan sebutan Allah-Allah-Allah yang kental, tanpa menginsyafi bahwa nama itu milik jin Aran yang terbesar, yang mensponsori agama anti Kristus! Kiranya Tuhan Yesus mencelikkan mata para teolog ini pada ketika-Nya!

    Sebaliknya jika anda sungguh seorang hamba Tuhan Yesus, bukan sekedar hamba gereja atau hamba lembaga, saya percaya anda mampu menerima berbagai kebenaran di atas. Itulah sebabnya saya lebih dahulu telah mewaspadakan para pembaca, pada halaman pertama buku kecil ini, bahwa hanya para hamba Tuhan Yesus yang sungguh saja yang layak membaca buku kecil ini.

    Satu kesaksian bagi anda: yang ajaib terjadi, jika anda sungguh-sungguh seperti anak kecil (yang ingin menerima Kerajaan Sorga), bertanya langsung kepada Mahapencipta, siapakah namaNya? Keajaiban ini terjadi ketika saya menyampaikan pengajaran untuk siswa-siswa SMP di pedalaman pulau Nias (1993). Ketika saya tanyakan, siapakah nama Mahapencipta yang menciptakan kalian, yang bergelar Bapa Sorgawi, berbagai jawaban muncul: Allah, Tuhan, Lowalangi, Tuhan Allah, Yesus dan Tuhan Yesus. "Tidak mungkin begitu banyak nama," kilah saya, sebab dia adalah Mahaesa, sehingga cukup satu nama bagiNya. Tetapi jika kalian berdoa sungguh-sungguh, dengan tulus, maka Dia mau memberitahukan secara langsung NamaNya itu. Maka saya tuntun mereka berdoa, kira-kira seperti berikut:

    "Saya menyembah Yang Mahatinggi, Mahapencipta yang telah menciptakan saya, dan saya ingin mengetahui namaMu Tuhan secara langsung. Ya Tuhanku, beritahukanlah namaMu secara langsung ke dalam hatiku ini. Supaya saya dapat menyembahMu dengan benar. Amin."

    Saudara lihatkah, bahwa tidak ada nama Yesus disebutkan dalam doa diatas? Namun ajaib, sebaik kata amin diucapkan, segera saya tanyakan: "Jawablah langsung dan cepat, manakah nama Mahapencipta?". Kali ini seperti suatu paduan suara datang jawaban serentak: "Yesus Kristus," seru mereka. Ini pasti paduan suara yang sangat manis terdengar bagi para penghuni sorga, haleluyah!

    6.6. PEMANFAATAN ESANAMA OLEH PARA RASUL

    Ya saudara, bukan di masa kini saja ESANAMA perlu dimashurkan! Pada abad pertama Kekristenan, para rasul telah memashurkan ESANAMA itu. Dan mereka sampai menderita penyesahan, bahkan kematian, oleh karena ESANAMA! Maka sayapun rela saja jika saudara membenci, memaki ataupun menghujat saya, oleh karena memashurkan ESANAMA, haleluyah!

    Pembahasan sekarang, bukan tentang memashurkan ESANAMA, melainkan dalam urusan memanfaatkan atau memakainya, khususnya di dalam acara baptisan air, yang direkam di dalam Kisah Para Rasul. Kita mulai dengan membaca Amanat Agung dalam Matius 28:19 : "…karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus".

    "dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus", berapa nama yang harus terlibat dalam baptisan (air) orang Kristen? Tiga namakah? Sebagian akan mengatakan satu nama saja! Maka mulailah muncul pembahasan, yang tidak berkesudahan, kecuali jika mereka dicelikkan matanya dan mau belajar dari para teolog Rasul.

    Berapa namakah yang dilibatkan oleh pra rasul semasa mereka melaksanakan Baptisan yang Tuhan Yesus perintahkan? Untuk jawaban hal itu, bacalah Kisah 2:38; Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Kesimpulan dari ayat ini adalah: Rasul Petrus membaptis pengikut Yesus dengan satu nama saja: Nama Yesus Kristus! Anda mau nekad berbantahan dengan Rasul Petrus? Saya tidak berani, saudara!

