Dikirim oleh: Vivi [bdg]
PEMULIHAN
KESEHATAN TUBUH ROHANI
Semua
pelayan gereja, pendeta, penatua. Guru jemaat, guru sekolah minggu dan
pelayan gereja lainnya, diharapkan dapat melaksanakan tugas penggembalaan
dengan sebaik-baiknya. Penggembalaan adalah pekerjaan merawat tubuh rohani
jemaat. Tugas tersebut dapat dilaksanakan jika gembala sehat rohani. Seorang
majelis atau guru sekolah minggu yang sakit rohani tidak mungkin merawat
tubuh rohani jemaat dengan baik. Firman Tuhan menyatakan: “…Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang.”
(Matius 15:14). Oleh karena itu, sebelum merawat tubuh rohani jemaat,
kesehatan tubuh rohani para pelayan gereja harus dahulu dipulihkan agar
kelak dapat menggembalakan jemaat dengan baik.
Bukan
hanya pelayan gereja yang perlu merawat tubuh rohaninya, orangtua juga
perlu merawat tubuh rohaninya, karena orangtua adalah imam di tengah-tengah
keluarganya. Orang tua juga gembala bagi seisi rumahnya. Penggembalaan
rohani anak-anak adalah tanggung jawab orangtua! Penggembalaan rohani
anak-anak bukan tanggung jawab pendeta atau guru sekolah minggu.
Dalam
rangka pemulihan kesehatan rohani ini, perlu dipahami perihal kondisi
tubuh rohani manusia dan hal-hal yang merusaknya. Dengan demikian kita
dapat menentukan tindakan apa yang harus dilakukan agar tubuh rohani seseorang
tetap sehat.
Alkitab
mencatat: “Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah
tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.”
(1Kor. 15:44). Menurut Firman Tuhan ini, manusia terdiri dari dua tubuh,
yaitu: (1) tubuh alamia atau tubuh jasmani dan (2) tubuh rohani.
Penjelasan
di atas sesuai dengan penciptaan manusia pertama. TUHAN terlebih dahulu
membentuk tubuh jasmani manusia. Bahan yang digunakan TUHAN untuk membentuk
tubuh jasmani adalah bahan alami, yakni debu tanah. Kemudian TUHA memberikan
nafas hidup sehingga manusia itu hidup (Kej. 2:7). Nafas hidup ini berasal
dari TUHAN sendiri, karena TUHAN adalah Roh (Yoh. 4:24), maka nafas hidup
yang diberikan kepada manusia itu adalah roh.
Tubuh
rohani lebih berharga dari tubuh jasmani, karena:
1.
Tubuh rohanilah yang memberi hidup kepada manusia (Kej. 2:7, Yoh.
6:63)
2.
Tubuh rohanilah yang akan menghadap TUHAN, setelah manusia meninggal
(Pkh. 12:7, Maz. 104:29).
3.
Tubuh jasmani pasti kembali menjadi debu seperti semula (Pkh. 12:7)
4.
Tubuh jasmani tidak mendapat bagian dalam kerajaan TUHAN (1Kor.
15:50)
5.
Tubuh jasmani sama sekali tidak berguna (Yoh. 6:63)
Dengan
perkataan lain, harta manusia yang paling berharga adalah tubuh rohaninya.
Oleh karena itu, selayaknyalah manusia merawat tubuh rohaninya dengan
sebaik-baiknya. Jika kita sibuk memelihara tubuh jasmani, maka kita harus
lebih sibuk memelihara tubuh rohani.
Mengapa
tubuh rohani harus dirawat? Karena tubuh rohani manusia mengalami hal
yang sama dengan yang dialami tubuh jasmani. Apa yang terjadi pada tubuh
jasmani seperti itu juga yang terjadi pada tubuh rohani manusia. Kesamaan
ini ditunjukkan pada Tabel 1 di bawah ini:
Tabel
1
Analogi tubuh Jasmani dengan tubuh rohani
Tubuh
Jasmani |
Tubuh
rohani |
Dikotori
debu, daki, lumpur, minyak, dll. |
Dikotori
dosa (Maz. 51:1-19 & 2 Kor. 7:1) |
Ditumpangi
makhluk jasmani yang jahat (cacing, kutu, kuman, dll.) |
Ditumpangi
roh jahat (Mat. 12: 43-45) |
Dikelilingi
binatang jahat yang mengancam tubuh jasmani (nyamuk, ular, singa,
dll.) |
Dikelilingi
malaikat Iblis yang hendak menelan tubuh rohani (1Pet. 5:8, Ef.
