Tahukah anda apa yang ada di dalam hati manusia?
Yer.17:9 menyatakan: Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu...

Apa yang ada di hati manusia? Di hati anda? Jika belum tahu, mengapa belajar dari manusia lain? Mengapa belajar hanya dari Sigmund Freud? Mengapa belajar hanya dari C.G.Jung? Mengapa belajar hanya dari Rasul Paulus? Bukankah mereka hanya manusia ciptaan TUHAN? Seharusnya anda belajar dari Tuhan Yesus! Yang-menciptakan-manusia: anda dan saya! Itu baru benar!

Yoh.2 mencatat: <24> Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diriNya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua, <25> dan karena tidak seorangpun perlu memberi kesaksian kepadaNya tentang manusia, sebab...




YESUS MENGETAHUI ISI HATI MANUSIA!



1. ROHLAH YANG MEMBERI HIDUP...


Yoh.6:63 merekam pernyataan Yesus: "...Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna..." Ya, anda tidak keliru membacanya:

"...Rohlah yang memberi hidup,
daging sama sekali tidak berguna..."


Saudara pembaca yang dikasihi Tuhan Yesus, kalimat itu adalah kalimat Yesus sendiri, direkam oleh murid yang dikasihiNya: Yohanes. Dan Yesus dikenal sebagai Pribadi yang hidup selaras dengan ucapannya. Konsekwen dengan pengajaranNya.

Rohlah yang lebih penting, kedagingan hanya akan berlanjut selama 70-80 tahun saja! Maka Yesus tidak berkomentar apa-apa, ketika mukaNya diludahi, sebab itu hanya kedagingan! Tidak mengaduh ketika ditempeleng, bahkan dilecut dengan cambuk berduri-besi! Kedagingan! Yesus juga tidak berkeluh-kesah ketika tubuhnya (daging!) jatuh-bangun di Via Dolorosa, memikul kayu salib. Sampai kepada penyalibanNya, ketika telapak tangan dan kedua kakiNya dipakukan ke kayu salib, Yesus tidak memprotes! Memang daging sama sekali tidak berguna. Yesus hidup konsekwen dengan sabdaNya. Halleluyah, terpujilah Yesus Kristus, yang mengajarkan: Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna!"


*** Saudara-saudara yang mengaku pengikut Yesus, sudahkah anda hidup di dalam pengajaran Tuhan Yesus ini? Bergerakkah, bertindakkah anda selaras dengan pengajaran Tuhan Yesus itu? Apakah anda perduli urusan roh, ataukah hanya perduli urusan kedagingan?

Kalau anda mengaku pengikut Yesus, bukankah seharusnya anda menghayati pengajaranNya tentang roh-roh, lalu memperhatikan urusan roh-roh secara jauh lebih banyak dari pada urusan daging? Lihatlah saudara, Yesus mengatakan: "...daging sama sekali tidak berguna...", namun banyak orang yang mengaku pengikut Yesus tidak memperdulikan urusan roh, hanya memperhatikan urusan kedagingan! Termasuk kepada golongan inikah anda? Bertobatlah!!

Lihatlah perlakuan negeri ini terhadap orang-orang yang melakukan tindakan kriminil. Ada maling-ayam tertangkap, diadili, dihukum, kena 4 bulan penjara. Dengan tindakan-hukum tadi, apa-nya yang ditanggulangi? Roh-nya? Bukan, kedagingannya!! Maka yang terjadi, si narapidana itu tidak menjadi bagus kelakuannya. Usai 4-bulan hukumannya, dia menjadi lebih jahat. Mungkin menjadi perampok. Boleh jadi tertangkap lagi, diadili, dihukum! Kena 4-tahun, misalnya. Masuk ke Lembaga Pemasyarakatan. Apa-nya yang ditanggulangi oleh Hukum? Roh-nyakah? Bukan, kedagingannya! Maka perilakunya tidak menjadi lebih baik! Sekeluarnya dari Lembaga, boleh jadi ia bahkan menjadi pembunuh! Setelah beberapa pembunuhan, mungkin ia kena hukuman 40-tahun penjara! Wai.

Saudara, kita tidak dapat menuntut agar Lembaga Pemasyarakatan menterapkan pengajaran Tuhan Yesus, agar menanggulangi rohani para narapidana semaksimal mungkin! Toh kebanyakan pimpinan dan petugas Lembaga Pemasyarakatan bukan pengikut Tuhan Yesus. Dari andalah, yang mengaku pengikut Yesus, dituntut ketaatan untuk melaksanakan pengajaranNya! Tentang para narapidana itu, kalaupun ada sebagian narapidana yang bertobat di dalam L.P., maka pertobatan itu terjadi oleh penanggulangan roh-roh (melalui penginjilan), bukan oleh penanggulangan kedagingan mereka!

Jangan menuntut pihak lain untuk mematuhi pengajaran Tuhan Yesus; tetapi, lihatlah di sekitar anda, di tengah rumah tangga anda! Dalam kehidupan anda sendiri, sudahkah pengajaran Yesus Kristus itu diterapkan?

Ada anak yang nakal, telinganya dijewer; itu penanggulangan kedagingan. Roh-nya tidak ditanggulangi. Maka anak itu tidak menjadi baik, bahkan cenderung semakin nakal. Dan untuk kenakalan berikutnya, boleh jadi dia tidak dijewer lagi, melainkan dirotan, atau ditempelengi! Begitu seterusnya, semakin hari semakin nakal, dan hukuman atas dirinya semakin berat dan semakin melukai dia, dan melukai hatinya! Sebab kedagingan saja yang ditanggulangi! Adakah itu terjadi ditengah rumah tangga anda, hai para pengikut Yesus? Bertobatlah!

Hai suami-suami, yang mengaku pengikut Yesus, apakah perilaku-rusak isterimu, anda tanggulangi kedagingannya saja? Hai isteri-isteri, yang mengaku pengikut Yesus, apakah perilaku-rusak suamimu, anda tanggulangi kedagingannya saja? Bertobatlah! Secara demikian anda tidak berlaku sebagai pengikut Yesus!

Lebih perih lagi hati melihat perilaku berbagai Gereja yang mengaku pengikut Yesus. Mengaku milik Yesus. Namun kalau ada pelanggaran oleh anggota-jemaat, adakah roh mereka ditanggulangi? Hanya dikucilkan, bukan? Ini kedagingan lagi! Begitukah perilaku para pengikut Yesus?

Saudara, kalau selama ini anda belum bertindak dalam jalur pengajaran Tuhan Yesus yang satu ini, inilah ketikanya anda bertobat! Supaya keadaan anda dan keluarga menjadi lebih baik! Bertobatlah! Panjatkanlah doa sebagai berikut, dengan bersuara (anda boleh membuka mata dan membaca doa ini):

Tuhan Yesus, Juruselamatku,
saya memohon ampun Tuhan, kalau selama ini saya kurang mengerti pengajaran Tuhan, sehingga belum hidup selaras dengan pengajaranMu itu. Ampunilah saya, ya Tuhan Yesus, sucikanlah diriku oleh darahMu yang sudah tercurah di Golgota.

Saya mau mengaminkan pengajaran Tuhan Yesus, kendati belum sepenuhnya saya mengerti! Saya mohon Tuhan Yesus mengajar saya lebih dalam lagi ya Tuhan. Ajarlah saya dari dalam hatiku, bimbinglah saya mempraktekkan pengajaran-pengajaran Tuhan di dalam kehidupan saya. Silahkan Tuhan Yesus tetap bersemayan di dalam hatiku, menjadi Raja bagiku, mengatur seluruh kehidupanku. Dalam nama Yesus Kristus, rancangan- rancangan Iblis disingkirkan dari kehidupanku.

Berilah diriku ini Tuhan, kehidupan yang memuliakan nama Yesus Kristus, Juruselamatku, AMIN.


*** Maaf saudara, saya harus berterus-terang! Kalau anda menolak memanjatkan doa di atas, sesungguhnya anda sedang menyangkali pengajaran Tuhan Yesus, bahkan menyangkali Yesus Kristus sendiri, karena anda menolak untuk diajar oleh Dia! Maka anda tidak layak untuk meneruskan membaca buku ini.

Sebaliknya, kalau anda sudah memanjatkan doa di atas, maka hati anda semakin terbuka untuk beroleh pengajaran dari Tuhan Yesus, anda akan dilatihNya untuk menanggulangi berbagai masalah secara -kedagingan- rohani! Itulah pengikut Yesus!

--<0>--


2. PERJUANGANMU BUKAN MELAWAN DARAH DAN DAGING

Saudara, senada dengan pengajaran Yesus: "Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekal tidak berguna.", Rasul Paulus menyampaikan pengajaran sorgawi yang selaras, dalam Ef.6:12,
<12>... karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan pengu asa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara...

Ah, berapa banyakkah umat Kristiani yang hidup dalam pengajaran ini? Berapa banyakkah di antara kita yang mengenali 'pemerintah-pemerintah' yang dimaksudkan oleh Rasul Paulus? Yang mengakui hadirnya penguasa-penguasa kegelapan? Yang pernah berurusan dengan penghulu-penghulu dunia kegelapan? Yang sehari-hari berjuang melawan roh-roh jahat di udara? Berapa banyakkah pengajar Kristiani yang (pada prakteknya) menyangkali hadirnya roh-roh, bahkan menolak ajaran tentang roh-roh?

Berjuang dalam hal-hal kedagingan saja sudah demikian sulitnya, apa lagi berurusan dengan roh-roh yang tidak kelihatan!? Ah, barangkali ayat ini hanyalah khayalan kosong dari Rasul Paulus sendiri!? Barangkali ayat ini harus ditafsirkan lain?! Mungkin demikian anggapan sebagian pembaca Alkitab tentang Ef.6:12 ini.

Saudara, tidak maukah anda menerima pengajaran sorgawi di atas? Maka anda tidak layak mengaku umat Kristiani! Silahkan hitamkan saja ayat itu dari bagian Alkitab anda! 'Kan anda tidak mau berjuang melawan roh-roh jahat itu! Hitamkan saja semua ayat yang menyinggung masalah roh-roh di dalam Alkitab! Maka Alkitab anda menjadi buku yang aneh; belang-bonteng!

Hanya pembaca yang mau mengaminkan pengajaran tentang roh-roh ini, yang dipersilahkan untuk membaca terus buku-kecil ini. Kalau anda tidak mau menerima pengajaran tentang roh-roh, buat apa membaca terus, singkirkan saja buku kecil ini. Jangan memboroskan waktu anda yang berharga! Namun ketahuilah, bersamaan dengan itu anda juga sedang menyingkirkan Yesus dari dalam hidup anda!

Pengajaran Yesus, dan berbagai tindakan dalam kehidupanNya, jelas-jelas banyak sekali berurusan dengan roh-roh. Jadi, kalau anda pengikut Yesus, dan mau menerima pengajaran tentang roh-roh, dan roh-roh-jahat, perlulah anda berdoa dan mengaminkan pengajaran itu, secara tertuntun. Pada bagian lain buku ini akan dijelaskan, mengapa doa anda, pada tahap sekarang, perlu dituntun secara benar. Berdoalah, dengan bersuara, sebagai berikut:


Tuhan Yesus, Juruselamatku,

saya mau menerima pengajaran Tuhan Yesus mengenai roh-roh, termasuk tentang roh-roh-jahat. Tetapi hanya pengajaran Tuhan sendiri. Maka, kalaupun saya terus membaca buku kecil ini, saya mohon Roh Kudus agar menapis semua isinya. Yang berkenan di hati Tuhan Yesus, saya mau terima dengan hati terbuka.

Sebaliknya, konsep-konsep yang tidak berkenan di hati Tuhan Yesus, yang tidak sesuai dengan pengajaran Tuhan, agar disingkirkan dari otak dan ingatanku.

Saya ingin agar beroleh kebenaran yang sungguh, yang dari Tuhan Yesus. Semua pengertian yang dari Tuhan Yesus pasti berguna bagiku, dan akan menuntun saya ke dalam kehidupan yang memuliakan nama Yesus Kristus, Juruselamatku, AMIN.

Saya ucapkan 'Selamat' kalau anda berhasil memanjatkan doa di atas secara mulus. Sebaliknya kalau anda terganggu hebat, secara aneh, maka anda memerlukan pelayanan pribadi. Mintalah dari hamba Tuhan yang berkompeten dalam pelayanan-pelepasan. Mungkin anda merasakan sedikit pusing, namun tidak mengapa. Memang ada roh-jahat yang tidak suka, kalau anda menjadi pengikut Yesus yang sungguh. Lalu berusaha mengganggu anda sebatas kemampuannya. Atau anda dibuat skeptis tentang doa tadi. Semua gejala itu biasa terjadi, karena ada pihak yang tidak suka anda mengikuti Yesus Kristus dengan lebih sungguh lagi. Karena Iblis dan jajaran kuasa-kegelapannya berusaha menggagalkan maksud TUHAN. Ya, ...

... karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan
daging, tetapi melawan ...roh-roh jahat di udara...

Ya, saudara, perjuangan anda dan saya bukanlah melawan manusia, bukanlah melawan si Alex atau si Suyatno atau si Dolok, tetapi melawan roh-roh-jahat di udara! Di udara! Maka setiap kali anda bernapas, menghirup udara, ada roh-jahat yang terikut! Maka sesungguhnya lawan-lawan anda itu sudah berada di dalam dirimu! Dan karena terikut di dalam udara, maka boleh jadi lawan-lawan itu makin hari makin banyak, maka perlu pembersihan!

Tidak baik kalau manusia terlalu sibuk mengurus masalah kedagingan. Sebaliknya, manusia harus sibuk melawan roh-najis! Begitu pengajaran dari bagian Alkitab ini, dan pengajaran pada bagian-bagian Alkitab lainnya yang akan kita renungkan pada bagian lain dari buku ini. Anda mau mengaminkan pengajaran Alkitab itu? Berdoalah, mohon Tuhan Yesus melatih anda untuk berperang:


Tuhan Yesus Juruselamatku,

saya mengaminkan pernyataan Alkitab bahwa musuh saya adalah roh-roh-jahat di udara, beserta roh-roh jahat lainnya, dari golongan yang lebih tinggi, lebih jahat lagi!

Oleh sebab itu, ya Tuhan Yesus, lindungilah diriku oleh kuasaMu Tuhan, oleh darah Yesus yang tercurah di Golgota, agar saya dapat berkemenangan, sesuai dengan pengajaran Tuhan pada Wahyu 12:11!