    Berapa namakah yang dilibatkan oleh para Rasul waktu melaksanakan baptisan yang Tuhan Yesus perintahkan? Untuk jawaban hal itu, bacalah Kisah 19:5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Berapa nama yang terlibat saudara? Nama Tuhan Yesus atau Tuhan Yesus Kristus, satu nama saja! ESANAMA! Anda mau berbantahan dengan Rasul Paulus? Saya tidak berani, saudara! Kesimpulan yang dapat ditarik dari kedua fakta Alkitab diatas tidak lain:

     

    NAMA TRINITAS ADALAH YESUS KRISTUS!

    saya menyampaikan satu peristiwa yang, akan, menjengkelkan para malaikat sorga, untuk menunjukkan betapa sebagian umat Kristen tercengkram erat oleh berhala di dalam hati: nama ilah asing. Seorang saudara, bernama samaran ‘Yan’ adalah menantu seorang pendeta muda. Pendeta muda ini berkotbah tentang nama Allah yang adalah nama jin yang terbesar di Tanah Arab, sehingga tidak layak diucapkan oleh pengikut Yesus. Gereja mereka geger, sebab gembala sidang sendiri seringkali mengucapkan ‘Allah’; Alkitab juga mengandung ‘Allah’ begitu juga lagu-lagu pujian. Sdr. Yan yang menjadi sekretaris gereja, menajdi terjepit diantara gembala sidang dengan pendeta muda tersebut, yang mertuanya sendiri. Begitu pusingnya ia, sehingga Yan mendatangi saya untuk meminta penjelasan lebih jauh, karena ia menanggap bahwa pengetahuan mertuanya itu berasal dari persekutuan kami.

    Saya menjelaskan berbagai kebenaran seperti yang telah pembaca peroleh sebelumnya. Namun Sdr. Yan ini masih sulit untuk mengerti. Maka untuk menyelesaikan pembahasan yang melelehkan itu, saya persilakan dia membaca surat permandian yang diperoleh dari gerejanya. Saya tahu isi surat itu antara lain berbunyi: "…telah dipermandikan di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus yang adalah Tuhan Yesus Kristus…"

    "Periksalah surat baptisan anda, dan yang dituliskan didalamnya adalah Nama TUHAN yang benar, Mahapencipta. Sembahlah dia, bukan ilah asing!" saya menutup pembicaraan.

    Pembaca yang saya kasihi, jika anda sungguh pelayan Yesus Kristus, tentunya anda menyadari kejengkelan malaikat Tuhan dalam peristiwa ini! Saudara benar, jika mengatakan bahwa selaku orang Kristen, sdr. Yan sudah menduakan nama Tuhannya karena belum menyingkirkan nama ilah asing yang bersarang di dalam hatinya!

  3. SINGKIRKAN BERHALA YANG DI HATIMU!

    "Berhala di dalam hati?" mungin anda bertanya demikian. Sungguh saudara yang terkasih, istilah "berhala di dalam hati", bukanlah karangan penulis semata! Jika anda membaca Yehezkiel 14:7 akan anda temukan kalimat sebagai berikut:

    karena setiap orang, baik dari kaum Israel maupun dari orang-orang asing yang tinggal di tengah-tengah Israel, yang menyimpang dari padaKu dan menjunjung berhala-berhalanya di dalam ahtinya dan menempatkan di hadapannya batu sandungan, yang menjatuhkannya ke dalam kesalahan…

    penyembahan berhala pasti disponsori oleh ilah asing. Dengan kata lain: disponsori oleh Iblis, yang ingin menciptakan sebanyak-banyaknya saingan TUHAN. Berhala yang nampak oleh mata adalah patung-patung sembahan, sementara ‘berhala dalam hati’ tidak kasat mata, karena tersimpan di dalam hati! Jelaslah, nama-nama pesaingnya Yesus adalah berhala dalam hati. Itulah nama-nama ilah asing! Nabi Yeremia pun telah mewaspadakan hal itu dalam Yeremia 25:6

    Juga janganlah kamu mengikuti allah lain untuk beribadah dan sujud menyembah kepadanya; janganlah kamu menimbulkan sakit hatiKu…

    Jangan sujud menyembah, jangan memuji-menyanjung yang lain, jangan pula meminta apapun juga dari ilah asing, karena Yesus sudah memesankan dengan jelas: "…dan apa yang kamu minta dalam namaKu, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak" (Yohanes 14:13). Bahkan diulangi oleh Yesus: "…Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya".