6:10-12). |
Ada
yang terikat atau dipenjarakan. |
Ada
yang diikat Iblis (Luk. 13:16, 1Kor. 8:7, 2Tim 2:26) |
Alkitab
mencatat, ada seorang wanita bungkuk yang diikat Iblis selama delapan
belas tahun. Tuhan Yesus melepaskan wanita itu dari ikatan Iblis tersebut.
Karena pelepasan itu dilakukan Tuhan Yesus pada hari Sabat, maka orang
banyak yang melihat peristiwa itu mencela Dia. Lalu Ia berkata kepada
orang banyak itu: “Bukankah perempuan
ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya,
karena ia adalah keturunan Abraham?” (Lukas 13:16).
Keterikatan
dengan malaikat Iblis terjadi melalui perzinahan rohani. Dalam Imamat
20:6 tertulis: Orang yang berpaling
kepada arwah dan roh-roh peramal, yakni yang
berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang
orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.
Ayat
ini menyatakan bahwa:
Orang
yang bertanya kepada roh peramal
= berzinah dengan roh peramal itu
Orang
yang bertanya kepada arwah
= berzinah dengan
arwah itu
Di alam jasmani,
istilah perzinahan ditemui hanya di kalangan manusia, yakni makhluk yang
memiliki perasaan, keinginan dan pikiran atau makhluk yang dapat mengkomunikasikan
perasaan, keinginan dan pikirannya. Istilah perzinahan hanya ditemua di
kalangan manusia, yakni makhluk yang memiliki perasaan, keinginan, dan
pikiran; mahkluk yang dapat mengkomunikasikan perasaan, keinginan dan
pikirannya. Istilah perzinahan tidak ditemui di kalangan hewan. Jika roh
peramal dan arwah itu dapat berzinah, maka roh peramal dan arwah itu adalah
suatu mahkluk roh yang mempunyai perasaan, keinginan dan pikiran. Iblis
dan malaikat-malaikatnya adalah mahkluk yang mempunyai perasaan, keinginan
dan pikiran. Ini terbukti dari kemampuannya berbicara dengan TUHAN (Ayub
1:7). Oleh karena itu, roh
peramal dan arwah itu adalah malaikat-malaikat Iblis.
Paulus pernah
bertemu dengan seorang dukun perempuan. Peristiwa ini dicatat pada Kisal
Rasul 16:16: “Pada
suatu kali, ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan
seorang hamba perempuan yang mempunyai
roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan
besar.”
Ayat diatas menceritakan
tentang seorang dukun perempuan yang memiliki roh tenung. Jika perempuan itu bertenung, maka tuan-tuannya
menjadi kaya. Dengan perkataan lain, dukun perempuan itu dapat membuat
seseorang menjadi kaya. Mengapa ? Karena perempuan itu didampingi satu
mahkluk roh, yang disebut roh tenung. Roh tenung inilah yang memberikan
kemampuan kepada perempuan itu untuk melakukan perkara-perkara yang mencengangkan,
yang dalam kasus ini dapat membuat orang menjadi kaya. Tadi telah disebutkan
bahwa roh peramal atau roh yang mendampingi seorang peramal adalah malaikat
Iblis, maka roh tenung yang mendampingi dukun perempuan ini adalah malaikat
iblis. Malaikat iblis yang mendampingi seorang dukun membuat dukun itu
dapat melakukan perkara-perkara supranatural, antara lain: menyembuhkan
penyakit, menemukan penjahat, mendatangkan hujan, meramalkan nomor togel,
dll.