Ajarlah saya, ya Tuhan, untuk berperang melawan roh-roh jahat itu, ajar saya untuk dapat berkemenangan. Sekali lagi, dalam nama Yesus, saya bermohon agar semua rancangan Iblis atas diriku dipatahkan, disingkirkan. Sebaliknya, rancangan Tuhan Yesus saya mau terima dengan hati terbuka, sebab saya adalah milikMu, ya Tuhan Yesus, dan Engkaulah Juruselamatku, AMIN.

--<0>--


3. MUSUH-MUSUH ITU JELAS KEHADIRANNYA!

Saudara, musuh-musuh anda adalah roh-roh-jahat, atau roh-najis. Dan roh-roh itu tidak terlihat oleh mata, tidak mengeluarkan suara yang dapat didengar telinga, tetapi sesungguhnya dapat dirasakan; yakni kalau saja anda memiliki sedikit kepekaan. Kitab Ayub <4:15> mengajarkan hal itu:

<15> Suatu roh melewati aku, tegaklah bulu romaku.
Apakah anda memiliki bulu-roma? Semua kita memilikinya. Maka bulu-roma itulah 'radar' yang Tuhan sediakan bagi manusia agar mampu mendeteksi kehadiran roh-roh!

Mengapa anda tidak mampu merasakannya? Sangat mungkin karena anda sudah mati-rasa! Bukan mati rasa-kedagingan, seperti kulit yang tidak lagi merasakan dinginnya es, melainkan mati-rasa-rohani. Seperti ketidak-mampuan untuk menikmati kebaktian di Gereja; ketidak-mampuan menikmati saat-saat teduh dan berdoa!

Boleh jadi kematian-rasa itu diawali oleh sikap tidak mengakui hadirnya roh-roh, sehingga anda enggan berlatih merasakannya. Tidak mengakui hadirnya roh-roh, sehingga nalar andapun tidak mampu lagi menjejaki kehadiran mereka. Apakah pengajaran Alkitab pada Ayub 4:15 tadi harus disingkirkan saja? Apakah ayat itu dihitamkan saja dari Alkitab anda? Belang-bonteng lagi!
Sebagai illustrasi, mampukah seorang ibu-rumah-tangga menjejaki kekacauan kerja mesin sebuah mobil karena busi-mobil yang tidak bekerja bagus? Tidak mungkin, karena ibu-ibu umumnya 'mati-rasa' terhadap mesin mobil. Tetapi, seorang montir-mobil yang berpengalaman, dengan segera mengetahui kalau sebuah mobil menderita kekacauan pada businya. Diagnose yang bagus, bukan? Bahkan lebih tajam lagi: ia tahu kalau kekacauan kerja-busi terjadi pada silinder yang ketiga, misalnya! Diagnose yang sangat tajam!

Begitu juga para rohaniwan, yang menyediakan dirinya dilatih oleh Tuhan Yesus, yang bertahun-tahun menekuni masalah roh-roh, dengan mudah akan mendeteksi hadirnya roh-jahat di dalam diri seseorang! Dan roh-jahat itu merusak kepribadian orang itu, sehingga dia memerlukan pelayanan-pelepasan, pengusiran roh-jahat itu dengan mengandalkan kuasa Tuhan Yesus!


*** Saudara, apakah anda ngotot, menuntut, harus dapat melihat roh-roh itu dengan mata, baru mengakui kehadiran mereka? Maka tanpa sadar, sesungguhnya anda sedang bertahan untuk hidup secara primitif! Saudara menjadi 'kuno', ketinggalan zaman!

Sekedar contoh, orang-orang primitif, pada waktu berperang, mungkin berhasil menombak musuhnya. Namun dia takkan percaya sudah berhasil membunuh musuhnya, kalau belum melihat dengan matanya sendiri mayat musuh itu. Berbeda sungguh dengan peperangan modern! Mari, ikutilah versi modern dari suatu 'pembunuhan':

Jauh di bawah permukaan laut, sebuah kapal sedang bergerak sangat lamban. Dalam sebuah ruangan di perut kapal itu terdengar bunyi bernada tinggi: "Twing...twing...twing..." terus-menerus, dan seseorang petugas, Juru-sonar, segera mengamati sebidang kaca bulat, yang diberi garis-garis me lingkar dan garis-garis radial dari pusar lingkaran itu. Juru-sonar ini melihat hadirnya suatu titik-cahaya pada kaca- bulat itu, lalu menghidupkan suatu komputer khusus untuk memeriksa identitas titik-cahaya, yang menjadi petunjuk ha dirnya suatu kapal lain.

Di dalam komputer itu sudah terrekam berbagai suara- baling-baling kapal, yang berguna untuk mengenali kapal lain yang di'lihat' oleh sonar itu, sebagaimana manfaat tanda- tangan anda untuk keperluan identifikasi diri manusia. Maka gelombang-suara yang dihasilkan oleh baling-baling kapal asing itu dibandingkan dengan suara dari berbagai baling- baling kapal-asing yang telah direkam di dalam komputer.

Identifikasi kapal asing itu diperoleh, maka petugas- sonar melaporkan pada Kapten kapal-selam itu: "Juru-sonar melapor kepada Kapten, kapal-asing dari negara 'anu', dari jenis kapal-perusak, hadir pada arah 335 derajat dengan jarak 3-knot. Mohon instruksi lebih lanjut; Laporan selesai."

Dari anjungan kapal-selam itu datang jawaban berwibawa dari Kapten kapal: "Laporan saya terima; Juru-torpedo, siap kan peluncuran torpedo." Juru-torpedo akan menekan suatu tombol, melihat suatu lampu-siaga berwarna merah menyala, lalu melapor kepada Kapten kapal: "Torpedo siap tembak." Beberapa saat kemudian, mematuhi perintah dari anjungan, Juru-torpedo menekan satu tombol lain untuk meluncurkan tor pedo. Sama sekali ia tidak melihat torpedo melesat, hanya Juru-sonar, yang melihat di atas bidang kaca-bulat itu, satu titik-cahaya yang kecil bergerak ke luar dari titik-pusat kaca-bulat itu menuju sasarannya, titik-cahaya yang pertama, yang lebih besar! Juru-sonar melapor kepada Kapten kapal: "Torpedo meluncur menuju sasaran." "Twing..twing..twing..", suara bernada tinggi itu terus berbunyi, sebagai tanda pan tulan gelombang-sonar oleh badan kapal-asing.

Jarak titik-cahaya-kecil kepada titik-cahaya-besar sema kin dekat, keadaan semakin tegang, untuk kemudian, pada suatu ketika, kedua titik cahaya itu berimpitan, "cisss," kedua titik-cahaya itu sirna secara bersamaan dan bunyi 'twing... twing...' itu hilang. Juru-sonar segera melapor ke anjungan: "Laporan, Kapten, kapal musuh sudah dihancurkan," yang ber oleh jawaban dari Kapten kapal: "Terimakasih; selamat, bung!"

Saudara pembaca, apakah kapal-lawan itu tadi-tadinya terlihat oleh mata mereka? Adakah suara ledakan (oleh torpedo) terdengar oleh para awak kapal-selam itu? Adakah serpihan-serpihan sisa badan kapal-lawan teramati oleh awak kapal-selam itu? Aneh ya? 'Kok mereka percaya saja laporan dari Juru-sonar itu??

Dari kacamata manusia-zaman-batu, cara peperangan demikian konyol sekali, bukan? Mempercayai hancurnya musuh, padahal tidak terlihat oleh mata! Menganggap musuh sudah binasa, padahal kehadiran musuh itupun tadi-tadinya belum pasti! "Boleh jadi mereka terlalu banyak mengkhayal," tukas manusia-zaman-batu yang mendengar ceritera itu.

Begitu pulalah yang terjadi pada masa kini. Para pelayan Tuhan, rohaniwan yang bekerja memerangi roh-roh-jahat dari diri manusia, dianggap konyol oleh ahli-ahli-pikir, para Theoloog, yang menganggap para rohaniwan itu mengada-ada. "Paham mengenai roh-roh itu hanya khayalan belaka," kata mereka; pakar-pakar Theologia ini tidak sadar, bahwa cara memandang mereka tidak lebih bagus dari pada cara memandang manusia-zaman-batu!

Ahli-ahli pikir ini sudah mati-rasa. Mereka menganggap bahwa hanya nalar manusia yang berguna untuk menjejaki masalah-masalah yang abstrak! Padahal Alkitab mengajar bahwa kita diberi 'sonar', daya-rasa (rohaniah) untuk mampu menjejaki masalah-masalah yang gaib! Yang lebih luhur lagi dari pada sekedar yang abstrak. Kitab Ayub <4:15> memberitahu kita adanya 'sonar' untuk menjejaki roh itu! Dan orang-orang yang mendewa-dewakan nalar, ahli-ahli pikir, umumnya sudah mati-rasa, tidak memiliki lagi kepekaan 'sonar' itu! Mereka menjadi seperti manusia-zaman-batu yang cupat itu!

Anda, pembaca yang saya kasihi, apakah anda mau bertahan dalam cara berpikir primitif? Mau 'ngotot, hanya mau percaya kalau sudah melihat roh-roh dengan mata? Betapa bodohnya! Hiduplah 'modern', deteksilah roh-roh itu dengan 'teknologi Alkitab', seperti diutarakan oleh Ayub 4:15 di atas. Bahkan lebih hebat lagi, jejakilah dan perangi roh-roh-jahat itu dengan memanfaatkan 'teknologi Yesus', yang tidak pernah menjadi usang!

Tekunilah bagian-bagian berikut, aminkanlah setiap pengajaran dari -penulis- Alkitab yang dikutip dalam buku ini, maka 'teknologi-Yesus' itu akan menjadi jelas bagi anda! Bahkan kepekaan rasa-rohani anda akan ditingkatkan oleh Tuhan Yesus!

3.1. PENGAJARAN TUHAN MENGENAI ROH-ROH PERANGSANG DOSA.

Alkitab merekam berbagai pemberitahuan tentang roh-roh perangsang dosa, yang sayangnya kurang diperhatikan pembacanya. Maka bebaslah roh-roh-najis ini mempengaruhi dan merusak perilaku manusia. Perhatikanlah beberapa contoh berikut:

** 1Raj.22:21-22 mencatat tentang betapa 400-nabi yang melayani Raja Ahab, bertentangan dengan nabi Mikha, yang melayani TUHAN. 400-nabi ini dirasuk oleh roh-dusta, sehingga mereka semua menjadi pendusta! Menjadi nabi-palsu. Silahkan anda membayangkan, para nabi yang biasa hidup saleh, lebih saleh dari kebanyakan kita, toh masih kena diselusupi oleh roh- jahat. Manusia terpengaruh menjadi jahat karenanya! Hal itu mudah terjadi, karena mereka tidak memahami masalah roh-roh- jahat. Pengalaman yang sama pasti akan dialami oleh orang- orang masa kini yang tidak memahami, atau tidak menerima paham dan pengajaran Yesus mengenai roh-roh-jahat! Roh-dusta, yang dibahas dalam bagian Alkitab ini, adalah roh-najis yang kerjanya merangsang manusia agar melanggar Hukum ke-9, bukan?

** Hos.5:3,4 mencatat tentang roh-perzinahan, yang merangsang umat agar berbuat zinah(-rohani), menyembah berhala, mendua kan TUHAN! Hal inipun dosa yang berat (Hukum-I dan -II), yang membangkitkan sangat murka TUHAN. Perzinahan-rohani, itu adalah pelanggaran Hukum-1 dan -2, bukan? Sejajar dengan itu, perzinahan-jasmani adalah pelanggaran Hukum-7! Jelas sekali, roh-perzinahan merangsang orang untuk berzinah (-jasmani ataupun -rohani).

** Im.19:31 mencatat tentang roh-peramal. Tentang roh-peramal, TUHAN mencegah umatNya untuk mendatangi, mendekati mereka! Kekejian bagi TUHAN kalau anda mendekati peramal saja. Belum berbuat dosa, tetapi sudah najis pada pandangan TUHAN!

** Kis.16:16-19 merekam peristiwa tentang seorang wanita yang memiliki kemampuan-istimewa, bertenung, karena dia mengidap roh-tenung. Bertenung juga merupakan kekejian di hadapan TUHAN. Pada zaman Israel kuno, para petenung sempat dimusnahkan atas perintah Raja Saul <1Sam.28:9>. Roh-tenung ini, seperti juga halnya roh-peramal, akan selalu merangsang seseorang untuk bertenung, meramal, ataupun mencari ramalan! Dan semanya ini adalah dosa, kekejian di hadapan TUHAN.

** Dari berbagai pengajaran Alkitab di atas, dengan aman dapat disimpulkan bahwa setiap Hukum dari 10-Hukum TUHAN, dirang sang timbulnya oleh roh-roh-najis. Dapatlah dipastikan hadir dan bekerjanya roh-pembunuh (Hk.-VI), roh-pembangkang (Hk.-V dan -IV), roh-pencuri (Hk.-VIII), roh-penghujat (Hk.-III), roh-pemberhalaan (Hk.-I dan -II), roh-ambisi (Hk.-X) di dalam diri umat manusia!


Saudara, sadaplah pengertian tentang bekerjanya roh-roh-jahat perangsang-dosa. Kehadiran mereka di dalam diri manusia akan sangat merangsang orang agar berbuat dosa. Dan dosa adalah kekejian di hadapan TUHAN! Tidak mengherankan kalau TUHAN sudah mengingatkan manusia, sejak zaman Kain <Kej.4:7>: kamu harus berkuasa atas dosa!

Nah, karena kita sudah paham bahwa dosa dirangsang timbulnya oleh roh-jahat-perangsang-dosa, maka lebih mudahlah para pengikut Yesus menaklukkan dosa: Enyahkanlah roh-roh-najis perangsang-dosa itu! Maka tindakan itu menjadi tindakan preventif (jauh lebih bagus dari tindakan kuratif) yang menaklukkan dosa! Memenuhi perintah TUHAN pada Kej.4:7 di atas!

Bagaimana caranya mengenyahkan roh-roh-najis perangsang-dosa itu? Pembahasannya akan menyusul, pada bagian mendatang. Bersabarlah! Untuk sekarang, apakah anda mengaminkan pengajaran ini? Kalau 'ya', berdoalah! Supaya anda lebih mudah diajar oleh Tuhan Yesus mengenai roh-roh lainnya! Panjatkanlah doa berikut ini:

Tuhan Yesus, Juruselamatku,

saya mau menerima pengajaran-pengajaran yang sesuai dengan kebenaranMu dengan hati terbuka! Meteraikanlah pengajaran- pengajaranMu ya Tuhan, ke dalam hatiku, menjadi bekal kehi dupanku di hari-hari mendatang.

