Dikirim oleh: Vivi [bdg]
PEMULIHAN 
        KESEHATAN TUBUH ROHANI
Semua 
        pelayan gereja, pendeta, penatua. Guru jemaat, guru sekolah minggu dan 
        pelayan gereja lainnya, diharapkan dapat melaksanakan tugas penggembalaan 
        dengan sebaik-baiknya. Penggembalaan adalah pekerjaan merawat tubuh rohani 
        jemaat. Tugas tersebut dapat dilaksanakan jika gembala sehat rohani. Seorang 
        majelis atau guru sekolah minggu yang sakit rohani tidak mungkin merawat 
        tubuh rohani jemaat dengan baik. Firman Tuhan menyatakan: “…Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang.” 
        (Matius 15:14). Oleh karena itu, sebelum merawat tubuh rohani jemaat, 
        kesehatan tubuh rohani para pelayan gereja harus dahulu dipulihkan agar 
        kelak dapat menggembalakan jemaat dengan baik.
Bukan 
        hanya pelayan gereja yang perlu merawat tubuh rohaninya, orangtua juga 
        perlu merawat tubuh rohaninya, karena orangtua adalah imam di tengah-tengah 
        keluarganya. Orang tua juga gembala bagi seisi rumahnya. Penggembalaan 
        rohani anak-anak adalah tanggung jawab orangtua! Penggembalaan rohani 
        anak-anak bukan tanggung jawab pendeta atau guru sekolah minggu.
Dalam 
        rangka pemulihan kesehatan rohani ini, perlu dipahami perihal kondisi 
        tubuh rohani manusia dan hal-hal yang merusaknya. Dengan demikian kita 
        dapat menentukan tindakan apa yang harus dilakukan agar tubuh rohani seseorang 
        tetap sehat.
Alkitab 
        mencatat: “Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah 
        tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.” 
        (1Kor. 15:44). Menurut Firman Tuhan ini, manusia terdiri dari dua tubuh, 
        yaitu: (1) tubuh alamia atau tubuh jasmani dan (2) tubuh rohani.
Penjelasan 
        di atas sesuai dengan penciptaan manusia pertama. TUHAN terlebih dahulu 
        membentuk tubuh jasmani manusia. Bahan yang digunakan TUHAN untuk membentuk 
        tubuh jasmani adalah bahan alami, yakni debu tanah. Kemudian TUHA memberikan 
        nafas hidup sehingga manusia itu hidup (Kej. 2:7). Nafas hidup ini berasal 
        dari TUHAN sendiri, karena TUHAN adalah Roh (Yoh. 4:24), maka nafas hidup 
        yang diberikan kepada manusia itu adalah roh. 
Tubuh 
        rohani lebih berharga dari tubuh jasmani, karena:
1.      
        Tubuh rohanilah yang memberi hidup kepada manusia (Kej. 2:7, Yoh. 
        6:63)
2.      
        Tubuh rohanilah yang akan menghadap TUHAN, setelah manusia meninggal 
        (Pkh. 12:7, Maz. 104:29).
3.      
        Tubuh jasmani pasti kembali menjadi debu seperti semula (Pkh. 12:7)
4.      
        Tubuh jasmani tidak mendapat bagian dalam kerajaan TUHAN (1Kor. 
        15:50)
5.      
        Tubuh jasmani sama sekali tidak berguna (Yoh. 6:63)
Dengan 
        perkataan lain, harta manusia yang paling berharga adalah tubuh rohaninya. 
        Oleh karena itu, selayaknyalah manusia merawat tubuh rohaninya dengan 
        sebaik-baiknya. Jika kita sibuk memelihara tubuh jasmani, maka kita harus 
        lebih sibuk memelihara tubuh rohani.
Mengapa 
        tubuh rohani harus dirawat? Karena tubuh rohani manusia mengalami hal 
        yang sama dengan yang dialami tubuh jasmani. Apa yang terjadi pada tubuh 
        jasmani seperti itu juga yang terjadi pada tubuh rohani manusia. Kesamaan 
        ini ditunjukkan pada Tabel 1 di bawah ini:
Tabel 
        1
        Analogi tubuh Jasmani dengan tubuh rohani
|  
             Tubuh 
              Jasmani  | 
           
             Tubuh 
              rohani  | 
        
|  
             Dikotori 
              debu, daki, lumpur, minyak, dll.  | 
           
             Dikotori 
              dosa (Maz. 51:1-19 & 2 Kor. 7:1)  | 
        
|  
             Ditumpangi 
              makhluk jasmani yang jahat (cacing, kutu, kuman, dll.)  | 
           
             Ditumpangi 
              roh jahat (Mat. 12: 43-45)  | 
        
|  
             Dikelilingi 
              binatang jahat yang mengancam tubuh jasmani (nyamuk, ular, singa, 
              dll.)  | 
           