Ketika Tuhan Yesus
menjelaskan hari penghakiman kepada murid-muridNya, Ia mengajarkan bahwa
orang-orang terkutuk akan dienyakan ke dalam api yang kekal yang telah
tersedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. (Mat. 25:41). Artinya:
Iblis dan para malaikatnya akan dibinasakan pada hari penghakiman. Sekarang
Iblis dan malaikatnya masih gentayangan di bumi ini seperti singa yang
mengaum-aum mencara orang yang dapat ditelannya (1Pet. 5:8). Oleh karena
itu, jika seorang dukun meninggal, maka malaikat Iblis yang mendampinginya
tidak ikut meninggal. Malaikat iblis itu tetap berada di bumi, ia akan
terus mengincar anak-cucu dukun itu untuk disakiti atau dijadikan dukun
lagi. Kadang-kadang malaikat iblis itu memaksa salah seorang anak-cucu
dukun itu menjadi dukun, jika menolak ia dibuatnya sakit-sakitan. Ketika
malaikat iblis itu merasuk seseorang, biasanya ia menyamar sebagai leluhur-leluhur
yang dihormati keluarga dukun itu. Oleh karena itu, para keturunan dukun
harus selalu memerangi malaikat iblis pendamping dukun, leluhurnya itu.
Perzinahan dengan roh
merupakan persekutuan intim dengan roh itu. Jika si A pergi bertanya kepada
seorang dukun, maka ia sebenarnya sedang mengadakan perzinahan dengan
malaikat iblis yang mendampingi dukun itu. Peranan dukun dalam hal ini
hanya sebagai calo. Dukun itu mempertemukan si A dengan roh yang mendampinginya,
lalu terjadilah persekutuan yang intim (perzinahan) antara si A dengan
roh yang mendampingi dukun itu, sehingga si A terikat kepada malaikat
Iblis yang mendampingi dukun itu.
“….Celakalah
dukun-dukun perempuan yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan
dan mengenakan selubung pada kepada semua orang tua atau muda untuk menangkap jiwa orang…” (Yeh. 13:18).
“…Aku
akan menentang tali-tali azimatmu, dengan mana kamu menangkap
jiwa orang….”
(Yeh. 13:20).
Kedua ayat diatas juga
menunjukkan bahwa seseorang yang menerima azimat dari seorang dukun akan
tertangkap jiwanya. Dengan perkataan lain, jika seseorang menerima sesuatu
(materi, jasa atau pesan) dari seorang dukun atau seorang pintar, maka jiwanya akan tertangkap atau terikat oleh malaikat
iblis pendamping dukun itu. Oleh karena itu, buanglah semua benda-benda
yang pernah anda terima dari dukun, karena melalui benda itu anda menjadi
terikat dengan malaikat iblis pendamping dukun tersebut. Buanglah semua
itu di dalam nama Tuhan Yesus!
Arwah juga adalah malaikat
iblis! Untuk memikat manusia ia menyamar sebagai anggota keluarga yang
sudah meninggal. Arwah bukan roh dari orang yagn sudah meninggal tersebut,
sebab roh orang yang sudah meninggal kembali menghadap TUHAN dan tidak
pernah kembali ke bumi. Bacalah ayat-ayat Alkitab dibawah ini:
“…dan
debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh
kembali kepada TUHAN yang mengaruniakannya.” (Pkh.
12:7).
“Sebagaimana
awan hilang lenyap dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun
ke dalam dunia orang mati tidak
akan muncul kembali. Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak
dikenal lagi oleh tempat tinggalnya.” (Ayub
7:9-10).
Telah dijelaskan tadi
bahwa:
Orang
yang bertanya kepada roh peramal = berzinah
dengan roh peramal itu
= tertangkap jiwanya
Orang
yang bertanya kepada arwah = berzinah
dengan arwah itu = (anda
jawab sendiri)
Jadi
dapat disimpulkan bahwa keterikatan seseorang terhadap malaikat iblis
dapat terjadi karena ia bertanya kepada dukun dan arwah!
Banyak ayat-ayat dalam
Alkitab yang menyatakan adanya roh-roh jahat. Bahkan di dalam Mat. 12:
43-45, dinyatakan bahwa roh-roh jahat itu dapat keluar dari diri seseorang
dan kemudan mengajak tujuh roh jahat lainnya memasuki orang itu. Kehadiran
roh jahat yang banyak itulah yang membuat keadaan manusia menjadi semakin
buruk. Simaklah erikop dibawah ini:
43Apabila
roh jahat keluar dari manusia,
iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian.
Tetapi ia tidak mendapatnya. 44Lalu ia berkata: Aku akan kembali
ke rumah yang telah kutinggalkan
itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan
rapi teratur. 45Lalu ia keluar mengajak
tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan
ebrdiam di situ. Maka akhirnya keadaan
orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan
berlaku atas angkatan yang jahat ini.”