Dalam nama Yesus Kristus, semua pengajaran asing, yang tidak selaras dengan pengajaran Tuhan Yesus agar disingkirkan dari otak dan ingatanku. Kuduskanlah otakku, ya Tuhan, agar dapat menampung pengajaran Tuhan dengan lebih baik lagi, karena saya adalah pengikut Yesus Kristus!

Demi nama Yesus, semua roh-najis perangsang-dosa harus di singkirkan dari diriku oleh kuasa Yesus, sehingga saya boleh hidup kudus di masa mendatang. Terimakasih ya Tuhan Yesus, untuk karyaMu di dalam diriku, AMIN.


3.2. PENGAJARAN TUHAN TENTANG ROH-ROH PERANGSANG KEBIASAAN BURUK.

Melalui Alkitab, TUHAN mengajar pula masalah roh-roh-najis, yang merangsang timbulnya kebiasaan buruk atau perilaku menyimpang pada manusia. Kebiasaan buruk yang belum merupakan dosa, namun berangsur-angsur akan semakin buruk, menuju kepada perbuatan dosa. Kebiasaan buruk yang diulang-ulang terus-menerus, tidak tertahankan lagi. Menjadi sejenis keterikatan dalam diri manusia.

** 2Tim1:7 menyatakan: Sebab Tuhan memberikan kepada kita bukan roh-ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Kalau bukan dari TUHAN, dari siapakah datangnya roh-ketakutan? Satu-satunya jawaban yang benar: dari Iblis! Anda lebih mudah mengerti hal ini kalau anda mengamati bahwa perasaan ketakutan yang pertama sekali di alami oleh manusia adalah dalam Kej.3:10, yakni setelah Adam dan Hawa berdosa, setelah bersekutu dengan Iblis!
Dan akibat hadirnya roh-ketakutan, sudah jelas, bukan? Orang menjadi penakut, bahkan lebih parah lagi; memiliki kebiasaan buruk: ketakutan tanpa alasan yang jelas!

** Gal.5:20 mencatat hadirnya roh-pemecah; dari namanya jelas, bahwa hasil karya roh-najis ini di dalam diri manusia adalah: membangkitkan kebiasaan buruk untuk memecah-belah, menimbul- nimbulkan pertikaian.

** Yes.19:14 memberitahu kita tentang adanya roh-kekacauan, yang menerbitkan kekacauan di dalam diri manusia. Kalau satu manu sia dapat dikacaukan perilakunya, maka ribuan orang, dapat pula ditimbulkan kekacauan perilakunya. (Ingat peristiwa 2000 ekor babi yang mencebur ke jurang dalam peristiwa orang (gila di) Gerasa yang disembuhkan Yesus? Kalau ribuan orang itu mengalaminya pada waktu yang bersamaan, maka terjadilah huru- hara atau keributan yang besar! Ketahuilah, dalam pesta-pesta musik Rock, roh-roh kekacauan bekerja hebat, dan leluasa, karena nyaris tidak ada yang mengerti urusan roh-roh!

** Rm.8:14,15 mencatat tentang roh-perbudakan, membuat manusia terikat di dalam perbudakan, istimewa perbudakan dosa, juga perbudakan oleh uang, atau kebiasaan buruk lainnya.

** Dengan mengamati berbagai roh-roh yang direkam di atas, maka jelaslah bahwa setiap kebiasaan buruk 'memiliki' sendiri roh yang merangsangnya. Roh-najis ini merangsang agar orang meng ulang-ulang terus kebiasaan buruk. Tidak salah kalau anda berbicara mengenai roh-amarah, roh-pelahap, roh-peminum, roh- penjudi, dan lain-lainnya, selaras dengan sifat-sifat buruk yang didaftar oleh Rasul Paulus dalam Gal.5:19-21.

** Anda boleh juga membaca Mrk.7:21-23, berisi berbagai jenis kejahatan dan sifat buruk yang diutarakan oleh Yesus sendiri. Di masa depan anda pasti lebih mengerti lagi.


Anda aminkan pengajaran ini? Berdoalah! Maka anda lebih mudah diajar oleh Tuhan Yesus mengenai roh-roh lainnya! Panjatkanlah doa berikut dengan bersuara:


Tuhan Yesus Yang Mahapengasih,

saya mau menerima konsep pengajaran Tuhan, bahwa perilaku buruk di dalam diriku dirangsang oleh hadirnya roh-najis tertentu. Tuntun saya ya Tuhan, untuk mengenali setiap sifat buruk di dalam diriku.

Demi nama Yesus Kristus, saya mengundang Roh Kudus agar bekerja di dalam diriku, dan mengenyahkan roh-roh-najis yang membangkitkan perilaku buruk dalam diriku. Tunjukkan satu- per-satu sifat burukku, ya Tuhan, dan tuntun saya di masa mendatang memerangi roh-roh-najis itu, agar perilakuku ber tambah baik, bahkan memuliakan nama Tuhan Yesus, Juruselamat ku, AMIN.

3.3. PENGAJARAN TUHAN MENGENAI ROH-ROH PERUSAK ANGGOTA TUBUH.

Melalui keempat Injil, Tuhan Yesus menyampaikan pengetahuan mengenai pengaruh roh-roh-najis terhadap tubuh manusia! Pengaruh roh-jahat terhadap jasmani, ya jasmani! Bacalah ayat-ayat yang disinggung di bawah ini, untuk membuka wawasan rohani anda.

** Luk.11:14 merekam: <14> Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata... Jelas sekali rekaman atau pengajaran Alkitab ini, bahwa setan atau roh mampu mem pengaruhi, menindas ataupun merusak tubuh jasamani manusia!

** Luk.13:10-17 merekam penyembuhan seorang wanita yang telah delapan belas tahun menderita bungkuk. Bacalah ayat-11: Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. Penulis Injil ini mengerti urusan roh-roh dan memahami prinsip bahwa roh-jahat dapat membuat orang menderita penyakit fisik!

** Mrk.9:14-27 merekam peristiwa yang lebih dramatis lagi menge nai pengaruh roh-jahat terhadap tubuh manusia. Ayat-17 dst. merekam sebagai berikut: <17> Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepadaMu, karea ia kerasukan roh yang membisukan dia. <18> Dan setiap kali roh itu menye rang dia, roh itu membantingkannya ke tanah, lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang..." Jelas sekali catatan ini: mulut-berbusa, gigi-bekertakan dan kejang-kejang tubuh; gangguan-gangguan jasmani itu dibangkit kan oleh roh-najis!


*** Saudara, anda dituntut untuk menjadi pelaku firman. Lantas, bagaimana mungkin seseorang menjadi pelaku firman, kalau ia menolak pengajaran Tuhan Yesus? Maka pada saat ini anda ditantang pula, apakah mau menerima pengajaran dan sikap Tuhan Yesus itu ataukah tidak?! Sadarkah anda, jika anda mengingkari pengajaran tentang roh-roh ini, sesungguhnya anda sedang mengingkari Alkitab? Dan mengingkari TUHAN yang mengajar manusia melalui Alkitab?

Adalah hak anda kalau mau bertahan hidup secara bodoh, secara manusia-zaman-batu! Menjadi manusia berkepala-batu, berpikir secara orang zaman-batu, itu hak anda! Terserah. Sebaliknya, jika anda mengaminkan pengajaran ini, anda lebih mudah diajar oleh Tuhan Yesus mengenai roh-roh lainnya! Berdoalah sebagai berikut:

Tuhan Yesus, Juruselamatku, Guruku,

Selaku pengikut Tuhan, sewajarnyalah saya memiliki sikap yang sama dengan Dikau, Juruselamatku. Karena Tuhan Yesus yang menyatakan adanya roh-roh-najis yang membangkitkan penyakit jasmani manusia, maka saya mengaminkan pengajaran Tuhan itu.

Di dalam nama Yesus, saya menolak konsep-konsep lain, yang tidak selaras dengan pengajaran Tuhan Yesus. Kuduskanlah otak dan ingatanku ya Tuhan, singkirkanlah konsep-konsep yang menyesatkan diriku. Oleh Roh Kudus, saya akan dituntun ke dalam seluruh kebenaran <Yoh.16:13>. Bagi kemuliaan nama Yesus Kristus, Guru dan Rajaku, AMIN.

*** Saudara yang kekasih, saya mendapat pengajaran langsung oleh Tuhan Yesus, di lapangan. Sebagian pengajaran yang di lapangan itu (tentu saja tidak bertentangan dengan pengajaran di dalam Alkitab) telah direkam dalam buku: "MERAWAT MANUSIA SEUTUHNYA". Saudara yang telah menuntaskan membaca buku ini (dan memanjatkan semua doa-doa di dalam buku kecil ini, layak untuk memperolehnya. Mintalah buku itu ke Wisma Gembala.

*** Akan halnya 'teknologi' Yesus yang saya singgung di atas, itu diberikan kepada para muridNya, dahulu dan sekarangpun, karena Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin, maupun hari ini dan sampai selama-lamanya <Ibr.13:8>. Jadi sampai hari inipun Dia masih melakukan pemuridan-langsung!

Dengan'teknologi' Yesus, anda diberi kepekaan untuk menjejaki hadirnya roh-roh yang merusak perilaku (sifat-sifat) manusia! Sebab Yesus, Guru kita, sudah lebih dahulu memiliki keahlian itu. Sebab Yesus tahu apa yang ada di dalam hati manusia <Yoh.2:25>, maka pastilah Dia mengajarkan keahlian yang sama kepada para muridNya.

Tahukah anda caranya Yesus mengetahui bahwa perempuan Samaria itu sudah lima kali bersuami dan yang ada padanya sekarang ini bukan suaminya? <Yoh.4:18>? Dari penjejakan roh-roh, saudara! Yesus mampu menjejaki roh-zinah di dalam diri perempuan itu. Dan dalam banyak kejadian, kami (saya dan isteri) diberi kepekaan yang serupa oleh Tuhan Yesus, menjejaki hadirnya roh-zinah di dalam diri seseorang (tetapi bukan untuk digossipkan, melainkan untuk kami doakan keselamatan bagi dia!). Wajarlah jika keahlian Yesus jauh lebih tajam lagi! Rupanya Yesus mampu menjejaki bukan sekedar roh-zinah, melainkan sampai kepada roh-syahwat (belum perzinahan!), sehingga mampu mendeteksi kencangnya syahwat wanita itu! Luar biasa Tuhan Yesus, Guru kita.

*** Nah, untuk memperkaya wawasan anda, izinkanlah saya menceritakan satu kasus dari pengalaman, bagaimana Roh Kudus menolong menjejaki roh-najis di dalam diri seorang pemuda. Pemuda ini menilpon saya sampai tiga kali untuk mengatur pertemuan. Dia gagal tiga kali pula. Namun dia mengetahui bahwa setiap hari Rabu saya berada di Wisma Gembala, maka dia datang saja ke sana.

Berbincanglah kami, dan saya mempersilahkan dia menceriterakan pergumulannya yang hebat (sampai 'ngotot minta bertemu!). Dia mulai berbicara. Tetapi pembicaraannya melesat kemana-mana. Saya sabarkan diri mendengarkan (sambil kontak ke sorga: "Mengapa dia begitu sukar mengemukakan masalahnya, Tuhan?"). Lewat sepuluh menit, pembicaraannya masih melantur. Saya tetap kontak ke sorga ("Tuhan, Yesus tolonglah beritahu saya pergumulannya, kasihan, sulit sekali dia mengungkapkannya!")

Lewat seperempat jam, saya potonglah pembicaraannya (sementara Sorga telah memberi kepekaan dan info kepada diri saya): "Maaf ya, pemuda, saya potong pembicaraan anda. Kelihatannya anda sulit sekali menceriterakan masalah yang sebenarnya. Bagaimana kalau saya bantu..." Dia memotong saya dan melanjutkan lagi ceriteranya: "Memang masalahnya sangat sulit pak, masalah saya ini amat memalukan...dst..." Lewat lagi beberapa menit, untuk akhirnya saya potong lagi pembicaraannya: "Beginilah pemuda, karena anda tidak mampu mengungkapkan masalah anda itu, bagaimana jika saya saja yang memberitahu?!"

Dia heran mendengar pernyataan saya yang aneh itu. "Maksud pak Situmorang bagaimana?" Saya jelaskan: "Maksud saya, jangan anda, saya saja yang mengungkapkan masalah yang anda gumuli, setuju?" Masih dalam keheranannya, dia mengangguk saja. Maka telunjuk saya terangkat, menuding, lalu saya berkata: "Kamu seorang homoseks. Cepat, katakan, supaya selesai masalahmu!"

Dengan muka merah, pucat, bergantian, dia mengangguk, mengucapkan "Ya", secara nyaris tidak terdengar! Luar biasa 'teknologi' Yesus ini! Luar biasa pula pertolonganNya bagi hamba-hambaNya yang bersungguh melayani -gereja- Dia!

Setelah persoalan itu ditelanjangi, urusan selanjutnya menjadi lebih mudah. Pemuda itu mulai membeberkan seluruh masa lalunya, saya memberinya pelayanan pertobatan, dilanjutkan dengan pelayanan-pelepasan. Dengan satu perintah: "Dalam nama Yesus Kristus, aku memerintahkan kau, roh-homosex, enyah kamu dari diri pemuda ini. Dia adalah milik Yesus Kristus dan kamu tidak boleh mempengaruhinya lagi."

Masalah penanggulangan perilaku menyimpang demikian ternyata sangat mudah diselesaikan, dengan mengandalkan kuasa Yesus Kristus. Persoalannya, maukah anda belajar dari Yesus, Pencipta manusia itu?

Inilah kelemahan yang terbesar yang dimiliki para ahli ilmu jiwa, ahli psikologi, atau ahli-ahli pikir tentang diri manusia:

Mereka belajar tentang manusia dari manusia!

Seharusnya seseorang belajar tentang manusia dari Yesus Kristus, Yang-menciptakan-manusia, Yang mengetahui segala sesuatu tentang manusia yang dicptakanNya, Yang mengetahui segala sesuatu di dalam hati manusia. Logis?