    Celakanya sebagian hamba Tuhan mengajar umat untuk meminta kepada Roh Kudus, yang bukannya nama, melainkan gelar. Iblis sekaligus dapat mengaku namanya adalah RohKudus. Hal ini sah-sah saja, karena roh kduus belum dipakai sebagai nama oleh pihak lain, sehingga tidak terlindung oleh hak pakai. Jadilah Roh Kudus palsu, penampilan Iblis yang meniru Malaikat Terang (2Kor. 11:14), dari siapa sebagian orang Kristen meminta, dan memuliakannya, sehingga banyak orang Kristen disesatkan.

    Iblis yang telah menempatkan berhala, nama ilah lain, karena Nama Yesus telah banyak menghancurkan pekerjaan Iblis. Bahkan sebagian hamba gereja dapat dipengaruhinya untuk mengurangi orang Kristen memanfaatkan nama Yesus dengan menyalahgunakan Hukum ke-3: Jangan menyebut nama TUHAN dengan sembarangan. Tidak kurang, seorang dosen suatu STT, selaku Ketua Asrama, melarang para mahasiswanya menyebut nama Yesus, karena di ruang makan sebagian mahasiswa itu akan melakukan penengkingan setan demi nama Yesus Kristus.

    Di pihak lain, di gerejanya Sdr. Yan, yang telah diceritakan sebelumnya, seminggu setelah kotbah tentang Allah yang adalah jin Arab, gembala sidangnya berkotbah dengan menyebutkan nama Allah berpuluh kali, dengan tekanan yang dikeraskan, serta mencekal pendeta mudanya tidak boleh berkotbah. Tidak boleh berkotbah dengan nama Yesus, luar biasa sukacita yang diterima oleh mertuanya sdr. Yan tersebut!

    Saudara yang terkasih, para hambanya Tuhan Yesus, inilah ketikanya anda menyingkirkan berhala dalam hati anda, yakni nama ilah asing yang telah sekian tahun bercokol di dalam ingatan anda. Izinkanlah saya menuntun anda berdoa, menguduskan alat bicara dan hati anda, ucapkanlah doa berikut dengan bersuara, akrena menurut ucapanmu engkau dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum (Matius 12:37). Ucapkanlah:

    Tuhan Yesus Yang Mahapengasih,

    Saya mengakui keterkecohan saya oleh Iblis di masa lalu. Iblis telah menempatkan berhala dalam hati, menempatkan nama-nama ilah asing di dalam hati dan ingatanku. Saya mau menerima supaya Tuhan Yesus mengudukan saya sekarang. Demi nama Yesus Kristus, saya menyangkali setiap nama ilah asing yang pernah saya baca, yang pernah saya dengar, yang pernah saya ucapkan! Allah, Yehovah, El Shadday dan lain-lainnya hanyalah nama-nama berhala yang menyelinap ke dalam Alkitab. Debata, Naibata, Lowalangi, Jubata, thian Tik Kong dan lain-lainnya hanyalah nama-nama berhala suku-suku bangsa. Nama TUHAN yang saya sembah hanya satu: Yesus Kristus yang adalah Juruselamat saya!

    Mari Tuhan Yesus, masuklah ke dalam hatiku, kuduskanlah hatiku, kuduskanlah alat-alat bicaraku, kuduskan juga mata dan telingaku dari nama ilah-ilah asing itu. Demi nama Yesus Kristus yang Mahadahsyat, aku mengusir pergi semua ilah asing dari kehidupanku, juga dari lingkungan pergaulanku. Saya menyingkirkan nama-nama ilah asing dari hati dan mulutku, dan tidak mau lagi saya menyebutkan nama mereka dengan penghormatan! Saya tidak mau memuliakan setan-setan, karena saya adalah pengikut Yesus Kristus, amin.