Berikut ini akan dijelaskan
bagaimana roh jahat masuk ke dalam diri seseorang:
a.
Roh jahat diwarisi dan diwariskan
Dalam
Hosea 4:12-13, dicatat seorang ayah memiliki roh zinah sehingga anak-anak
perempuannya berzinah. Demikian tertulis: “Umatku
bertanya kepada pohonyya, dan tongkatnya akan memberitahu kepadanya, sebab
roh perzinahan menyesatkan mereka, ……Itulah sebabnya anak-anakmu perempuan
berzinah dan menantu-menantumu perempuan bersundal.”
Kejadian 12:10-20
mencatat bahwa Abraham pernah berdusta kepada Firaun di Mesir. Ia menyatakan
kepada Firaun bahwa Sara, isterinya, adalah adiknya. Anak Abraham, Ishak,
berdusta kepada Abimelekh, raja Filistin. Ishak menyatakan Ribka, isterinya,
adalah adiknya. Kemudian Yakub, anaknya Ishak, cucunya Abraham, mendustai
Ishak. Ia mengaku dirinya sebagai Esau. Terlihat bahwa roh dusta diwariskan
Abraham kepada anaknya, Ishak. Ishak mewariskan roh dusta kepada anaknya,
Yakub. Itu sebabnya seorang anak kecil dapat berdusta sekalipun tidak
ada yang mengajarinya. Seorang anak kecil dapat mencuri sekalipun tidak
ada yang mengajarinya. Ia mewarisi roh-roh jahat itu dari orangtuanya
atau leluhurnya. Leluhur orang Batak mewariskan roh late, roh teal, dan
roh elat kepada keturunannya. Leluhur marga Simanjuntak mewariskan roh
perselisihan kepada keturunannya.
b.
Roh jahat ditularkan melalui perzinahan rohani
Sudah
menjadi pengetahuan umum bahwa perzinahan jasmani menularkan penyakit
(kecemaran) kepada pasangannya. Demikian juga halnya pada perzinahan rohani.
Jika seseorang melakukan perzinahan rohani dengan malaikat iblis, maka
kecemaran-kecemaran yang menyertai malaikat iblis itu akan ditularkan
kepada orang tersebut. Oleh sebab itu, perzinahan rohani dengan malaikat
iblis tidak hanya membaut manusia terikat kepada malaikat iblis, tetapi menimbulkan masuknya
roh-roh kecemaran kepada manusia yang bersangkutan.
c.
Roh jahat ditularkan melalui pergaulan
Alkitab
mencatat bahwa dua bagian roh Elia pindah ke Elisa (2Raja 2:1-18). Dicatat
juga bahwa sebagian roh yang diberikan TUHAN kepada Musa dipindahkan kepada
orang yang bersama-sama dengan Musa. Artinya, roh-roh baik (roh hikmat,
roh pengenalan akan TUHAN, dll.) yang menyertai seorang hamba TUHAN dapat
berpindah kepada orang yang dekat padanya. Jika roh-roh baik dapat berpindah,
maka roh jahat [un dapat berpindah. Orang yang bergaul karib dengan seorang
penjudi, dapat ditulari roh judi, sehingga ia menjadi penjudi. Orang yang
bergaul akrab dengan seorang pezinah dapat ditulari roh zinah, sehingga
ia ikut-ikutan berzinah.
d.
Roh jahat masuk melalui luka-luka batin
Alkitab
mencatat dalam 2 Samuel 13-15, bahwa hati Absalom terluka ketika Tamar,
adiknya, diperkosa Amnon. Kebencian ada di dalam hati Absalom, sehingga
ia membunuh Amnon. Kemudian ia memberontak terhadap Raja Daud, ayahnya.
Artinya hari demi hari keadaan Absalom semakin buruk. Mat. 12:45 menyatakan
bahwa yang membuat keadaan seseorang menjadi semakin buruk adalah roh-roh
jahat. Berarti keadaan Absalom memburuk adalah akibat masuknya roh-roh
jahat ke dalam kehidupan Absalom, dan hal ini diawali karena luka batin.
Jadi, luka batin merupakan jalan masuk roh-roh jahat ke dalam kehidupan
seseorang.
Jika tubuh jasmani
yang akan binasa dirawat supaya sehat, maka terlebih usaha yang harus
dilakukan untuk merawat tubuh rohani, karena tubuh rohani lebih berharga
daripada tubuh jasmani. Tindakan yang perlu dilakukan untuk merawat tubuh
rohani adalah sebagai berikut:
1.