--<0>--

4. MAKA JELASLAH MATIUS 12:43-45

Sesudah anda mengaminkan berbagai pengajaran Alkitabiah yang lalu mengenai roh-roh-jahat, dengan mudah anda dapat mengerti pengajaran Yesus pada Mat.12:43-45, sebagai berikut:

<43> "Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. <44> Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan men dapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur. <45> Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ, Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."

Ayat-44 mengajar kita bahwa roh-jahat dapat keluar dari manusia. Berarti dapat juga memasuki diri manusia, seperti ditegaskan pada ayat-45. Ah, kiranya anda tidak menolak pengajaran Tuhan Yesus ini. Kerugian bagi anda sendiri. Dan bukan hanya itu; Yesus juga memberitahu kita bahwa roh-roh jahat menganggap manusia sebagai 'rumah' <ayat-44>, tempat kediaman bagi mereka! Kedengarannya pengajaran ini terlalu menantang, bukan? Nah, sekarang, apakah anda mau menantang pengajaran Tuhan Yesus itu? Saya tidak berani menantang, saya memilih mengaminkan saja pernyataan Yesus ini!
Selanjutnya, roh-jahat dapat mengajak teman-temannya untuk masuk ke dalam diri manusia. Satu roh-jahat mengajak tujuh temannya. Maka mereka menjadi berdelapan, berdiam dan bekerja di dalam 'ruamah' mereka, manusia, anda dan saya; yakni kalau mereka dibiarkan saja. Selanjutnya Yesus mengajarkan pula:

Semakin banyak roh-jahat dalam diri manusia, semakin buruk keadaannya, rohani dan/atau jasmani, karena roh- roh-jahat mampu mempengaruhi keduanya.

Dan, saudara, roh-roh-jahat itu tidak ada puasnya! Bukan roh-jahat namanya kalau mereka dapat puas! Yang delapan roh-jahat itu, pada waktunya, tentu akan mengundang teman-temannya! Masing-masing mengundang tujuh temannya. Maka jumlah mereka menjadi 64-roh-jahat! Akibatnya, manusia yang mereka huni semakin merosot keadaannya. Anda boleh memastikan bahwa yang 64-roh itu akan mengundang lagi teman-temannya, masing-masing mengundang tujuh roh-jahat lain.

Sekarang jumlah mereka semakin banyak, 512-roh. Semakin tidak terkendali, sehingga cepat sekali mereka menjadi 'Legion'! Anda ingat siapa Legion? Bacalah Markus 5:1-10. Begitulah prosesnya seseorang dibuat menjadi gila oleh roh-roh jahat! Maka, kalau ingin menyembuhkan seorang gila, jangan kedagingannya yang ditanggulangi, rohnya! Lagi-lagi Yoh.6:63 memastikan perkara itu.

Saudara pembaca, pengajaran inilah yang berhasil menjelaskan mengapa tidak pernah terjadi seorang gila disembuhkan oleh penanganan kedagingan (suntikan, ikatan, pengasingan, pemasungan, masuk-sel, dsb.) Tidak pernah! Juga penanganan kejiwaan (psikologi, psikiatri) tidak dapat meng-claim pernah menyembuhkan orang gila. Jangankan orang-gila, pasien berkepribadian-rangkappun belum tercatat disembuhkan secara sekuler demikian.

Sebaliknya, penanganan secara rohani, itulah yang sekarang banyak menyelesaikan gangguan-gangguan semacam itu. Gangguan kegilaan, gangguan kepribadian-rangkap, gangguan depressi dan stress, banyak yang disembuhkan secara rohani. Pembaca dapat menemukan berbagai kesaksian tentang hal-hal itu pada buku-buku lain yang telah saya tuliskan!

Apa boleh buat, pembaca yang kekasih, anda harus menjawab satu tantangan lagi: apakah anda menolak atau mau menerima pengajaran:

(1) bahwa diri anda adalah 'rumah' bagi kediaman roh-roh (roh- jahat dan roh yang baik, tentunya)?
(2) bahwa roh-roh itu dapat masuk dan keluar dari diri anda, kalau keadaannya memungkinkan?
(3) bahwa roh-roh-najis yang didiamkan saja menghuni diri anda akan berakibat merugikan bagi anda sendiri?
(4) bahwa semakin banyak roh-najis bermukim di dalam diri anda, semakin buruk (istilah Yesus: 'jahat') keadaan anda?!

Kalau anda menerima pengajaran itu, sebaiknya anda berdoa mengaminkannya, agar pengajaran itu tidak dimakan 'burung-burung' <Mat.13:4>, yakni si jahat <Mat.13:19> atau Iblis, atau roh-jahat perampas firman! Kiranya pengajaran (firman) ini berbuah di dalam kehidupan anda, oleh karya Roh Kudus! Berdoalah, saudara, bacalah doa berikut, ucapkanlah dengan bersuara:

Tuhan Yesus, Yang Mahapengasih,

Saya sudah berkeputusan untuk menjadi pengikutMu yang sung guh, saya bersedia Tuhan ajar, dan saya menerima semua konsep tentang roh-roh yang sesuai dengan kebenaranMu, Tuhan.

Meteraikanlah semua pengajaran yang sesuai dengan kebenaranMu di dalam hatiku ya Tuhan, menjadi milikku, dan tidak dapat dicuri oleh kuasa-kuasa Iblis! Roh KudusMu kiranya menuntun saya ke dalam seluruh kebenaran <Yoh.16:13>.

Hatiku terbuka, ya Tuhan Yesus, untuk menerima pengajaran yang lain tentang roh-roh, lengkapilah ya Tuhan, dan berilah saya kemampuan untuk menjalankan semua pengajaranMu itu, ya Yesus Kristus, Juruselamatku pribadi, AMIN.

Sekarang semakin mudah anda menerima konsep roh-roh, secara lebih lengkap. Sebab ada juga roh-roh yang baik, yang memberi pengaruh yang baik terhadap manusia yang dihuninya. Beberapa contoh roh-roh yang baik yang dicatat oleh Alkitab adalah:

** Ul.34:9 'berbicara' mengenai roh-kebijaksanaan; peranannya jelas, memberi kebijaksanaan-lebih kepada orang-orang yang dihuninya, dan oran itu akan dibiasakan berlaku bijaksana;

** Yes.28:6 mencatat tentang roh-keadilan; mereka yang meng undangnya akan mengalami peningkatan perasaan keadilan, biasa berlaku adil, boleh jadi mendekati keadilan TUHAN;

** Kel.28:3 merekam tentang roh-keahlian; mintalah dengan tekun, maka keahlian anda (kalau dimanfaatkan demi kemuliaan TUHAN, <1Yoh.5:14>) pasti akan bertambah;

** Gal.6:1 menunjukkan hadirnya roh-lemah-lembut. Kalau anda menginsyafi bahwa Yesus bersifat lemah lembut, dan pengikut Nya harus belajar lemah lembut pula <Mat.11:29>, maka urusan ini akan lebih mudah jika anda tekun mengundang roh-lemah- lembut memasuki diri anda;

** Yes.11:1-2 mendaftarkan berbagai roh-yang-baik; paling kurang ada enam roh yang baik, yang membangun kepribadian TUHAN; bacalah: <1> Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. <2> Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan; roh pengenalan dan takut akan TUHAN;

Anda aminkan pengajaran Alkitab ini? Berdoalah! Mintalah, dan perolehlah roh-roh yang baik itu, sekaligus menolak dan menyingkirkan roh-roh-jahat anti-nya masing masing:

Tuhan Yesus Yang Mahabaik,

sekali lagi saya mengaminkan semua pengajaran yang selaras dengan kebenaran TUHAN, karena semuanya itu tidak mungkin saya pelajari dengan bersandar kepada kemampuan saya sendiri.

Oleh sebab itu, Tuhan, saya bermohon agar Engkau berikan roh- roh yang baik, sebagai pengganti roh-roh-najis yang harus saya singkirkan. Saya mengundang roh-kebijaksanaan dan roh- hikmat, sebaliknya, dengan nama Yesus saya singkirkan roh- kebodohan dan roh-kebebalan dari diriku, sehingga di masa depan lebih mudah saya diajar oleh Tuhan Yesus.

Saya mengundang roh-keahlian.... (tertentu; sebutkan keahlian
yang anda perlukan untuk memuliakan Tuhan Yesus), sebaliknya saya mengusir roh-kedunguan enyah dari diriku.

Tuhan Yesus, saya juga memerlukan roh-lemah-lembut, agar saya dirobah menjadi lebih lembut lagi, selaras dengan kehendakMu. Berilah saya roh-lemah-lembut itu, ya Tuhan; demi nama Yesus Kristus, saya singkirkan roh-keras-hati, enyah dari diriku.

Terimakasih, ya Tuhan Yesus, untuk semua kebaikan Tuhan terhadap diriku yang hina ini. Pakailah diriku, pakailah kehidupanku ya Tuhan, untuk kemuliaan bagi diriMu. Dalam nama Yesus Kristus saya sudah berdoa, AMIN.

Saudara, rajin-rajinlah memanjatkan doa-doa semacam itu di masa depan, berulang-ulang, sampai anda merasakan sungguh pengaruh roh-roh yang baik itu di dalam diri anda. Beruntung saya, sejak masa kanak-kanak saya sudah diajar oleh orangtua saya untuk memohon roh-hikmat! Dan pada waktu Tuhan, diberikanNya hal yang sangat butuhkan, untuk menulis buku-buku, yang memuliakan Tuhan Yesus, Guru saya dan Raja saya itu. Bagi pembaca, saya ucapkan 'Selamat' untuk keberhasilan anda di masa depan, serta kebahagiaan yang dibawa oleh roh-roh itu. Shalom!

--<0>--


5. BAGAIMANA MERASUKNYA ROH-ROH NAJIS ?

Pembaca yang saya kasihi, pengajaran Yesus bahwa manusia adalah rumah bagi roh-roh, serta pengajaran tentang pengaruh roh-roh atas diri manusia, secara prinsipiil telah mengajarkan juga cara untuk memperbaiki kwalitas manusia, baik kondisi perilaku(-rohani) maupun kondisi jasmani manusia. Apalagi kalau anda sudah mau mempraktekkan pengajaran: "Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna," maka perbaikan kwalitas diri anda menjadi masalah yang tidak musykil lagi. Berbahagialah mereka yang menjadi pengikut Yesus Kristus secara sungguh-sungguh.

Dengan memahami berbagai jalur masuknya roh-roh-jahat (akan diterangkan dalam Bab ini), serta dari waktu ke waktu mengenyahkan roh-roh-jahat (dibahas pada Bab mendatang), maka kehendak Yesus untuk memberikan damai-sejahtera kepada para pengikutNya, lebih mudah terjadi!

Marilah kita bahas berbagai jalur masuknya roh-roh-jahat ke dalam diri manusia, sesuai dengan pengajaran Alkitab.

5.1. ROH-ROH-NAJIS DIWARISKAN DARI LELUHUR.

Jangan anda percaya saja bahwa ada roh-najis yang diwariskan dari leluhur! Mintalah bukti. Dan kewajiban sayalah membuktikannya (dari Alkitab) bagi anda. Dengan berbekal pengajaran bahwa roh-dusta merangsang manusia untuk berdusta, bacalah Mz.58:4.

<4> Sejak lahir orang-orang fasik telah menyimpang,
sejak dari kandungan pendusta-pendusta telah sesat.

Perhatikanlah saudara, 'sejak dari kandungan pendusta-penusta telah -berdusta- sesat'. Alkitab tidak mengajarkan bahwa para pendusta mulai berdusta sejak dari dalam kandungan, tetapi 'pendusta telah sesat'! Sudah sesat, namun belum berdusta. Ini sama saja dengan sudah-siap-untuk-berdusta (karena di dalam kandungan tidak mungkin dia berdusta, bukan?). Nah, bilamanakah mulai terjadinya dusta itu? Faktanya: sejak seseorang mulai pandai berbicara. Siapa yang mengajar? Jawab: Tidak perlu lagi diajar, sebab ia sudah-siap-berdusta.

Penanya tadi masih 'mengejar' terus: Oleh apa atau siapa ia dipersiapkan berdusta? Jawab: Tidak bisa lain, tentunya oleh hadirnya roh-dusta! Pertanyaan berikut memastikan masalahnya: Dari mana datangnya roh-dusta ke dalam kandungan? Jawab: Tidak bisa lain, tentu beroleh 'transfer' dari ibu/bapanya!!

Maka dapatlah dipastikan: roh-dusta dapat diwariskan dari orangtua kepada keturunan. Kalau anda punya waktu, silahkan selidiki suatu gejala yang menarik: pewarisan roh-dusta pada keturunan Abraham-Isak-Yakub. Bacalah peristiwa setengah-dustanya Abraham <Kej.12:12-13>. Roh-dusta itu diwariskan dan merangsang Isak berdusta <Kej.26:7>. Pewarisan roh-dusta itu kepada Yakub menghasilkan yang lebih hebat lagi: penipuan Yakub terhadap Isak, kendati didalangi oleh Ribka <Kej.27:5-14>!! Roh-dusta dari leluhur telah mengajak roh yang lebih jahat: roh-penipu! Tepat sekali pengajaraan Tuhan Yesus!

Saudara, pewarisan roh-dusta yang telah ditunjukkan tadi sesungguhnya dijelaskan dan diperluas (dengan roh-jahat lainnya) secara tersirat oleh pengajaran pada Mz.51:7; Bacalah:

<7> Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan,
dalam dosa aku dikandung ibuku.

Ayat ini berbicara tidak hanya mengenai dosa-dusta saja, tetapi mengenai semua jenis dosa! Berbekal pengertian bahwa roh-najislah yang merangsang terjadinya dosa, maka jelaslah sekarang, setiap jenis roh-perangsang-dosa dapat diwariskan! Nah, kalau semua jenis roh-perangsang-dosa dapat diwariskan, tentunya roh-roh yang baik juga dapat diwariskan! Sekalian, termasuk roh-roh-najis perangsang kebiasaan buruk!!

