SURAT TERBUKA KEPADA
SEORANG SAKSI YEHOVAH

=========================
oleh: Roy B. Zuck

 

Saksi Yehovah yang terhormat,

Terima kasih atas kunjungan anda menyampaikan literatur Saksi Yehovah. Orang yang tidak mengenal Tuhan, pasti ada yang langsung membanting pintu. Tetapi saya gembira anda mampir. Saya tertarik akan perkara-perkara rohani dan suka membagikan kebenaran Alkitab pada orang lain.

Perkenankan saya membagikan hal-hal penting tentang Alkitab. Secara tertulis, agar anda dapat mempelajarinya secara hati-hati dan (saya percaya) lebih obyektif.

Pertama-tama ingin saya sampaikan hal-al yang saya kagumi dari Saksi Yehovah. Semangat dan peran serta para Saksi Yehovah dalam organisasi melebihi kelompok agama yang lain. Perhatian anda akan Alkitab sangat mengagumkan. Nampaknya para Saksi Yehovah menghabiskan beberapa jam seminggu mempelajari Alkitab secara teratur.

Anda dan saya mempunyai beberapa kesamaan. Kita sama-sama prihatin dengan penolakan Kekristenan; pengajaran yang menentang teori evolusi; dan kepercayaan akan perang Armagedon, saat Tuhan memusnahkan kuasa Iblis dan membangun Kerajaan Tuhan di bumi, dimana tercipta damai dan kebenaran.

Namun dalam surat ini , daripada membahas bermacam-macam pengajaran, lebih baik saya mengajukan hal-hal yang lebih penting, yaitu pribadi Yesus.
Anda dan saya percaya bahwa Yesus Kristus adalah pribadi yang sempurna dan tidak terpisah dari Tuhan dan Bapa. Akan tetapi, anda mengajarkan bahwa sebelum datang ke dunia, Kristus adalah makhluk roh, malaikat Michael, yang diciptakan Tuhan dan menjadi Mesias saat dibaptis. Berdasarkan buku Saksi Yehovah "Let God Be True" (hal.33), Yesus adalah "yang Maha Besar, walau tidak sebesar Yehovah, Tuhan". Dalam Yohanes 1:1 dalam Alkitab anda "The New World Translation", Kristus adalah tuhan, tetapi bukan Tuhan. Dengan kata lain, anda mengajarkan Yesus dari dulu, sekarang, sampai selama-lamanya "ada di bawah Yehovah" dan "Kristus dan Tuhan tidak setara". (The Watchtower, 15 April 1957).

Apakah Alkitab mendukung pernyataan ini, ataukah mengajarkan Kristuslah Tuhan? Ini merupakan pertanyaan yang penting.

Saya akan mengangkat beberapa hal berikut untuk direnungkan dalam saat teduh dan doa:
1. Ayat-ayat Alkitab mendukung keTuhanan Kristus.
Dalam Matius 1:23 Kristus disebut Imanuel, Tuhan beserta kita. Waktu Tomas menyentuh luka Kristus yang bangkit, dia berkata: "Ya Tuhanku dan Mahapenciptaku!" (Yoh. 20:28). Tidak ada dasar yang mendukung pernyataan Saksi Yehovah bahwa saat itu Tomas menunjuk Yesus waktu berkata "Tuhanku" tetapi memaksudkan Bapa Sorgawi waktu berkata "Mahapenciptaku". Sesungguhnya Tomas memanggil Kristus sebagai Tuhan dan Mahapenciptanya sekaligus, dan Kristus tidak mengoreksi dia.

Kolose 2:9 jelas-jelas memastikan bahwa keTuhanan Kristus dengan pernyataan bahwa di dalam Dia "semua kepenuhan dan kualitas Tuhan ada pada diriNya". (NWT)

KRISTUSLAH TUHAN

Stefanus menyebut Yesus "Tuhan" (Kis. 7:59-60), dan kita mengaku Yesuslah Tuhan (Roma 10:9, 1Kor. 12:3), di sini Tuhan adalah Kurios (sebutan Yehovah dalam Perjanjian Lama versi bahasa Yunani). Apa ini bukan bukti bahwa Kristus Tuhan (Kurios) adalah Yehovah Tuhan?

2. Beberapa ayat menunjukkan bahwa Kristus dalam Perjanjian Baru adalah Yehovah dalam Perjanjian Lama. Contoh: Yesaya menulis tentang Yehovah (Yes. 6:1-10), dan Yohanes (Yoh. 12:31-41) menulis bahwa Yesaya melihat kemuliaan Yesus dan berbicara tentang Yesus.