     

  4. HANYA SATU JEMAAT YANG MENEGAKKAN ESANAMA

Para pelayan Tuhan Yesus yang saya kasihi, dengan kematang pelayanan anda selama ini, rasanya anda sudah memahami pesan kepada malaikat tujuh jemaat dalam Kitab Wahyu pasal 2 dan pasal 3. Pesan-pesan ini disampaikan kepada tujuh malaikat jemaat di berbagai tempat, malaikat-malaikat yang mensponsori berbagai jemaat Kristus. ‘Mensponsori jemaat’, karena setiap persekutuan yang mengaku jemaat Kristus pasti disponsori oleh malaikat Tuhan. Urusan ini serupa dengan bangsa israel (umat Tuhan) yang disponsori oleh Tuhan, diiringi-Nya mereka dengan penampilan tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari.

Tujuh malaikat jemaat itu sudah melayani jemaat dengan berbagai tingkatan rohani dan berbagai taraf pelayanan yang berbeda-beda. Wajarlah jika pesan Yesus yang disampaikan kepada malaikat jemaat ini (dan kepada jemaat yang disponsorinya) berbeda pula. Bagian pesan yang menjadi perhatian kita dalam tulisan ini adalah yang bersifat mencela atau mengkritik dan bersifat memuji. Pelajarilah hal itu, saudara, dan anda akan menemukan hanya dua jemaat yang sama sekali tidak dicela oleh Yesus, Kepala Gereja. Dua jemaat itu adalah Jemaat di Smirna dan Jemaat Filadelfia.

Dari dua jemaat ini, jemaat Smirna dijanjikan Tuhan akan beroleh karunia mahkota kehidupan (Wahyu 2:10). Tetapi kepada jemaat Filadelfia, Tuhan berpesan agar memegang apa yang ada pada jemaat itu, agar tidak ada yang mengambil mahkotamu (Wahyu 3:11)! Berarti jemaat Filadelfia sudah memegang mahkotanya! Berarti pula jemaat Filadelfia yang terbaik dan paling maju diantara tujuh jemaat yang beroleh pesan dari Tuhan Yesus itu.

Tentunya kita ingin mengetahui kualitas dari jemaat Filadelfia ini. Jemaaat yang tidak ditempelak oleh Tuhan Yesus, melainkan beroleh pujian semata. Ayat 8 memberitahukan kita akan hal itu: Aku tahu segala pekerjaanmu; lihatlah Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firmanKu dan engkau tidak menyangkal namaKu.

Tiga ciri khas jemaaat Filadelfia:

     

  1. kekuatanmu tidak seberapa. Ini berarti jumlah anggota jemaatnya sedikit sekali, sebab memang sedikit yang memenuhi dua ciri berikut:
  2. jemaat Filadelfia mentaati firman Tuhan Yesus; termasuk mentaati perintah untuk meminta dalam nama Yesus, tidak dalam nama atau sebutan yang lain;
  3. jemaat Filadelfia tidak menyangkali nama Yesus, sebaliknya menyangkali nama-nama ilah asing. Akibat bagi mereka yang tidak menyangkali nama yesus tidak lain: menderita penganiayaan (Matius 10:22), sehingga berakibat sangat sedikit orang yang mau berkualifikasi demikian.

