Surat An Naas(114) (Manusia): 1 Katakanlah: ”Aku berlindung kepada Tuhan-manusia… 2 Raja-manusia… 3 Sembahan-manusia… 4 dari kejahatan syaitan yang biasa bersembunyi, 5 yang membisikkan ke dalam dada manusia, 6 dari Jin dan manusia.”
Siang hari itu rumah kami dikunjungi oleh beberapa orang gadis yang datang tanpa perjanjian. Saya mempersilahkan mereka duduk di ruang tamu, dan setelah duduk baik- baik, saya menanyakan maksud kedatangan mereka yang begitu mendesak nampaknya.
Ternyata seorang gadis yang mengenakan kerudung, yang tampil kebingungan, dialah yang sedang menghadapi masalah berat. Nama samarannya adalah Sjj. Dia berceritera bahwa ada gangguan yang tidak berkesudahan, suara-suara di telinganya yang sangat mengganggu. “Kamu bunuh diri saja!” kata suara itu di suatu ketika. Lain kali suara itu berbentuk bisikan: “Kamu menjadi hostess saja!” Serta kalimat-kalimat lainnya yang menyuruh Sjj berbuat hal-hal yang buruk, merusak akhlak. {Pada titik ini saya teringat berita-berita pada mass-media yang memberitakan tentang siswa/siswi yang kesurupan di sekolah masing-masing, dalam jumlah lusinan orang sekaligus. Kasihaan sekali para Siswa/siswi itu, kasihan juga gadis Sjj ini…!}
Gadis itu menyampaikan bahwa dia mengalami sulit tidur karena gangguan itu datang siang dan malam, tidak menentu. Pada siang hari, Sjj tidak mampu belajar dengan baik, karena kehilangan konsentrasinya. Sungguh Sjj ini memerlukan pertolongan cepat; jika tidak, dia mungkin menjadi stress, bahkan menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa yang berkepanjangan.