Dalam Kel. 34:14 jelas bahwa kita harus menyembah Yehovah saja. Tapi dalam Ibr. 1:6 malaikat-malaikat menyembah Kristus. Dalam Yesaya 44:6 Yehovah disebut yang awal dan yang akhir tetapi Why. 22:13 menyatakan Kristus adalah yang awal dan yang akhir. Karena tak mungkin ada dua pribadi yang sekaligus yang awal dan akhir, maka bukankah jelas bahwa Yesus dan Yehovah keduanya adalah Tuhan? Ini menunjukkan "Yehovah" dipakai untuk menunjuk Bapa dan Anak. Walau keduanya memiliki peranan berbeda tetapi disebut Yehovah karena keduanya memiliki kualitas keTuhanan.

Maka sesungguhnya Saksi Yehovah harus sekaligus mempersaksikan (Yesus) Kristus karena keduanya adalah Pribadi yang satu. Memecah belah Satu Pribadi ini adalah kekejian pekerjaan Iblis.

3. Karakter Kristus menunjukkan bahwa Ia adalah Tuhan. Yesus Kristus mengetahui segala hal (Yoh. 1:48, 2:25, 6:64, 16:30, 21:17). Ia abadi (Mikha 5:1-2), penuh kuasa (Mat. 28:18, Ibr. 1:3), tak berdosa (Yoh. 8:46) dan kekal/tak berubah (Ibr 13:8). Karena hanya Tuhan yang memiliki kualitas ini, maka tak dapat tidak: Kristus adalah Tuhan.

4. Pekerjaan Kristus menunjukkan Ia adalah Tuhan. Yesus Kristus memiliki kuasa mengampuni dosa (Mrk. 2:5-7, Efesus 1:7), berkuasa atas alam (Mat. 8:26), memberi hidup abadi (Yoh. 5:22, 27). Karena hanya Tuhan yang dapat melakukan perkara-perkara tersebut, bukankah ini berarti Kristus adalah Tuhan ?

5. Yesus menerima penyembahan. Kristus disembah malaikat (Ibr. 1:6) dan manusia (Mat.14:33), dan hanya Tuhan yang layak disembah (Kel. 34:14). Kristus sendiri menyatakan sembah hanya layak bagi Tuhan (Mat 4:10), dan Ia menerima sembah. Kalau keberadaan awal Kristus adalah malaikat Michael, bagaimana mungkin ia menerima sembahan, karena malaikat tidak berani menerima penyembahan (Wah. 19:10, 22:8-9)? Jika Kristus bukan Tuhan, maka penyembahan kepadaNya akan menjadi penyembahan berhala.

Bagaimana dengan Yoh. 1:1? Anda mengatakan Kristus, Firman adalah tuhan (t-kecil) berdasarkan New World Translation milik Saksi Yehovah di Yoh. 1:1.

Yoh. 1:1 menyatakan Firman (Kristus) bersama-sama dengan Tuhan, dan di Ulangan 32:39 Yehovah menyatakan "Tidak ada Mahapencipta selain Aku." Jika Kristus bukan Tuhan tetapi tuhan (t-kecil), maka Ulangan 32:39 bertentangan.

YESAYA DAN KOLOSE

Seyogyanya anda tahu bahwa Yesaya 9:6 (yang bernubuat tentang Yesus) menyebut Kristus "Mahapencipta yang perkasa". Seperti pengikut Saksi Yehovah yang lain, anda memiliki jawaban ayat ini, dengan mengatakan Yesus "mahapencipta yang perkasa", tetapi tidak yang Terperkasa dan Yehovah adalah Mahapencipta yang Terperkasa, bukan sekedar perkasa.

Tetapi Yeremia 32:18 menunjukkan Yehovah satu-satunya yang perkasa. Maka karena Kristus adalah Mahapencipta yang perkasa (Yes. 9:6) dan Yehovah adalah Mahapencipta yang perkasa (Yes 32:18), keduanya adalah Tuhan. Keduanya memiliki sifat keTuhanan. Semestinya Yes 9:6 dan Yes 32:18 menunjuk kepada TUHAN yang satu!

Bagaimana dengan Kolose 1:15-17? Saksi Yehovah menunjuk ayat ini dalam pengajaran bahwa Kristus diciptakan Yehovah (Let God Be True), hal. 35. Ini berdasarkan "yang sulung, yang lebih utama dari segala yang diciptakan. Jika ayat ini menunjukkan Yesus sebagai ciptaan Yehovah, "ciptaan pertama" adalah kata yang seharusnya dipakai, bukan "yang sulung". Dalam bahasa Yunani, "ciptaan pertama" adalah protokistos, "yang sulung" adalah prototokos.

Kol.1:15 tidak menyebut protokistos melainkan prototokos. Prototokos berarti ahli waris, milik utama, yang sulung. Ayat ini menunjukkan Kristus berada di posisi utama dari semua ciptaan, Pemimpin sama seperti Tuhan.