Pembaca yang saya kasihi, apakah anda seorang anggota ‘jemaat Filadelfia’ masa kini? Apakah anda memiliki tiga ciri yang telah diuraikan diatas? Saudar perlu mengambil keputusan sekarang juga, agar segara beroleh mahkota kehidupan. Jika anda mau menjadi jemaat Filadelfia, perlulah anda berdoa seperti yang telah tertera dalam bab 7. Demi kemudahan untuk anda, doa itu saya tuliskan lagi disini:

 

Tuhan Yesus Yang Mahapengasih,

Saya mengakui keterkecohan saya oleh Iblis di masa lalu. Iblis telah menempatkan berhala dalam hati, menempatkan nama-nama ilah asing di dalam hati dan ingatanku. Saya mau menerima supaya Tuhan Yesus mengudukan saya sekarang. Demi nama Yesus Kristus, saya menyangkali setiap nama ilah asing yang pernah saya baca, yang pernah saya dengar, yang pernah saya ucapkan! Allah, Yehovah, El Shadday dan lain-lainnya hanyalah nama-nama berhala yang menyelinap ke dalam Alkitab. Debata, Naibata, Lowalangi, Jubata, thian Tik Kong dan lain-lainnya hanyalah nama-nama berhala suku-suku bangsa. Nama TUHAN yang saya sembah hanya satu: Yesus Kristus yang adalah Juruselamat saya!

Mari Tuhan Yesus, masuklah ke dalam hatiku, kuduskanlah hatiku, kuduskanlah alat-alat bicaraku, kuduskan juga mata dan telingaku dari nama ilah-ilah asing itu. Demi nama Yesus Kristus yang Mahadahsyat, aku mengusir pergi semua ilah asing dari kehidupanku, juga dari lingkungan pergaulanku. Saya menyingkirkan nama-nama ilah asing dari hati dan mulutku, dan tidak mau lagi saya menyebutkan nama mereka dengan penghormatan! Saya tidak mau memuliakan setan-setan, karena saya adalah pengikut Yesus Kristus, amin.

Saudara, tetap saya waspadakan anda tentang hal berikut: siapkan diri anda untuk penganiayaan demi nama Yesus di masa mendatang!

Bila hati kita, lemah tak berdaya

Bila iman kita bagai tembok roboh

Hanya satu harapan yang pasti

Agung dan perkasa sampai selamanya

 

Hanya satu nama yang menggetarkan hati

Hanya satu nama yang menegarkan diri

Hanya satu nama indah tak terperi

Nama Yesus, nama Raja s’gala Raja.

 

KATA PENUTUP

Sebagai kata penutup bagi buku kecil ini, saya tergerak menyampaikan satu kesaksian lagi yang menelanjangi kelicikan Iblis dalam rangka menyingkirkan nama Yesus dari hati seseorang. Hal ini penting, agar anda sungguh mengetahui kelicikan Iblis yang dahsyat, jauh melebihi daya nalar manusia!

Isteri saya melayani pertobatan seorang hamba tuhan wanita yang sudah berumur. Nama samarannya Ibu KH. Maka wajarlah jika isteri saya menghargai ibu ini, sekali-kali kami berkunjung ke Ibu KH untuk anjangsana, sambil sharing mengenai pelayanan, karena ia pun seorang pelayan pelepasan. Maka soal biasa baginya urusan mengusir setan. Ada ketikanya kami melibatkan ibu KH sewaktu kami melayani seorang gadis dengan kepribadian rangkap enam. Dengan senang hati ibu KH datang membantu pelayanan kami satu kali, selama beberapa jam melayani gadis yang penuh ilmu gaib itus erta mengusiri setan-setan yang mencengkram gadis itu. Ketika Ibu KH pamitan untuk pulang, si gadis melambaikan tangannya dengan ramah, mengatakan: "Daag, Ompung". Satu keanehan yang membuat bulu roma saya berdiri terjadi waktu itu. Saya belum mengerti saat itu, namun saya lihat untuk setengah detik adalah munculnya seringai iblis di wajah gadis tersebut. Malam harinya ibu KH seolah-olah terkena stroke, mulutnya menyon, dan untuk dua minggu lamanya dia sakit, harus beristirahat di rumah.