Mengakui semua dosa yang dilakukan selama ini dan memohon pengampunan
kepada Tuhan Yesus, sebab setiap orang yang mengaku dosanya akan diampuni
dan disucikan dari segala kejahatan (1Yoh. 1:9). Dengan demikian kecemaran
dosa tersingkir dari tubuh rohanimu.
2.
Memohon pengampunan atas dosa perdukunan dan persekutuan dengan
arwah. Kemudian putuskan segala ikatan dengan arwah maupun malaikat iblis
pendamping dukun tersebut. Hal ini dapat dilakukan oleh setiap orang yang
percaya kepada Tuhan Yesus, sebab tanda-tanda orang percaya adalah mengusir
setan-setan demi nama Tuhan Yesus (Mark. 16:17 & Mat. 12:37).
3.
Mengenyahkan roh-roh jahat yang masuk ke dalam tubuh rohanimu melalui
perzinahan rohani itu (Mark. 16:17). Periksalah, roh jahat apa yang engkau
warisi dari orangtua atau leluhurmu. Di dalam nama Yesus, singkirkan itu
dari hidupmu!
4.
Mengampuni dan mendoakan orang yang melukai hati, supaya menerima
kesembuhan (Yak. 5:16 & Mat. 5:44).
5.
Mengundang Tuhan Yesus tinggal dalam hatimu. Minta agar RohNya
menuntunmu ke dalam seluruh kebenaran (Yoh. 16:13). Mintalah roh hikmat,
roh pengertian, roh keperkasaan, roh takut akan TUHAN, roh pengenalan
akan TUHAN (Yes. 11:2), roh kelemahlembutan (Gal. 6:1), roh keberanian
(2Tim. 1:7) dan roh keahlian (Kel. 28:3).
6.
Bersihkanlah lingkungan rohanimu dengan dua cara berikut ini:
a.
Bergaullah dengan orang-orang percaya untuk saling membangun iman.
Tinggalkan pergaulan lama yang penuh dengan kecemaran.
b.
Rajin mengusir roh-roh penguntit. Tindakan ini ibarat menyemprotkan
baygon di kamar tidur agar kita bebas dari gangguan nyamuk. Ingat
bahwa Iblis berjalan berkeliling seperti singa yang mengaum-aum mencari
orang yang dapat ditelannya! Tuhan meminta kita agar senantiasa waspada
menghadapinya (1Pet. 5:8).
7.
Jika engkau jatuh ke dalam dosa, segera meminta pengampunan sehingga
tidak ada kesempatan bagi roh-roh jahat memasuki tubuh rohanimu.
Rawatlah tubuh rohanimu
dengan benar supaya engkau dapat merwat tubuh rohani seisi rumahmu atau
jemaat. Kalau hanya sekedar percaya saja, tidak disertai dengan perawatan
tubuh rohani yang baik, maka kehidupan kita tidak dapat menjadi gembala
yang baik seperti yang dikehendaki oleh Tuhan Yesus. Oleh karena itu panjatkanlah
doa dengan pokok-pokok sebagai berikut:
1.
Pengakuan dosa dan permohonan ampun
2.
Pemutusan hubungan dengan malaikat iblis
3.
Pengusiran roh-roh jahat
4.
Mengampuni orang lain.
Bila
saudara sulit memulainya, maka dalam paper ini dilampirkan suatu penuntun.
Perlu dicatat bahwa penuntun ini hanya sebagai penolong bagi saudara yang
mengalami kesulitan dalam berdoa. Doa ini jangan dibuat seperti jampi,
teksnya boleh anda ubah. Anda bebas mengutarakannya dengan bahasa sendiri,
yang perlu pokok doanya adalah menyangkut keempat hal di atas.
1.
Doa pengakuan dosa atas pelanggaran akan Dasa Firman III s/d X
Tuhan
Yesus, saya mengaku berdosa karena selama ini saya ………… (misalnya: menyebut
nama Tuhan Yesus tidak pada tempatnya, tidak mengadakan persekutuan pribadi
dengan Tuhan Yesus, memberontak terhadap orangtua, menyakiti hati orang,
berzinah, berdusta, mencuri, mengingini milik orang lain). Saya menyesal
telah melakukannya. Berbelaskasihanlah kepadaku, ampunilah dosaku itu
dan basuhlah aku dengan darahMu yang maha kudus itu. Ijinlah aku memakai
kuasaMu untuk mengusir roh jahat yang mengendalikan aku melakukan dosa
itu.