Buku NWT anda menambahkan bahwa kata "segala sesuatu" dipergunakan 4 kali (Kol 1:15-17) menunjukkan Kristus menciptakan "segala sesuatu" kecuali diriNya sendiri. Sebenarnya tidak ada dasar menambahkan kata "segala sesuatu". Kata ini tidak ada dalam naskah Yunani. Penerjemah NWT menuliskan dengan tanda kurung. Jelas ini untuk menunjukkan yang sulung berarti ciptaan pertama; maka tidak benar menambah kata "segala sesuatu". Tidak ada ayat dalam Alkitab yang menyatakan Kristus adalah ciptaan Yehovah!

Ada yang menanyakan Why. 3:14. NWT keliru dalam menerjemahkannya: "awal dari penciptaan Tuhan" seharusnya "pangkal/sumber dari ciptaan Tuhan". Kata Yunani untuk sumber adalah arché. Ini sejalan dengan Kol. 1:6 dan Yoh 1:3, yaitu bahwa semua diciptakan oleh Yesus Kristus. Karena semua diciptakan oleh Yesus (Yoh. 1:1) dan semua diciptakan oleh Yehovah (Ibr. 3:4), kedua pribadi yang memiliki kemampuan untuk mencipta adalah Tuhan. Lagi-lagi Yoh. 1:1 dan Ibr. 3:4 menunjuk kepada Tuhan yang satu.

FILIPI DAN YOHANES

Bagaimana dengan Filipi 2:6? NWT menyatakan Kristus tidak sejajar dengan Tuhan dan tidak ingin menjadi sejajar: "Walaupun ia ada dalam rupa Tuhan, tidak mempertimbangkan untuk merampas status yang sejajar dengan Tuhan".

Ini terjemahan yang lemah dari bahasa Yunani. Terjemahan yang lebih baik di New Testament in Modern English (Phillips): "Dia yang selalu bersifat Tuhan, tidak mempertahankan hak istimewaNya yang sejajar dengan Tuhan". Terjemahan New American Standard Bible: "Dia, yang ada dalam rupa Mahapencipta tidak menganggap kesetaraan dengan Mahapencipta itu sebagai milik yang yang harus dipertahankan." Living Bible: "Dia, walaupun Tuhan, tidak menuntut dan mempertahankan hakNya sebagai Tuhan". New International Version: "Dia, yang bersifat Tuhan, tidak menganggap kesetaraanNya dengan Tuhan sebagai sesuatu yang harus dipertahankan."

Harus diingat bahwa Flp. 2:5-8 membahas inkarnasi Kristus, tindakannya meninggalkan kemuliaan SorgawiNya dan datang ke dunia. Dengan menyatakan Ia tidak mempertahankan hak istimewaNya sebagai Tuhan, ayat 6 menyatakan kesediaannya datang ke dunia. Jangan lupa pernyataan pertama "Dia dalam rupa Tuhan". Dalam bahasa Yunani, rupa adalah karakter yang penting. Maka karena Kristus serupa dengan Tuhan, memiliki sifat keTuhanan, keliru jika mengatakan Dia tidak ingin sejajar dengan Tuhan. Dia adalah Tuhan. Pandangan bahwa ia harus berusaha sejajar dengan Tuhan berbeda dengan fakta Ia serupa dengan Tuhan.

Bagaimana dengan Yohanes 10:30? Saya kira, Saksi Yehovah percaya ayat "Aku dan Bapa adalah satu", yang berarti Kristus satu dengan Bapa dalam tujuan, bukan dalam sifat dan inti. Tetapi jika itu pernyataan Kristus, mengapa orang Yahudi terangsang mau merajam Dia dengan batu? Pada awalnya orang Yahudi menganggap tujuan Yesus sama dengan Tujuan Tuhan, setelah Yesus mengucapkan "Aku dan Bapa adalah satu", segera mereka ingin merajam Dia (ayat 33) karena penghujatan; sebab Yesus mengatakan diriNya Tuhan. NWT menggunakan "tuhan" tapi kata theos adalah kata kerja, dan tanpa artikel menunjukkan keberadaan Ilahi. Yoh 5:18 menyatakan Yesus menyebut Tuhan BapaNya, diartikan orang Yahudi bahwa Ia menyamakan diriNya dengan Tuhan.

MENGAPA KRISTUS DATANG?

Di atas saya telah banyak membahas keTuhanan Kristus karena hal itulah salah satu inti pengajaran Alkitab. Tuhan sendiri datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia. Alkitab mengajar kita untuk berbalik pada Kristus sebagai TUHAN agar kita diselamatkan.
Pengampunan diperoleh dari:
1. mengaku diri sebagai orang berdosa dan memerlukan anugerah Tuhan (Roma 3:10,23; Yeremia 17:9, Pengkotbah 7:20, Efesus 2:1-2, 1 Yohanes 1:8),
2. sadar bahwa Yesus Kristus datang ke dunia dengan tujuan jelas: mati sebagai ganti dirimu (Yesaya 53:6, 1 Petrus 2:24, 3:18), Ia menanggung hukuman dosa kita, dan
3. menerima Kristus dalam hatimu sebagai Juruselamat pribadimu (Kis. 16:30-31, 4:12, Yoh 1:12, 3:16, 5:24, 6:47, Roma 10:13).