Perjumpaan berikutnya, beberapa bulan kemudian kami mengunjungi rumah ibu KH. Dalam sharing itu ibu JH menceritakan pengalaman hidupnya yang ajaib, berkesan dalam, sehingga dia perlu menceritakannya kepada saya. Betapa ibu KH ini melayani seorang laki-laki yang kesurupan, namun penengkingan yang dilakukannya berulang-ulang (dalam nama Yesus) tidak mempan. Ibu KH berdoa kencang-kencang, memuji dan menyembah Tuhan dengan sungguh, namun semuanya seolah tidak berguna. Bahkan saat genting muncul ketika si laki-laki yang kesurupan itu mendekatinya dengan tangan teracung siap mencekik ibu Kh yang pada saat itu sedang memejamnkan matanya untuk menyembah. Suatu gerakan batin membuat ibu Kh membuka matanya, dan betapa paniknya dia ketika menyadari situasi yang gawat itu. Menyadari kegagalannya memanfaatkan nama Yesus, maka pilihan terakhir, dalam kepanikan, dia menjerit: "Allah bapa, tolong saya!". Dan apa yang terjadi membuat ibu KH takjub tiada habis. Laki-laki itu terlontar ke belakang, menghantam tembok, lemas tidak ebrdaya lagi!

Ibu KH menyampaikan kesimpulannya kepada saya:" Nama Allah Bapa lebih berkuasa dari pada nama Yesus". Tentu saja wakti itu saya berdiam diri, tidak berkomentar, melainkan dengan membatin: "Suatu hari nanti, saya akan mengerti perkara ini!".

Luar biasa kelicikan Iblis menyingkirkan nama Yesus dari imannya ibu KH, tetapi lebih dahsyat lagi pengajaran Tuhan Yesus. Maka pada ketikanya saya diajar Tuhan mengenai malaikat-malaikat iblis beserta peranannya serta kemampuan mereka menipu leluhur-leluhur umat manusia! Saya kemudian memahami, bahwa setiap orang yang masih memiliki keterikatan dengan (malaikat) Iblis berstatus domba Iblis, sehingga tidak layak menggunakan nama Yesus (seperti anak-anak Skewa – Kisah 19:13-16). Rupanya ibu KH ini, diluar kesadarannya masih dikawal oleh malaikat Iblis sponsor kesaktian leluhurnya, yang belum dienyahkannya. Maka jika ibu KH mengusir setan dengan menyebut nama Yesus, bisa jadi malaiakt Iblis sponsor leluhurnya yang bertindak. Dapat pula terjadi pada ketika lainnya, malaikat Iblis sponsor leluhur itu tidak mampu mengusir setan pada diri pasiennya (jika setan pengacau pasien itu lebih kuat) sehingga ibu Kh ketendang dan kena stroke!

Peristiwa terakhir itu rupanya sandiwaranya Iblis belaka, untuk menyingkirkan nama Yesus dari imannya ibu KH. Rupanya malaikat iblis sponsor leluhr ibu KH dan sponsor pasiennya bersandiwara! Malaikat iblis dari ibu KH tidak bertindak selama ibu KH memanfaatkan nama Yesus, lalu malaikat iblis perusak pasien itu menggerakkan tubuh di pasien untuk mengancam ibu KH. Selanjutnya malaikat iblis dari ibu KH menyuntikkan pikiran pada saat genting itu untuk mencoba memakai ‘Allah Bapa’. Selanjutnya sesuai dengan skenario sandiwara, malaikat iblis perusak pasien itu melontarkan si pasien ke tembok, setelah ‘Allah Bapa’ diucapkan. Tertipulah ibu KH dengan telak.

Haleluyah, setelah peristiwa dan pemahaman itu, saya menyarankan isteri saya untuk berbicara dengan ibu KH, menerangkan perkara itu serta mengusir malaikat iblis sponsor leluhurnya. Maka isteri saya memberi pelayanan pelepasan bagi pribadi yang dahulu melayani pertobatan isteri saya. Luar biasa karya Yesus, dan tepat sekali sabdaNya: "Yang terdahulu menjadi terkemudian…"

Kekasih hati Yesus Kristus, barangkali sekarang anda mau berdoa? Silakan anda kembali ke halaman sebelumnya, berdoalah menurut teks doa yang telah disediakan disana, untuk sekedar membantu anda. Haleluyah!

SEGALA PUJI DAN HORMAT BAGI TUHAN YESUS KRISTUS, AMIN.