Namun yang lebih mengkhawatirkan adalah pewarisan roh-roh-jahat; jadi perlulah anda meneliti sendiri, roh-roh-jahat mana yang menghuni pribadi-pribadi pada garis-keturunan anda. Untuk kami yang bersuku Batak: pemarah, angkuh, pendengki, pendendam, dll. Oh, ya, tolong pertemukan saya dengan enam orang (saja) saudara dari suku Minahasa yang tidak suka berfoya-foya! Susah, bukan?
Pembaca yang saya kasihi, begitu baiknya Tuhan Yesus, dan rupanya TUHAN menginginkan agar masalah pewarisan roh-roh-najis dikonfirmasikan. Barusan saja, sementara saya mengetik naskah ini, Tuhan membukakan kepastian pewarisan itu melalui pembacaan Hos.4:12-13, yang berbunyi:

<12> UmatKu bertanya kepada pohonnya, dan tongkatnya akan memberitahu kepadanya, sebab roh-perzinahan menyesatkan mere ka, dan mereka berzinah meninggalkan Tuhan mereka. <13> Mere ka mempersembahkan korban di puncak gunung-gunung; dan memba kar korban di atas bukit-bukit, di bawah pohon besar dan pohon hawar dan pohon rimbun, sebab naungannya baik, Itulah sebabnya anak-anakmu perempuan berzinah dan menantu-menantumu perempuan bersundal.

Anak-anak perempuanmu berzinah, karena roh-perzinahan yang sudah menyesatkan leluhur mereka; berarti roh-zinah itu juga yang menyesatkan mereka! Dengan ayat ini, pewarisan roh-roh-najis itu kepada keturunan menjadi kepastian! Anda mau terima kebenaran Alkitab ini atau menolaknya? Terserah anda!

Pewarisan sifat-sifat manusia terjadi
bukan dari jalur kedagingan!

"Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging..." kata Yesus <Yoh.3:6>. Maka pewarisan hidung-mancung (sifat-kedagingan) kepada keturunan terjadi melalui jalur kedagingan! Kulit-putih, mata-sipit, dsb, semuanya itu sifat-kedagingan, maka pewarisannya pasti diturunkan melalui jalur kedagingan pula.

"... apa yang dilahirkan Roh adalah roh," kata Yesus pula <Yoh.3:6>; maka pewarisan sifat-pemarah (sifat-rohani!) kepada keturunan tidak mungkin terjadi melalui jalur-kedagingan, melainkan melalui jalur-rohani (roh-amarah). Maka keturunanpun ada yang bersifat pemarah (sifat-rohani) pula! Sifat-pendengki (sifat-rohani, bukan sifat-jasmani, dari roh-dengki) dan sifat-pendusta, sifat-penipu, semuanya sifat-rohani, bukan kedagingan! Maka semua sifat-sifat itu diwariskan melalui jalur-rohani (roh-roh) pula.

Saudara pembaca, jangan gampang percaya kepada teori sekuler, yang direka-reka begitu saja, lalu mengatakan bahwa sifat homosex diturunkan melalui Chromosome, DNA, dan sebagainya yang hebat-hebat itu. Padahal yang hebat belum tentu benar! Yesuslah yang paling hebat, dan paling benar! Dengarkanlah Dia! Dan taatilah!

Anda aminkan pengajaran ini? Pengajaran bahwa daging melahirkan (dan mewarisi) daging dan sifat-sifat kedagingan. Dan bahwa roh-roh-najis diwariskan kepada peturunan, membawa sifat-sifat buruk yang bersangkutan? Berdoalah! Maka anda lebih mudah diajar oleh Tuhan Yesus mengenai jalur masuk roh-roh-jahat yang lainnya! Ucapkanlah doa berikut:

Tuhan Yesus, Juruselamatku,

saya mau menerima konsep-konsep yang sesuai dengan kebenaran Mu. Oleh sebab itu, Tuhan, ajarlah saya memahami sungguh masalah-masaslh rohani yang berkenan di hatiMu.

Karena AlkitabMu secara tersirat sudah mengajar bahwa roh- roh-najis diwariskan, itu saya aminkan. Bahwa roh-roh-najis itu pula yang menurunkan sifat-sifat buruk manusia, itupun saya mau aminkan.

Supaya penuhlah berkat yang saya terima dari pengajaranMu ini, Tuhan, maka saya bermohon agar Roh KudusMu bekerja di dalam diriku, memeteraikan segenap pengajaran mengenai roh- roh itu. Juga saya mengundang Roh Kudus bekerja dengan penuh kuasa, semua roh-roh-najis warisan dari leluhurku agar di singkirkan! Enyah semua dari diriku, dihancurkan oleh kuasa Yesus yang ajaib. Termasuk di dalamnya roh-roh-berhala lelu hurku, semuanya dihancurkan, sehingga Roh Kudus sajalah yang berkuasa di dalam diriku, mengatur seluruh kehidupanku.

Dalam nama Yesus, Yang Mahapengasih saya sudah berdoa, AMIN.

Saudara pembaca yang kekasih, sesungguhnya masalah pewarisan dari leluhur bukan sekedar pewarisan roh-roh-najis saja. Ada juga ikatan perjanjian dengan Iblis yang sempat diatur oleh para leluhur yang kebanyakan tidak kita kenal itu. Yang kebanyakan adalah penyembah-berhala.

Perjanjian itu diatur oleh leluhur, kepada sembahan mereka, sembahan yang mereka kira adalah Tuhan, Mahapencipta, padahal sembahan mereka itu hanyalah malaikat-Iblis yang menguasai daerah setempat, seperti telah dinyatakan oleh pengajaran Ef.6:12 (Pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia kegelapan...)

Maka perjanjian antara leluhur dengan malaikat-Iblis itulah yang mengikat banyak umat Kristiani, kendati mereka tidak menyadarinya! Perjanjian semacam ini jelas terlihat dalam legenda-legenda suku Batak (yang sesungguhnya bukan legenda), misalnya 'Babiat-si-telpang' pada marga-marga Lontung, 'Guru-sidungdangon' pada marga Gultom, 'perjanjian' dalam marga Simanjuntak ('parhorbo-jolo dan parhorbo-pudi'), dan banyak lagi lainnya. Pada suku-bansa yang lain ada juga perjanjian yang terekam dalam bentuk legenda, serta masih berwibawa terhadap kehidupan masyarakat yang bersangkutan (tetap berlaku)!

Malaikat-Iblis, sponsor leluhur, yang memberikan kesaktian kepada para leluhur di zaman dahulu, itulah yang mengatur perjanjian dengan para leluhur itu, perjanjian mana umumnya mengikat seluruh keturunan! Malaikat-Iblis itu pulalah yang mendakwakan kutuk, agar dijatuhkan kepada keturunan (dakwaan berdasarkan Hukum ke-II) akibat dosa nenek-moyang. Inilah pengertian yang Tuhan Yesus berikan kepada saya, untuk saya bagikan kepada saudara pembaca yang saya kasihi!

Ah, kalau saja anda sudah mengerti urusan malaikat-Iblis, masalah di atas akan lebih mudah anda mengerti. Anda dapat menyurati kami untuk memperoleh buku "ROH PENDAMPING DAN KEPRIBADIAN RANGKAP" (gratis, bagi yang menyurati) serta buku-buku yang akan terbit kemudian, khusus mengenai malaikat-malaikat-Iblis.

Saudara, sesungguhnya tentang masalah roh-roh warisan dan kutuk-warisan inilah pengajaran yang tersirat dalam Mat.12:46-50!

<46> Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibunya dan saudara-saudaraNya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. <47> Maka seorang berkata kepadaNya: "Lihatlah, ibuMu dan saudara-saudaraMu berdiri di luar dan berusaha menemui Engkau."<48> Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepadaNya: "Siapa ibuKu? Dan siapa saudara-saudaraKu?" <49> Lalu kataNya, sambil menunjuk ke arah murid-muridNya: "Ini ibuKu dan saudara-saudaraKu! <50> Sebab siapapun yang melakukan kehendak BapaKu di sorga, dialah saudaraKu laki-laki, dialah saudaraKu perempuan, dialah ibuKu."

Pembaca yang saya kasihi, ada masanya saya membaca bagian Alkitab ini dan beroleh kesan dalam hati kecil: "Itu pernyataan durhaka, menyangkali ibu dan saudara-saudara." Namun kesan itu muncul sekian tahun yang lalu, semasa saya masih 'orang-dunia', tidak perduli urusan Tuhan Yesus. Untunglah saya tidak terlalu menanggapi kesan itu dengan serius. Sebab (sekarang saya insyaf) sesungguhnya kesan itu gagasan Iblis, diinjeksikan ke dalam benak saya, agar saya mulai menghujat Tuhan Yesus! Puji Tuhan, pada masa itu dibuatNya saya acuh-tak-acuh terhadap kesan negatif itu.

Barulah pada tahun-tahun saya melayani Tuhan, Dia menerangkan apa maksud ucapanNya yang berbau penyangkalan tadi. Sesungguhnya Yesus bukan menyangkali ibu dan saudara-saudaraNya dalam rekaman peristiwa di atas. Buktinya: di kemudian hari, Yesus masih memperhatikan kesejahteraan ibundaNya itu, yakni pada hari penyalibanNya. Yesus melakukan 'serah-terima' tugas memelihara ibuNya kepada Yohanes, murid terkasihNya <Yoh.19:25-27>. Jadi, yang dilakukan Yesus pada Mat.12:46-50 tidak lebih adalah: memutuskan ikatan-rohani dengan Maria dan saudara-saudara sekandung, agar tidak ada lagi jalur(-rohani) yang mungkin dimanfaatkan oleh Iblis untuk menyalurkan roh-roh-najis warisan! Dengan pemutusan ikatan itu, maka ikatan-rohani yang dimiliki oleh Yesus, Anak Manusia, menjadi murni kepada Bapa(-sorgawi)Nya saja. Tidak ada lagi ikatan-rohani dengan manusia!

Apakah anda perhatikan, bahwa dalam pernyataan-pernyataan Yesus di atas, Dia tidak memutuskan ikatan rohani dengan Yusuf, bapakNya? Mengapa ya? Jawabannya: memang tidak perlu, karena Yesus tidak dilahirkan dari 'bibit' Yusuf! Maka tidak perlu dikhawatirkan terjadinya 'transfer' roh dari jalur Yusuf. Sehingga tidak diperlukan pemutusan ikatan-rohani dengan Yusuf.

Perhatikan, saudara, Yesus menuntut ikatan-rohani yang sangat intim dengan setiap muridNya. Hal itu diajarkanNya dalam Yoh.15: 1-5, mengenai pokok anggur yang benar. Bahwa setiap muridNya harus hidup di dalam Dia, dan Dia hidup di dalam setiap muridNya. Inilah -persekutuan- persenyawaan! Dan persenyawaan harus dimurnikan, tidak boleh dibiarkan cemar oleh ikatan rohani dengan manusia lainnya. Sebab manusia lain itu mungkin saja masih memiliki jalur terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh Iblis untuk 'menyuntikkan' roh-roh-najis yang mengotori persenyawaan anda dengan Yesus. Silahkan anda merenungkan sendiri Yoh.15:1-5.

Tetapi, lebih penting dari renungan-pribadi anda itu, adalah doa-pribadi berikut ini, perlu anda panjatkan (pemutusan ikatan-rohani dengan semua leluhur, demi menutup jalur transfer-roh-najis) dengan bersuara:


Tuhan Yesus, Yang Mahapengasih,

saya memang memiliki leluhur-leluhur yang kebanyakan tidak saya kenal! Banyak di antara mereka adalah penyembah berhala. Oleh sebab itu, ya Tuhan, untuk beroleh ikatan-rohani yang erat dengan Engkau, Juruselamatku, maka pada saat ini saya memutuskan ikatan-rohani dengan semua leluhurku, termasuk ikatan rohani kepada ibu-bapaku, semuanya saya batalkan, agar ikatan-rohaniku murni kepada Yesus Kristus saja, Juruselamatku yang Mahapengasih.

Sejalan dengan hal ini, saya mengundang Roh Kudus bekerja di dalam diriku; dengan kuasa Yesus saya enyahkan semua roh- najis warisan dari diriku, begitu juga kutuk yang mungkin menimpa diriku akibat dosa-dosa leluhurku. Kasihanilah saya, ya Tuhan, batalkanlah semua kutuk itu, gantikanlah dengan damai-sejahteraMu. Agar saya dapat hidup di dalam damai- sejahteraMu, Tuhan, hidup memuliakan Tuhan Yesus.

Tidak ketinggalan ya Tuhan, saya bermohon agar semua malaikat Iblis, yang mungkin pernah men-sponsori leluhurku, agar di singkirkan, tidak boleh lagi campur-tangan di dalam kehidupanku. Semua rancangan Iblis disingkirkan dari diriku, hanya rancangan Tuhanlah yang mempengaruhi kehidupanku, agar saya boleh hidup secara menyukakan hati Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus, periksalah masa lalu keturunan kami. Kalau-kalau ada perjanjian dengan Iblis yang mengikat diriku, yang diatur oleh leluhurku semasa mereka masih menyembah kuasa Iblis, yang mereka kira kuasa Tuhan Yesus. Pada saat ini saya mau menyangkali setiap perjanjian semacam itu. Dengan penyangkal an ini dan dengan pemutusan ikatan-rohani terhadap leluhurku, yang sudah terjadi, maka pemutusan perjanjian yang diatur leluhur ini tidak dapat lagi didakwakan Iblis! Perjanjian saya hanyalah kepada Tuhan Yesus Kristus, dalam bentuk Per janjian Baru!

Syukur dan terimakasih, ya Tuhan Yesus, untuk berkat dan kasih karuniaMu. Dalam nama Yesus saya sudah berdoa, AMIN.


5.2. ROH-NAJIS MERASUK DARI PERSEKUTUAN DENGAN IBLIS.

Jalur terbuka untuk masuknya roh-roh-najis, yang akan dibahas berikutnya adalah melalui persekutuan dengan (hamba-hamba)-Iblis. Tentang dukun (hamba) Iblis ini, Yeh.13:17-18 merekam pemberitahuan dari Tuhan sebagai berikut:

<17> "Engkau anak manusia, tujukanlah mukamu kepada kaum perempuan bangsamu yang bernubuat sesuka hatinya saja dan bernubuatlah melawan mereka. <18> Katakanlah: Beginilah firman Tuhan: Celakalah dukun-dukun perempuan yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan tangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa orang...

Pembaca yang kekasih, bacaan tadi jelas sekali menunjukkan tugas dukun-dukun adalah menangkap jiwa orang. Diajar pula kita bahwa persekutuan dengan dukun-dukun menghasilkan keterikatan 'jiwa' anda kepada (tentunya 'boss'nya para dukun:) Iblis! Maka siapa saja yang pernah berdukun, atau menerima jasa dukun (dengan perantaraan orang lain), atau mengikat perjanjian dengan Iblis melalui dukun atau leluhur, sudah berarti terkena ikatan Iblis. Dan pelaksanaan keterikatan itu tidak lain melalui roh-roh-najis yang disuntikkan oleh Iblis, melalui jalur yang terbuka selama persekutuan itu!

