B u r u n g C o l i b r i
Hidup di Amerika Selatan, dan burung Colibri adalah burung yang hidup hanya dari madu murni dari bunga-bunga dan merupakan jenis burung yang terkecil di muka bumi; panjang tubuhnya tidak lebih dari 3 cm, sementara paruhnya sendiri memiliki panjang yang serupa….
Seekor Colibri terbang mendekati sekuntum bunga berwarna-warni. Naluri Colibri itu menyatakan bahwa warna-warni bunga itu menjanjikan adanya madu, atau ‘nectar’, satu-satunya zat yang sesuai bagi kehidupan burung Colibri. Tiba pada sasaran-nya, burung tadi tidak menghinggapi kuntum bunga itu, tetapi ‘bergelayutan’ di udara, mengandalkan sayap-sayap mungil, namun kuat, mengepak ratusan kali setiap menit. Ruarrr biasa! Paruhnya diselusupkannya ke dalam kuntum bunga itu, menyelinap di antara benang-benang sari ke sasarannya: putik bunga yang berisi madu murni!
Tidak perduli lagi Colibri itu akan daun-daun bunga yang berwarna-warni itu. Tak perduli dia akan benang-benang sari yang berayun-ayun menggelitik paruhnya dan wajahnya. Tidak perduli dia, bahwa kehadirannya sudah dimanfaatkan oleh pihak lain: membuat tepung-sari berpelantingan, menyerbuki putik di tengah bunga…. Colibri memusatkan perhatiannya kepada urusan satu-satunya: menghirup nectar-kehidupan! Bahkan dia tidak terganggu oleh terpaan angin pada tubuhnya. Dalam menghadapi terpaan angin, Colibri tidak mengandalkan daun-daun bunga untuk landasannya berpijak; dia mengandalkan tenaga-kehidupannya: kepakan sayap-kecil, namun penuh tenaga, mengepak ratusan kali setiap menit. Sungguh luar biasa!