Kristus datang lebih dari sekedar menebus dosa Adam dan mengembalikan hidup manusia lebih sempurna dengan hak-hak dan masa depan keduniaan (Let God Be True; buku Saksi Yehovah). Ia datang untuk mengampuni dosa (Efesus 1:7), memberi hidup kekal (Yoh. 10:28, 17:2), membenarkan kita (menyatakan kita benar) dengan kasih karuniaNya (Roma 3:24), mati untuk dosa-dosa kita (1 Ptr 2:24, 3:18, Roma 2:6-8), mendamaikan kita dengan diriNya (menghapus permusuhan antara Tuhan dengan manusia; Roma 5:10), membebaskan (menebus) kita dari hukuman dan kuasa dosa (Gal. 4:4-5, Efesus 1:7) dan menjadikan kita anak-anak Tuhan (Yoh. 1:12).

Pengampunan dosa tidak datang secara lulus dari ujian dimana adam telah gagal mempertahankan sifat baik (Watchtower dari Saksi Yehovah 15 Agustus 1956). Dengan cara itu, tidak ada orang yang benar di hadapanNya. (Roma 3:20, NWT).

Lalu bagaimana orang berdosa tampil benar di hadapan Tuhan? Alkitab mengatakan: "ini adalah cuma-cuma bahwa mereka dibenarkan oleh belas kasihNya malalui penebusan Kristus Yesus. Tuhan mengutus Ia sebagai Juruselamat, perdamaian yang dapat diraih dengan iman dalam darahNya" (Roma 3:24-25, NWT). Berdasarkan penebusan Kristus, kita diampuni dan dibenarkan dalam Kristus. "Melalui Dia (Kristus) kita dibebaskan lewat penebusan oleh darahNya, ya, dosa-dosa kita diampuni, berdasarkan belas kasihanNya yang tak terbatas" (Efesus 1:7, NWT).

Anda dapat diampuni dan dibenarkan secara secara sempurna dihadapan Tuhan dengan menerima penebusan Kristus atas dirimu, dengan menerimaNya sebagai Juruselamat pribadimu. Walah engkau pendosa yang telah kehilangan kemuliaan Tuhan (Roma 3:23), dosa anda dihapuskan dan anda dibenarkan dalam Kristus dengan menaruh iman padaNya. Jutaan orang yang telah melakukan ini merasakan perubahan yang ajaib dalam hati dan hidup mereka, seperti janji Kristus. Apakah anda mau berbalik pada Yesus, mohon pengampunanNya dan menjadi Juruselamat anda? Lakukanlah dengan doa sederhana berikut:

Tuhan Yesus Kristus Juruselamatku,
Saya mau diselamatkan oleh karya Tuhan di kayu salib. Saya mengaku orang berdosa, ya Tuhan Yesus; ampunilah diriku ini. Darah Yesus yang tercurah di Golgota kiranya menyucikan diriku dari setiap dosa dan kecemaran roh-roh najis. Saya mohon Roh KudusMu menuntun saya ke dalam seluruh kebenaran Tuhan (Yoh. 16:9) sambil menyingkirkan roh-roh penyesat serta pengajaran yang menyimpang dari kebenaran Yesus.

Enyah pulalah kiranya roh-roh najis perangsang dosa dari diriku, enyah oleh kuasa nama Yesus Kristus.

Masuklah Engkau, ya Tuhan Yesus ke dalam hatiku, beri saya hati yang baru seperti hatinya Yesus, agar saya menyukai hal-hal yang Yesus sukai, dan hatiku menolak perkara-perkara yang Yesus tidak suka. Masuklah ya Yesus Kristus ke dalam hatiku, karena Engkaulah Tuhan dan Juruselamatku, sekarang sampai selamanya. Amin.

***

Catatan:
"The New World Translation Bible" adalah Alkitab pegangan para Saksi Yehovah. Ayat-ayat di dalam terjemahan ini dibuat untuk mendukung argumen para Saksi Yehovah. Hal yang tragis ini (pemerosotan kualitas keTuhanan Yesus) dijumpai pula dalam "Alkitab Dalam Bahasa Indonesia Sehari-hari". Waspadalah!

----------------------------------------------------------------------------------------

Catatan dari Webadmin:
Untuk konsistensi, maka saya mengganti nama sembahan asing "Allah" dengan istilah yang lebih Indonesiawi yaitu: "Mahapencipta".