Jelas sekali akibat perdukunan itu: jiwa anda telah ditangkap dan diserahkan kepada Iblis! Maka anda perlu beroleh kelepasan dari keterikatan itu. Namanya dilepaskan, dalam prakteknya adalah pengusiran roh-roh-najis dari diri anda, itu dua perkara yang sama. Itulah sebabnya Yesus menyatakannya secara <Mat.12:28>:

<28> Tetapi jika Aku mengusir setan (roh-roh-najis, pen.) dengan kuasa Roh Tuhan, maka sesungguhnya Kerajaan Tuhan sudah datang kepadamu. (Kalau tidak, maka engkau masih akan tetap dalam kerajaan Iblis, dalam cengkeramannya, pen.).

Kita masih akan mendalami ayat ini lebih jauh lagi pada Bab mendatang. Untuk tahap sekarang, ketahuilah, ikatan Iblis itu berlaku seterusnya, sampai Tuhan Yesus membatalkan hal itu dengan kuasaNya. Tetapi pembatalan terjadi sejalan dengan permintaan anda, karena <Mat.12:37>:

...<37> Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."

Jadi anda perlu membatalkan setiap persekutuan atau perjanjian dengan Iblis, yang terjadi melalui hamba-hamba Iblis (dukun-dukun), atau oleh leluhur, ataupun oleh keinginan sendiri. Semuanya dibatalkan, satu-per-satu, dengan mengucapkan doa-doa yang diperlukan, karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum! Tuhan Yesuslah yang akan menyelesaikan pelepasan itu, dengan otoritas sorgawiNya!

Ayat 12:37 jugalah yang memberi dasar bagi pelayanan-pelepasan yang perlu dialami oleh setiap pengikut Yesus! Dan karena begitu pentingnya konsekwensi dari ucapan anda (salah mengucapkan dapat merugikan anda), maka di sanalah pentingnya anda dituntun berdoa dalam Bab-bab yang telah lalu. Jadi, kalau anda belum memanjatkan doa-doa yang terdahulu, katakanlah skarang, dengan bersuara: "Demi nama Yesus, roh-roh skeptis dan roh-kritik harus menyingkir dari diriku," karena roh-roh itulah yang sudah bekerja membuat anda enggan memanjatkan doa-doa itu!

Selanjutnya saya menyarankan agar anda mengulang, memeriksa kembali setiap doa yang telah saya tolong-tuliskan, dan membacanya dengan bersuara; Itulah doa-pribadi anda, karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum! Lakukanlah, saudara, demi damai sejahteramu sendiri.

Bagaimana kalau anda tidak dapat memastikan pernah/tidaknya bersekutu dengan Iblis atau beroleh jasa-jasanya? Untuk amannya, berdoa saja global secara berikut;

Tuhan Yesus, Juruselamatku,

saya mohon Roh KudusMu memeriksa masa laluku secermat-cermat nya, karena saya ingin bebas bersenyawa dengan Tuhan Yesus. Periksalah ya Tuhan, kalau-kalau ada persekutuan atau perjan jian atau jasa Iblis yang telah saya peroleh di masa lalu.

Demi nama Yesus Kristus, semua perjanjian dengan Iblis saya batalkan, baik perjanjian yang terjadi secara sengaja, maupun perjanjian yang terbentuk secara tidak sengaja! Begitu pula perjanjian yang diatur oleh leluhurku dengan Iblis, semuanya saya batalkan, tidak berlaku bagiku.

Demi nama Yesus Kristus, saya membatalkan semua persekutuanku dengan Iblis, kalau ada terjadi di masa laluku. Persekutuan dengan Iblis saya tidak suka lagi, semuanya saya batalkan. Tolong ingatkan saya, ya Tuhan Yesus, kalau-kalau ada perse kutuan dengan Iblis di masa laluku, agar saya membatalkannya dengan jelas, dengan ucapan mulutku.

Semua jasa Iblis, kalau pernah saya terima di masa laluku, juga saya sangkali sekarang. Jasa-jasa Iblis aku tolak, saya tidak suka itu. Saya hanya mengakui jasa-jasa Tuhan Yesus saja, Rajaku dan Juruselamatku. Ingatkan saya, ya Tuhan, kalau-kalau ada jasa Iblis yang terlupa olehku. Saya mau membatalkannya dari kesadaran hatiku.

Terimakasih ya Tuhan Yesus, atas karya Roh KudusMu di dalam diriku. Demi nama Yesus saya sudah berdoa, AMIN.


** Saudara, jangan anda mau ditipu oleh gagasan dari Iblis, yang mengatakan bahwa persekutuan itu sudah lama berlalu, sudah puluhan tahun yang lalu! Ketahuilah, anda tetap dalam bahaya akan didakwa Iblis, pada waktunya! Waktu yang dipilihnya. Sebab Iblis adalah pendakwa dan penggocoh manusia <Ayub pasal-1 & -2, serta Why.12:10>. Dan Iblis juga pandai memilih waktu yang tepat, berstrategi dalam waktu. Bacalah Luk.4:13 dan Why.12:12!
Sebagai contoh, bagi anda yang ingin mendalami pula masalah ini, lihatlah Saul, yang bersekutu dengan hamba Iblis (dukun perempuan) yang mengundang roh-najis datang, berpura-pura sebagai Samuel di En Dor, padahal dahulunya Saul sendiri yang memerintahkan menyingkirkan semua dukun dan petenung dari negerinya! Renungkanlah 1Sam.28:7-14.

Contoh tentang jasa Iblis adalah kalau seseorang mendatangi roh-tenung, atau roh-peramal, dengan berbagai tujuannya. Jasa-kesehatan, jasa-kepangkatan, jasa-umur-panjang, dll.

Tentang Perjanjian dengan Iblis, anda dapat melihatnya pada Mat. 4:1-12. Di sana, Iblis mencoba mengatur suatu perjanjian dengan Yesus, Anak Manusia. Tentu saja perjanjian dengan Iblis tidak lebih adalah tipuan belaka. Dapatkah anda menemukan di bagaimana upaya penipuan Iblis terhadap Yesus? Namun yang lebih penting dikhawatirkan adalah perjanjian yang diatur oleh leluhur dengan sembahan mereka, malaikat-Iblis, yang mereka kira TUHAN. Maka anda, selaku keturunan mereka sudah terikat pula! Menyedihkan, bagi mereka yang belum membatalkan perjanjian semacam itu!

Anda aminkan pengajaran ini? Berdoalah. Kalau-kalau doa-doa sebelumnya belum anda panjatkan, saya sarankan anda surut dahulu ke awal buku, panjatkan semua doa yang telah saya susun bgai anda. Maka anda akan lebih mudah diajar oleh Tuhan Yesus mengenai jalur masuk roh-roh-jahat yang lainnya!

Demi penuntasan masalah keterikatan anda dengan kuasa-kuasa Iblis, anda boleh menyurati kami untuk memperoleh (gratis) buku "MATIUS-613".


5.3. ROH-NAJIS MERASUK MELALUI KETERBUKAAN HATI.

Jalur yang ketiga untuk masuknya roh-roh-najis ke dalam diri manusia adalah bila kondisinya sesuai untuk dirasuk oleh roh-roh-najis itu. Dalam pengajaran Yesus pada Mat.12:43-45 yang telah kita bahas dimuka, roh-jahat itu memerlukan salah satu dari dua macam kondisi yang cocok untuk dihuninya:

(1) 'tempat-tempat' yang tandus;
(2) 'rumah' yang kosong, bersih tersapu dan rapih teratur, dalam hal ini, 'rumah' itu tentunya sudah terbuka pintunya atau ada celah untuk menyelinap, atau bolong temboknya.

KONDISI YANG PERTAMA: tempat yang tandus. Menjadi tandus, kalau tidak beroleh 'pengairan', bukan? Apakah 'pengairan' dalam arti rohaninya? Tentu saja menyangkut 'air-hidup', seperti yang disinggung Yesus dalam pembicaraanNya dengan perempuan Samaria. Air-hidup atau firman TUHAN, atau Roh Kudus sendiri itulah yang memelihara kesegaran rohani anda dan saya. Jadi, kalau seseorang malas membaca Alkitab, malas ikut kebaktian, malas berdoa, itulah tempat-pemukiman yang cocok untuk roh-roh-jahat!

KONDISI YANG KEDUA: 'Rumah' yang kosong. Kondisi yang relevan di sini adalah kosongnya 'rumah' itu, bukanlah bersih-tersapunya dan rapih-teraturnya. Kosong dari hunian Roh Kudus, itulah tempat yang diinginkan roh-roh-jahat untuk mereka huni. Orang yang bersangkutan boleh saja sudah bersih tersapu, dari dosa; tetapi kalau dia 'kosong', tidak dihuni oleh Roh Kudus, maka dia menjadi sasaran empuk bagi roh-roh-jahat. Kapan orang menjadi 'kosong'? Lagi-lagi, kalau dia enggan bersekutu, malas berdoa, tidak suka membaca Alkitab. Maka 'kosong'lah dia!

Perhatikan, saudara, 'rumah' yang mudah dimasuki adalah yang pintunya terbuka atau temboknya bolong terbongkar, atau ada celah untuk menyelinap! Maka bagi manusia, 'rumah' bagi roh-roh, pintu-terbuka berarti hati-terbuka, mau-mau saja diajak berbuat jahat. Begitu pentingnya masalah ini, sehingga Alkitab sudah mengingatkan sejak dahulukala <Ams.3:8-19>:

<10> Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut...

'Bujukan-orang-berdosa' jangan dianggap hanya terjadi melalui percakapan langsung saja, saudara. Sesungguhnya kita dibujuk atau diajak juga oleh 'orang-orang-berdosa' melalui bermacam-macam cara, berbagai media.

Berbagai bahan-bacaan boleh jadi mengandung bujukan halus untuk berbuat nista, sehingga perlu ditolak dengan tegas! Kalau diteruskan membaca, kendati sudah mengetahui cemarnya topik yang dibahas, maka itu sudah berarti keterbukaan hati anda untuk dimasuki roh-roh-najis yang sejenis dengan bacaan itu. Misalnya, kalau anda sudah tahu bahwa suatu bacaan bersifat cabul (pornografi), namun anda teruskan membaca, itu berarti keterbukaan hati untuk dirasuk oleh roh pornografi (belum roh-zinah). Roh-pornografi inilah yang akan bekerja dari dalam diri anda, merangsang anda lebih jauh untuk mencari bacaan yang lebih 'seram' lagi! Kelanjutannya, hati anda akan terdorong untuk coba-coba mempraktekkan apa yang telah dibaca. Inilah keterbukaan hati untuk masuknya roh-zinah, yang pada waktunya akan menjerumuskan anda ke dalam perzinahan! Jadi, cara yang benar untuk menghambat pekerjaan roh-roh-najis itu adalah dengan menghentikan membaca bacaan buruk itu, singkirkan dari lingkungan anda.

Acara siaran radio, juga harus diperlakukan yang sama. Begitu anda tahu topik bahasan, kalau mengenai hal yang mendukakan hati TUHAN, segeralah matikan radio anda, atau ganti siaran yang lain. Membiarkan siaran itu berlangsung terus, kendati anda tidak menyimak, sudah berarti keterbukaan hati; masih mungkin roh-roh-asing itu merasuk, dan merusak; anda yang dirusaknya! Masalah radio ini sangat penting saudara, sebab telinga merupakan 'celah' yang lapang untuk masuknya gagasan-gagasan ke dalam diri manusia, lalu mempengaruhi atau merangsang orang.

Ahli-ahli mengetahui bahwa pesan melalui telinga, kendati tidak didengar secara sadar, diterima juga oleh otak, lalu masuk juga ke'bawah-sadar' dan mampu mempengaruhi manusia. Mereka yang rajin melayani pasien di rumah sakit, mengerti, bahwa di dalam keadaan sekarat, telinga manusia adalah yang terakhir 'padam'. Dalam suatu proses kematian, daya-rasa kulit cepat sekali hilang, begitu juga mata; tetapi telinga adalah yang terakhir. Jadi penting sekali kita 'menutup' telinga atau menghindarkannya dari suara-suara perusak yang menghantarkan roh-roh-najis memasuki diri manusia!

Acara ceramah, bahkan khotbah di gereja, adakalanya dipakai Iblis untuk menyuntikkan gagasan-gagasan yang tidak sesuai dengan pengajaran Tuhan Yesus. Waspadalah, banyak-banyaklah berdoa-tapis, yang akan diterangkan dalam Lampiran. Apalagi ceramah-ceramah tentang pengetahuan sekuler, lebih mudah lagi diselusupi Iblis dengan konsep-konsep asing yang tidak selaras dengan kebenaran Tuhan Yesus. Tentang ceramah mengenai kehebatan dunia-kegelapan, tegaslah: menghindar saja!

Acara film dan televisi adalah lebih berbahaya lagi, karena jalur masuknya sekaligus: telinga dan mata manusia. Khusus mengenai televisi, ia menjadi sangat berbahaya, karena tidak ada kendala (karcis/uang) yang menghambat anak-anak menonton berbagai film yang ditayangkan! Kalau anda tidak tegas dalam masalah televisi, maka seluruh keluarga anda mungkin dirusak oleh roh-roh gentayangan yang menanti keterbukaan hati untuk merasuk! Jadi, dari kacamata kepentingan Iblis, televisi berperan untuk merangsang celah atau keterbukaan hati penontonnya terhadap hal-hal nista yang disajikan oleh gambar-gambar dan suara-suaranya. Roh-roh jahat itu sendiri sudah berada di udara <Ef.6:12>, sehingga begitu hati terbuka, mereka segera merasuk ke dalam diri penonton itu.

Sebagai contoh yang sederhana: kalau anda menonton satu film dengan ceritera kepahlawanan, lalu terjadi sang pahlawan itu terjepit keadaannya, bukankah banyak penonton akan merasa khawatir akan nasib pahlawan dan idolanya itu? Nah, situasi khawatir (sementara) itulah celah yang terbuka sementara untuk merasuknya roh-khawatir ke dalam diri anda. Maka pada hari-hari berikutnya anda akan mudah merasa khawatir. Dan ini biasanya mengundang penyakit jasmani: 'sakit-maag' dengan segala akibat lanjutannya. Cara yang serupa membuka celah pula untuk masuknya roh-ketakutan (dari film-horror), roh-cabul (dari film porno), roh-pencedera (dari film-kekerasan), bahkan roh-pembunuh! Dan jangan pernah melupakan pengajaran Tuhan Yesus: satu roh-jahat anda biarkan di dalam 'rumah', tujuh roh lain, yang lebih jahat, akan diajaknya bermukim! Wah, di rumah kami, televisi beroleh julukan 'setan-bermata-satu'; besaaaaar matanya!