Roh
jahat yang mengendalikan aku melakukan dosa….(misalnya: dosa dusta), dalam
nama Tuhan Yesus, enyahlah dan pergi tinggalkan diriku. Aku tidak mau
lagi engkau kendalikan!
Tuhan
Yesus, tinggallah di dalam hatiku, RohMulah Tuhan Yesus yang mengendalikan
hidupku dan menuntuk aku melakukan kehendakMu. Terima kasih Tuhan Yesus.
Amin.
2.
Dosa pelepasan dari ikatan iblis karena bertanya kepada dukun
Tuhan
Yesus Kristus, saya telah berdosa karena saya pernah pergi meminta…. (kesembuhan,
kekayaan, pemanis, dll) kepada dukun
…… di ……. Saya menyesal telah melakukannya. Berbelaskasihanlah kepadaku,
ampunilah dosaku itu, basuhlah aku dengan darahMu yang maha kudus itu
dan bebaskanlah aku dari segala kutuk karena dosaku itu. Ijinkanlah aku
memakai kuasaMu memutuskan ikatanku dengan malaikat iblis pendamping dukun
itu.
Malaikat
iblis pendamping dukun….., mulai hari ini ikatanku dengan engkau saya putuskan dalam
nama Tuhan Yesus. Semua permintaanku kepadamu saya cabut kembali. Semua
jasa-jasamu saya tolak dalam nama Tuhan Yesus. Di dalam nama Tuhan Yesus,
enyahlah engkau bersama roh-roh jahat yang menyertaimu dari diriku.
Tuhan
Yesus, terima kasih atas kuasaMu yang membebaskan aku dari ikatan iblis
itu. Mulai hari ini kepadaMu sajalah aku terikat. Amin.
3.
Doa pelepasan dari ikatan iblis karena bertanya kepada arwah
Tuhan
Yesus Kristus, saya telah berdosa karena pergi meminta……(kesembuhan, kekayaan,
kekebalan, pemanis, dll.) kepada arwah
di kuburan (Sisingamangaraja, dll.). saya menyesal telah melakukannya.
Berbelaskasihanlah kepadaku, ampunilah dosaku itu, basuhlah aku dengan
darahMu yang maha kudus itu dan bebaskanlah aku dari segala kutuk karena
dosaku itu. Ijinkanlah aku memakai kuasaMu memutuskan ikatanku dengan
arwah itu.
Arwah
yang pernah saya temui di kuburan….., mulai hari ini ikatanku dengan engkau
saya putuskan dalam nama Tuhan Yesus.semua permintaanku kepadamu saya
cabut kembali. Semua jasa-jasamu saya tolak dalam nama Tuhan Yesus. Perjanjian
yang kita buat saya batalkan dalam nama Tuhan Yesus. Di dalam nama Tuha
Yesus, enyahlah engkau bersama roh-roh jahat yang menyertaimu dari diriku.
Tuhan
Yesus, terima kasih atas kuasaMu yang membebaskan aku dari ikatan iblis
itu. Mulai hari ini kepadaMu sajalah aku terikat. Amin.
4.
Pengusiran malaikat iblis penguntit
Tuhan
Yesus, para leluhurku adalah orang-orang berdosa. Sebagian dari mereka
adalah penyembah berhala dan mengikat perjanjian dengan malaikat-malaikat
iblis. Seandainya ada perjanjian
mereka yang menyangkut dirku, di dalam nama Tuhan Yesus, semua perjanjian
itu saya batalkan, tidak lagi berlaku atas diriku. Jika ada malaikat iblis
yang menguntit aku atas permintaan leluhurku, dalam nama TuhanYesus, enyahlah
engkau, tinggalkan aku. Engkau tidak berhak atas hidupku sebab aku telah
menjadi milik Tuhan Yesus.
Tuhan
Yesus, berbelaskasihanlah kepadaku, bebaskanlah aku dari segala kutuk
karena dosa orangtuaku maupun dosa leluhurku. Gantilah kutuk itu dengan
berkat-berkat sorgawi.