*** Satu hal lagi yang belum saya jelaskan dalam masalah 'rumah' yang siap dirasuk roh-roh-jahat, adalah masalah 'tembok-bolong'. Langsung saja, dalam diri manusia, 'rumah'-nya roh-roh, 'tembok-bolong' adalah luka-luka-batin, atau kepahitan, atau 'trauma' (istilah psikologi). Luka-luka batin ini harus disembuhkan pula, karena ia merupakan celah-yang terus-menerus terbuka, sehingga 'rumah' itu selalu mudah dimasuki oleh roh-roh-najis yang gentayangan! Persis seperti rumah bertembok bolong yang mudah dimasuki anjing-gelandangan, kucing-liar, tikus-got (cecurut), dll.! Sayang sekali, tidak cukup ruangan untuk membahasnya di dalam buku kecil ini, Namun saya sudah menuliskannya di dalam buku yang lain: "ABSALOM, OH ABSALOM". Lagi-lagi, buku ini dapat anda peroleh dari Wisma Gembala, kalau anda sudah selesai memanjatkan doa-doa yang termuat di dalam buku yang anda pegang ini. Memang, para pelaku firman harus selalu beroleh berkat extra!

Saudara pembaca, anda mau menerima pengajaran tentang keterbukaan hati ini? Berdoalah! Maka anda lebih mudah dibimbing oleh Tuhan Yesus mengenai penanggulangan roh-roh-jahat! Panjatkanlah doa berikut, dengan bersuara:

Tuhan Yesus, Juruselamatku,

saya mau menerima setiap konsep kebenaran yang berasal dari Tuhan Yesus, Kebenaran itu. Oleh sebab itu, Tuhan, sekali lagi saya mengundang Roh KudusMu untuk bekerja di dalam otak dan ingatan saya, membersihkannya dari konsep-konsep asing yang tidak sesuai dengan KebenaranMu.

Saya membuka hati, akal dan pikiranku, silahkan Tuhan injek sikan setiap gagasan kebenaran yang berkenan di hati Tuhan, meteraikan itu ke dalam diriku, menjadi bagian kehidupanku, agar saya mampu hidup secara memuliakan Tuhan Yesus, Juru selamatku. Dalam nama Yesus saya berdoa, AMIN.

--<0>--

6. ENYAHKAN MUSUH-MUSUHMU !

Saudara pembaca yang saya kasihi, beberapa prinsip yang telah kita pelajari terdahulu menjadi titik-awal pembahasan Bab ini:

(1) Manusia adalah rumah bagi roh-roh, juga bagi roh-roh-jahat;
(2) Kehadiran roh-jahat di dalam diri manusia dapat mempengaruhi perilaku(-rohani dan -jasmani) manusia ke arah yang buruk;
(3) Semakin banyak roh-jahat hadir di dalam diri manusia, semakin buruk keadaan orang itu, boleh jadi semakin jahat dia.

Maka, kalau seseorang mau hidup baik, secara rohani dan jasmani, logikanya sederhana: singkirkan semua roh-jahat perangsang-dosa, roh-jahat perangsang-perilaku-buruk, dan roh-jahat perangsang-penyakit-tubuh dari dalam diri anda! Logis, bukan? Tetapi apa mungkin? Begitu pertanyaan sebagian pembaca.

Memang bagi anda yang tidak percaya kepada Yesus Kristus, hal itu tidak mungkin. Sebab orang yang tidak percaya kepada Yesus, sesungguhnya adalah orang-orang yang tetap mati(-rohani)! Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa, manusia sudah mati(-rohani), karena memakan buah terlarang. Sejak kelahirannya, setiap manusia sudah mati-rohani, maka manusia tidak mampu lagi melakukan kegiatan rohani. Tidak mampu mengusir roh-roh-najis. Mati-rohani, sehingga melihat TUHAN (yang adalah 'roh', <Yoh.4:24>) tidak mampu lagi.

Bahkan mengakui hadirnya roh-roh juga tidak mampu. Bagaikan sesosok mayat, tidak mampu lagi menggunakan kaki, telinga, mata, begitu pula manusia yang telah mati(-rohani) tidak mampu lagi menggunakan mata-rohani, telinga-rohani, dan lain-lainnya. Bagaikan sesosok mayat yang tidak mampu membela diri terhadap tikus, kecoa, serangga yang mengkoyak-koyak dagingnya, maka orang yang mati-rohani tidak mampu membela diri terhadap perasukan dan perusakan oleh roh-roh-najis!

Karena semua orang sudah mati rohanilah maka Yesus mengatakan kepada Nikodemus <Yoh.3:6>: "Kamu harus dilahirkan kembali." Itulah sebabnya Yesus mengatakan <Yoh. 10:10>: "...;Aku datang supaya mereka mempunyai hidup..." Tentunya hidup-rohani yang dimaksudkanNya. Ke sanalah kaitannya ucapan Yesus <Yoh.14:23>: "...dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia..." Juga pernyataan Yesus <Yoh.15:4>: "...Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu..." mengandung maksud serupa. Semua pernyataan Yesus ini (serta lainnya lagi) memiliki makna yang sama:

manusia, yang sudah mati-rohani, diberi Yesus kehidupan baru, kehidupan-rohani, bersama-sama dengan Dia.

Nah, untuk mampu menjalani kehidupan-rohani itulah, Yesus memberi kuasa, kepada mereka yang menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya <Yoh.1:12>,

<12> Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Tuhan, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya.

Diberi kuasa, oleh Yesus, agar mampu melakukan kegiatan-kegiatan rohani, tidak lagi membiarkan saja tubuh(-rohani)nya dikoyak-koyak oleh roh-roh-najis. Dan sama pentingnya: menanggulangi masalah-masalah rohani dan menguasai roh-roh-najis perangsang dosa, sehingga tidak lagi dosa berkuasa atas dirinya. Hal ini memuaskan kehendak Tuhan yang disampaikan pada Kej.4:7, engkau harus berkuasa atasnya (atas dosa,pen)!!

Kis.16:16-19 menampilkan satu contoh Alkitab, di mana pengikut Yesus (Rasul Paulus) menyingkirkan satu roh-tenung dari diri seorang hamba-perempuan. Silahkan anda membaca bagian Alkitab itu. Setelah roh-tenung itu disingkirkan (dengan memerintahnya pergi, dengan memanfaatkan kuasa dalam nama Yesus), keahlian bertenung hamba-perempuan itu ikut tersingkirkan, maka tuannya mengalami kerugian. Rasul Pauluspun terkena tuntutan hukum dan dimasukkan ke dalam penjara....

Sampai masa kini, kuasa Yesus itu (termasuk kuasa mengusir setan) diberikan kepada orang-orang yang menerima Dia <Yoh.1:12>, yakni orang yang menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadinya, tentu saja dengan memenuhi berbagai konsekwensi, antara lain:

* mengaminkan setiap pengajaran Yesus; pengajaran-pengajaran mana disabdakan oleh Yesus sendiri, direkam secara akurat dalam keempat Injil.
* mempraktekkan setiap perintah dan pengajaran Yesus Kristus, termasuk kepada melepaskan orang dari ikatan-ikatan Iblis; jadi, mengusir setan pula, dari dalam diri sendiri.

Dengan pemberian kuasa Yesus itu, maka wajarlah kalau setiap pengikut Yesus dituntut untuk memerangi kuasa-kuasa Iblis. Bacalah 1Ptr.5:8;

<8> Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. <9> Lawanlah dia...

Lawanlah dia, hadapi si Iblis, bertarunglah melawan malaikat-malaikat-Iblis, dan enyahkan mereka beserta roh-roh-najis yang mereka pakai untuk merusak anda! (Sebab, dari kacamata Iblis dan malaikat-nya, roh-roh-najis semacam roh-dusta, roh-pencuri, roh-ketakutan, dsb., hanyalah seperti halnya hewan-hewan dari kacamata manusia; mudah dimanfaatkan untuk mencapai tujuan). Maka pengikut Yesus yang sungguh, dituntut untuk berdiri tegar menghadapi si Iblis dan para malaikatnya! Kalau semua bacaan di atas belum terasa cukup, silahkan, saudara, baca pula Yak.4:7

<7> Karena itu tunduklah kepada Tuhan, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!

Sesudah roh-roh-jahat dienyahkan, roh-roh yang baik (anti-nya) diundang, maka langkah berikutnya menjadi lebih mudah: secara kedagingan menghindarlah dari urusan yang buruk itu. Judi, rokok, alkohol, ganja, homosex, semuanya ditanggulangi secara rohani! Hal itu telah dicontohkan dalam Pasal-3.3.

Saudara, prasyarat untuk mampu melakukan berbagai hal yang dinyatakan di atas, dibahas dalam Bab mendatang. Kiranya anda terus menjalankannya dan menjadi pemenang dalam peperangan-rohani yang berlangsung sepanjang usia manusia! Mari, saudara, panjatkanlah doa berikut, untuk mengaminkan pengajaran-pengajaran Tuhan Yesus:

Tuhan Yesus, Rajaku,

saya mengaminkan setiap pengajaran yang berasal dari Tuhan Yesus. Dan saya menyediakan diri saya untuk Tuhan proses sehingga mampu berkemenangan dalam perjuangan melawan roh-roh najis serta kuasa-kuasa Iblis lainnya. Saya mengundang Roh Kudus untuk menuntun saya ke dalam kemampuan itu, mengajar saya untuk menggunakan kuasa Yesus di mana perlu.

Kiranya Roh Kudus memeriksa diriku dan mengungkapkan kalau- kalau masih ada dosa, atau roh-najis, yang masih menguasai seluruh pribadi ataupun sebagian dari diriku. Maka saya akan menyelesaikannya di hadapan Tuhan dan manusia.

Terimakasih, Bapa Yang Mahakudus untuk segala berkat dan karuniaMu, dalam nama Yesus Kristus saya berdoa, AMIN.

Anda sudah memanjatkan doa tadi? Maka anda lebih mudah diajar oleh Tuhan Yesus untuk memenangkan berbagai peperangan-rohani!

--<0>--

7. LAYAKKAN DIRIMU !

Pembaca yang saya kasihi, sesungguhnya masalah peperangan-rohani yang diuraikan di atas, dijalani secara sadar hanya oleh warga Kerajaan Sorga (atau: Kerajaan Tuhan), yakni pengikut Yesus yang sungguh. Mari, izinkanlah saya menjelaskan pengertian ini dengan menyajikan dua ayat berikut, disabdakan oleh Yesus sendiri:

Mat.4:17; Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobat lah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat."

Mat.12:28; "...Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Tuhan, maka sesungguhnya Kerajaan Tuhan (sama dengan Kerajaan Sorga, pen.) telah datang kepadamu..."

Kendati disampaikan pada waktu yang berbeda, apakah anda melihat keterkaitan dari dua pernyataan Yesus ini? Jelas sekali hadirnya dua syarat yang harus dialami oleh seorang pengikut Yesus yang sungguh: bertobat dan mengalami setan-setan diusir dari dirinya, oleh kuasa TUHAN.

Saudara, guru-guru Kristiani masa kini mengartikan 'pertobatan' menurut versinya masing-masing. Satu paham mengatakan: kalau seseorang sudah dibaptis, itulah pertobatan. Kepada paham demikian harus dipertanyakan, bilamanakah setan-setan itu diusir dari dirinya? Jelas sekali digambarkan dalam Alkitab (Injil dan Kisah Para Rasul) bahwa pengusiran setan dilakukan dengan perintah seorang pengikut Yesus, diusir dengan kuasa atau nama Yesus! Adakah hal ini dilakukan semasa baptisan yang diselenggarakan?

Paham lain mengatakan bahwa pertobatan terjadi kalau seseorang mengakui dosa-dosanya di hadapan Tuhan, lalu mengundang Yesus Kristus masuk ke dalam hatinya. Tentang hal itupun harus dipertanyakan, bilamanakah setan-setan itu diusir dari dalam diri petobat yang demikian? Apakah sabda Yesus dalam Mat.12:28 diabaikan saja?

Oleh sebab itu, saudara, buku ini tidak berdebat masalah pertobatan, yang definisinya ramai itu. Yang dibahas adalah masalah kewargaan Kerajaan Sorga, dengan salah satu ketentuan yang jelas disabdakan oleh Yesus sendiri: "Seorang calon warga Kerajaan Sorga harus mengalami lebih dahulu setan-setan diusir dari dalam dirinya, barulah ia dapat menjadi warga yang sungguh!" Mat.12:28. Maka hal ini menjadi tantangan bagi setiap orang yang mengaku 'orang-bertobat' atau 'orang-percaya':
Sudahkah anda mengalami bahwa setan-setan diusir dari dalam diri anda? Bilamanakah hal itu terjadi?

Ada saja yang 'sok berTheologi: Mengapa kita harus sibuk mengusir-usir? Bukankah Tuhan sudah memberikan Roh Kudus kepada kita? Bukankah kita sudah mengundang Roh Kudus bekerja di dalam hati kita? Maka Roh Kuduslah yang melakukannya bagi kita!

Sungguh menyedihkan pernyataan yang kelihatannya pintar ini. Namun, kalau pertanyaan ini ditarungkan dengan pemahaman tentang karya Roh Kudus di dalam diri manusia (seturut penjelasan Yesus Kristus), akan kelihatan kebodohannya. Seturut pengajaran Yesus Kristus, yang mengutus Roh Kudus itu! Jangan seturut anggapan manusia. Jangan seturut pemahaman yang dangkal!

Saudara, tidak pernah Yesus mengajarkan bahwa Roh Kudus bertugas mengusirkan setan-setan itu bagi kita! Adakah dikatakan Roh Kudus bertugas mengkuduskan anda? Silahkan pelajari semua pengajaran Yesus mengenai Roh Kudus. Takkan anda jumpai pernyataan bahwa Roh Kudus mengusir setan bagi manusia, sehingga manusia tidak perlu lagi mengusir setan! Atau barangkali anda sedang nekat, menambah-nambahi tugas Roh Kudus yang sudah sangat berat itu?

Suatu Kerajaan memiliki keteraturannya sendiri. Setiap penghuni Kerajaan Sorga mengemban tugas dan misinya masing-masing! Roh Kudus adalah Pemimpin bagi warga Kerajaan Sorga <Mat.23:10>. Tidak ada tugas Roh Kudus mengusir-usir setan bagi manusia, warga Kerajaan Sorga!

Yang benar adalah: kuasa Yesus diberikan kepada setiap orang yang percaya kepadaNya <Yoh.1:12>. Maka setiap orang yang percaya kepada Yesus harus memanfaatkan kuasa itu untuk: mengusir setan-setan dari dalam dirinya sendiri. Dari waktu ke waktu. Sesuai keperluan! Ini baru tahapan pertama. Tahapan selanjutnya, Yesus ingin memakai anda (dan saya) untuk menolong orang lain. Maka anda dipakai Yesus untuk mengusir setan dari diri orang lain! Begitulah caranya anda menjadi hamba Tuhan!

Mari saudara, bagi yang belum pernah memanjatkan doa-doa pertobatan, berdoalah secara tertuntun, di bawah ini, dengan bersuara; katakanlah:

Tuhan Yesus, Juruselamatku,

saya belum merasakan diri saya sebagai orang bertobat. Saya mau mengaku dosa-dosaku di hadapanMu Tuhan. Banyak dosaku, ya Tuhan Yesus, maka sekarang saya bermohon ampun atas setiap dosa yang pernah saya lakukan di masa laluku. Sucikanlah diriku ya Tuhan Yesus, oleh darahMu yang sudah tercurah di Golgota.

Saya ingin agar Tuhan Yesus bersemayam di dalam hatiku, bahkan tinggal menetap ya Tuhan. Oleh sebab itu saya mengundang kuasa Yesus untuk bekerja di dalam diriku. Izinkanlah saya Tuhan, memanfaatkan kuasa Yesus itu sekarang. Dalam nama Yesus, saya menyingkirkan semua roh-najis dari dalam pribadi ku. Semua roh-najis, semua malaikat Iblis, agar disingkirkan dari diriku, sehingga Roh Kudus saja yang menguasai diriku dan mengatur perilaku serta kehidupanku.

Saya juga menyangkali ikatan rohani dengan leluhurku, karena sebagian besar mereka adalah penyembah berhala. Biarlah ikat an darah saja yang menghubungkan kami. Saya bermohon kepada Tuhan Yesus, agar, kalau ada kutuk yang menimpa diriku akibat dosa-dosa leluhurku, semuanya itu dibatalkan, oleh kasih Yesus. Kiranya damai-sejahtera dari Tuhan Yesus saja memenuhi kehidupanku.

Dengan kuasa Yesus pula, aku menyingkirkan semua roh-roh- najis warisan dari leluhur, enyah dari kehidupanku. Bahkan semua ikatan perjanjian dengan Iblis, kalau ada terjadi di masa laluku, mungkin terjadi diluar kesadaranku, mungkin pula diatur oleh leluhurku, sekarang juga harus dibatalkan. Saya membatalkan setiap perjanjian dengan Iblis, saya tolak itu dalam nama Yesus!

Terimakasih ya Tuhan Yesus, untuk pelayananMu terhadap diri ku; saya mengundang Yesus Kristus masuk ke dalam hatiku, menjadi Raja bagi kehidupanku, mengatur seluruh hidupku. Inilah hatiku, ya Tuhan Yesus, proseslah hatiku ini, sehingga saya menyukai hal-hal yang Yesus sukai, dan buatlah hatiku menolak perkara-perkara yang Yesus tidak suka. Maka saya akan memiliki hati seperti hatinya Yesus Kristus, Juruselamatku yang Mahaagung.

Tuhan Yesus, setelah semua berkatMu ini, saya masih memohon kan agar di masa-masa mendatang Roh KudusMu menuntun saya memelihara kekudusan yang telah Tuhan berikan. Ingatkan saya, ya Tuhan, untuk mengenyahkan dan menghancurkan kuasa-kuasa Iblis ataupun roh-roh-najis yang mungkin telah merasuk diri ku. Berikan saya selalu kemantapan untuk tetap memanfaatkan kuasa yang telah Tuhan Yesus percayakan kepadaku. Terimakasih Tuhan Yesus yang Mahabik, di dalam namaMu yang Mahakudus saya sudah berdoa, AMIN.

Pembaca yang saya kasihi, kalau anda merasakan belum tuntas dilepaskan dari ikatan kuasa-kuasa Iblis setelah berdoa seperti di atas, tidak ada salahnya anda mengulangi seluruh doa yang termuat di dalam buku ini. Doa-doa semacam itu telah saya panjatkan ratusan kali, dalam memberikan pelayanan, tiada salahnya andapun mengulanginya, demi kemantapan.

Setelah pengulangan itu, kalau anda masih juga meragukan ketuntasannya, maka sebaiknya anda mencari pelayanan-pribadi dari hamba-hamba Tuhan yang berkompeten. Kompeten di sini jangan diukur dari jabatan kependetaan, atau dari ijasah Theologia, atau jabatan gerejawi lainnya. Kompetensi seseorang bagi pelayanan-pelepasan diukur dari pengertiannya akan kuasa-kuasa Iblis serta pelayanan terhadap Tuhan Yesus yang telah ditunjukkannya dalam bentuk pelayanan-pelayanan pribadi.

Pembaca yang ingin memiliki buku-buku penuntun berikutnya dapat memperolehnya dari Wisma Gembala, dengan menuliskan pernyataan bahwa ia sudah memanjatkan semua doa-tuntunan di dalam buku ini. Kami sediakan bagi anda, misalnya buku "MATIUS-613" dan "ABSALOM, OH ABSALOM", yang akan menuntun anda memasuki status rohani yang lebih baik lagi. Buku-buku itu boleh anda miliki dengan cuma-cuma. Semuanya untuk kemuliaan Tuhan Yesus, Juruselamat kita sekalian. Halleluyah.

--<0>--


LAMPIRAN-1: DOA MENAPIS PENGAJARAN- DAN ROH-ASING


Pembaca yang saya kasihi, sepanjang hari, setiap hari, sesungguhnya anda dan saya diterpa tiada hentinya oleh berbagai konsep, gagasan atau pengajaran, yang sebagiannya benar, tetapi ada sebagian yang menyesatkan. Setiap konsep, gagasan atau pengajaran yang menyesatkan sesungguhnya dihasilkan oleh roh-roh-penyesat yang bekerja sejak dahulukala sampai kepada saat ini.

Berbagai pengajaran yang menyesatkan, yang memasuki benak orang-orang Kristen, sesungguhnya diterima dari pergaulan sehari-hari, dari ceramah, dari pembacaan buku-buku sampai kepada acara-acara film, radio dan televisi. Berbagai jenis penyesatan itu dibahas dalam buku lain: "PERTARUNGAN KEBENARAN". Dan penyesatan-penyesatan itu menekan pertumbuhan rohani, bahkan memerosotkannya. Itulah sebabnya sangat penting bagi kita untuk selalu berjaga-jaga, perlu berdoa-tapis, sebelum mengikuti berbagai acara atau membaca sebuah buku, bahkan sebelum mendengarkan khotbah atau pelajaran Alkitabpun, karena Iblis ingin memanfaatkan semua jalur untuk tujuan penyesatan!

Biasakanlah berdoa seperti di bawah ini:

Tuhan Yesus, Juruselamatku,

saya mau membaca buku ini Tuhan...
saya mau menyimak khotbah ini TUHAN...
saya mau menghadiri kebaktian 'anu' Tuhan...
saya mau mendengar ceramah ini Tuhan...

...dan Engkau sudah lebih dahulu mengetahui pengajaran, konsep atau gagasan apa yang akan disajikan di sana. Saya bermohon agar Roh KudusMu menapis semua konsep, gagasan atau pengajaran yang akan menerpa saya dalam acara ini. Saya menolak semua gagasan, konsep, atau pengajaran yang tidak sesuai dengan pengajaran Tuhan Yesus, Guruku! Sebaliknya, setiap gagasan atau pengajaran yang sesuai dengan pengajaran Tuhan Yesus, saya mau terima dengan hati terbuka!

Semuanya ini Tuhan hanya mungkin terjadi oleh karya Roh KudusMu di dalam diriku. SIlahkan Tuhan Yesus, proseslah saya, dewasakan saya melalui acara berikut ini, oleh karyaMu, demi kemuliaan bagi nama Yesus, Juruselamatku, AMIN.

--<0>--


LAMPIRAN-2: MEKANISME DIBANGKITKANNYA PERILAKU MANUSIA


Sebagai kelanjutan dari pembahasan di atas, maka menjadi jelas pulalah pengajaran yang disabdakan Yesus pada Mrk.7:21-23:

...<21> sebab dari dalam, dari hati orang , timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, <22> perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. <23> Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.

Pengajaran Tuhan Yesus ini melengkapi pemahaman manusia tentang bagaimana perilaku manusia dibangkitkan! Telitilah urut-urutan kerja yang disajikan di bawah ini:


HATI menelorkan pikiran/gagasan, diterima oleh otak;
OTAK mengolah gagasan dan mengeluarkan perintah;
URAT SYARAF meneruskan perintah otak kepada
anggota-anggota tubuh;
ANGGOTA-ANGGOTA TUBUH menghasilkan tindakan;


Anda ingin yang lebih lengkap lagi? Yesus mengajarkannya juga; ah betapa baiknya Guru kita ini. Betapa jelasnya Dia mengajar, yakni bagi mereka yang sungguh-sungguh ingin menjadi muridNya. Bacalah pula Yoh.13:2,

<2> Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk meng khianati Dia.

Iblis membisikkan rencana ke dalam -telinga- Yudas Iskariot. Kenyataan ini mengajar kita kemampuan Iblis: membisikkan rencana ke dalam hati! Dari hati itu pulalah rencana atau gagasan tadi dikirim ke otak, untuk diolah dan dinyatakan dalam bentuk tindakan jahat!

Secara tersirat, bagian ini mengajar pula betapa Iblis (tentunya juga malaikat-malaikat-Iblis) memiliki kemampuan menyusupkan gagasan jahat ke dalam hati manusia! Dan dari pembahasan buku ini kita juga telah diajar betapa roh-roh-jahat dapat merasuk ke dalam diri manusia (tentunya hati!). Maka lengkaplah pemahaman kita tentang mekanisme pembangkitan perilaku jahat (dan baik) dalam diri manusia, sebagai tergambar:
<1> IBLIS mampu menyuntikkan gagasan jahat ke dalam hati; (juga mampu memasukkan roh-najis ke dalam diri manusia, roh najis tadi merangsang pula perilaku jahat!)
<2> HATI meneruskan pikiran/gagasan, diterima oleh otak;
<3> OTAK mengolah gagasan dan mengeluarkan perintah;
<4> URAT SYARAF meneruskan perintah otak kepada anggota- anggota tubuh;
<5> ANGGOTA-ANGGOTA TUBUH menghasilkan tindakan.

Tinggallah sekarang, bagaimana menghambat proses pembangkitan tindakan jahat itu, agar tidak terjadi? Pada titik <*> manakah harus dihambat?

Kalau dihambat pada titik-<5>, maka itu adalah murni kedagingan. Dilakukan oleh semua pemerintahan dunia ini. Padahal Yesus mengajar: ...daging sama sekali tidak berguna! Bahkan ada kebodohan yang lebih ekstrim lagi: hukuman potong-tangan untuk kejahatan pencurian! Bodoh, kejam dan keji. Memang hanya Anti-Kristuslah yang mampu berbuat demikian!

Upaya menghambat pada titik-<4> (URAT-SYARAF), dan <3> (OTAK) tidak dapat dilakukan oleh manusia. Entahlah; kalau TUHAN mengizinkan sehingga teknologi demikian majunya, maka dapatlah diciptakan suatu komputer-sel-syaraf yang dicangkokkan ke dalam tangan; komputer yang mampu membeda-bedakan berbagai perintah otak, sehingga setiap perintah yang mengandung unsur kriminalitas akan diblokir oleh komputer itu. Maka bebaslah orang yang bersangkutan dari kelakuan kriminil.

Upaya menghambat pada titik-<2> (HATI) lebih tidak mungkin lagi dilakukan oleh manusia! Bahkan hamba-hamba Tuhan pada Perjanjian Lama tidak mampu melakukannya. Pengakuan akan hal itu direkam di dalam Yer.17:9,

Betapa liciknya hati, lebih licik dari segala sesuatu (tentu saja, karena di situ bermukim roh-roh-najis, pen.), hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? (Jangankan menanggulangi, mengetahui saja mereka tidak mampu!

Jadi beruntunglah anda dan saya, yang telah belajar dari Tuhan Yesus, sehingga mampu mengerti isi hati manusia, bahkan menanggulanginya agar tidak muncul lagi perilaku jahat. Praktekkanlah petunjuk-petunjuk dalam buku ini. Begitulah cara menanggulangi pada titik-<2> (HATI) dan titik-<1> (IBLIS beserta roh-roh-jahatnya). Teknologi Tuhan Yesus! Selamat, dan HALLELUYAH!

--<0>--

LAMPIRAN-3: MENANGGULANGI ROH, BUKAN KEDAGINGANNYA !

Pembaca, saya harus meminta maaf, kalau bagian ini tidak akan dituliskan lengkap. Karena sesungguhnya anda tidak akan mampu melakukan petunjuk-petunjuk yang akan saya tuliskan, bilamana anda bukannya orang yang sudah bertobat dan mengalami kelepasan!

Maka saya memutuskan untuk menuliskannya di dalam suatu buku lain, yang lebih tuntas pembahasannya.

Untuk layak mempelajari buku itu, anda perlu lebih dahulu menuntaskan membaca buku ini dan memanjatkan doa-doa yang telah disediakan, dengan bersuara. Kalau perlu doa-doa itu anda ulangi, sehingga tidak lagi mengalami hambatan atau gangguan sedikitpun selama berdoa! Itu penting. Anda harus mengalami lebih dahulu perubahan perilaku oleh karya Roh Kudus, sebelum anda mampu mempraktekkan topik penanggulangan roh-roh, sebelum anda mampu meninggalkan kebiasaan menanggulangi kedagingan belaka.

Sekali lagi, pembaca yang kekasih, saya minta maaf, dan saya harapkan kesabaran anda menantikan pembahasan topik ini. Shalom.

--<0>--