             Dikelilingi 
              malaikat Iblis yang hendak menelan tubuh rohani (1Pet. 5:8, Ef. 
              6:10-12).  | 
        
|  
             Ada 
              yang terikat atau dipenjarakan.  | 
           
             Ada 
              yang diikat Iblis (Luk. 13:16, 1Kor. 8:7, 2Tim 2:26)  | 
        
 
Alkitab 
        mencatat, ada seorang wanita bungkuk yang diikat Iblis selama delapan 
        belas tahun. Tuhan Yesus melepaskan wanita itu dari ikatan Iblis tersebut. 
        Karena pelepasan itu dilakukan Tuhan Yesus pada hari Sabat, maka orang 
        banyak yang melihat peristiwa itu mencela Dia. Lalu Ia berkata kepada 
        orang banyak itu: “Bukankah perempuan 
        ini,  yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya, 
        karena ia adalah keturunan Abraham?” (Lukas 13:16).
Keterikatan 
        dengan malaikat Iblis terjadi melalui perzinahan rohani. Dalam Imamat 
        20:6 tertulis: Orang yang berpaling 
        kepada arwah dan roh-roh peramal, yakni yang 
        berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang 
        orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.
Ayat 
        ini menyatakan bahwa:
Orang 
        yang bertanya kepada roh peramal    
        = berzinah  dengan roh peramal itu
Orang 
        yang bertanya kepada arwah           
        = berzinah  dengan 
        arwah itu
Di alam jasmani, 
        istilah perzinahan ditemui hanya di kalangan manusia, yakni makhluk yang 
        memiliki perasaan, keinginan dan pikiran atau makhluk yang dapat mengkomunikasikan 
        perasaan, keinginan dan pikirannya. Istilah perzinahan hanya ditemua di 
        kalangan manusia, yakni makhluk yang memiliki perasaan, keinginan, dan 
        pikiran; mahkluk yang dapat mengkomunikasikan perasaan, keinginan dan 
        pikirannya. Istilah perzinahan tidak ditemui di kalangan hewan. Jika roh 
        peramal dan arwah itu dapat berzinah, maka roh peramal dan arwah itu adalah 
        suatu mahkluk roh yang mempunyai perasaan, keinginan dan pikiran. Iblis 
        dan malaikat-malaikatnya adalah mahkluk yang mempunyai perasaan, keinginan 
        dan pikiran. Ini terbukti dari kemampuannya berbicara dengan TUHAN (Ayub 
        1:7). Oleh karena itu, roh 
        peramal dan arwah itu adalah malaikat-malaikat Iblis.
Paulus pernah 
        bertemu dengan seorang dukun perempuan. Peristiwa ini dicatat pada Kisal 
        Rasul 16:16: “Pada 
        suatu kali, ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan 
        seorang hamba perempuan yang mempunyai 
        roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan 
        besar.”
Ayat diatas menceritakan 
        tentang seorang dukun perempuan yang memiliki roh tenung. Jika perempuan itu bertenung, maka tuan-tuannya 
        menjadi kaya. Dengan perkataan lain, dukun perempuan itu dapat membuat 
        seseorang menjadi kaya. Mengapa ? Karena perempuan itu didampingi satu 
        mahkluk roh, yang disebut roh tenung. Roh tenung inilah yang memberikan 
        kemampuan kepada perempuan itu untuk melakukan perkara-perkara yang mencengangkan, 
        yang dalam kasus ini dapat membuat orang menjadi kaya. Tadi telah disebutkan 
        bahwa roh peramal atau roh yang mendampingi seorang peramal adalah malaikat 
        Iblis, maka roh tenung yang mendampingi dukun perempuan ini adalah malaikat 
        iblis. Malaikat iblis yang mendampingi seorang dukun membuat dukun itu 
        dapat melakukan perkara-perkara supranatural, antara lain: menyembuhkan 
        penyakit, menemukan penjahat, mendatangkan hujan, meramalkan nomor togel, 
        dll.
Ketika Tuhan Yesus 
        menjelaskan hari penghakiman kepada murid-muridNya, Ia mengajarkan bahwa 
        orang-orang terkutuk akan dienyakan ke dalam api yang kekal yang telah 
        tersedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. (Mat. 25:41). Artinya: 
        Iblis dan para malaikatnya akan dibinasakan pada hari penghakiman. Sekarang 
        Iblis dan malaikatnya masih gentayangan di bumi ini seperti singa yang 
        mengaum-aum mencara orang yang dapat ditelannya (1Pet. 5:8). Oleh karena 
        itu, jika seorang dukun meninggal, maka malaikat Iblis yang mendampinginya 
        tidak ikut meninggal. Malaikat iblis itu tetap berada di bumi, ia akan 
        terus mengincar anak-cucu dukun itu untuk disakiti atau dijadikan dukun 
        lagi. Kadang-kadang malaikat iblis itu memaksa salah seorang anak-cucu 
        dukun itu menjadi dukun, jika menolak ia dibuatnya sakit-sakitan. Ketika 
        malaikat iblis itu merasuk seseorang, biasanya ia menyamar sebagai leluhur-leluhur 
        yang dihormati keluarga dukun itu. Oleh karena itu, para keturunan dukun 
        harus selalu memerangi malaikat iblis pendamping dukun, leluhurnya itu.
Perzinahan dengan roh 
        merupakan persekutuan intim dengan roh itu. Jika si A pergi bertanya kepada 
        seorang dukun, maka ia sebenarnya sedang mengadakan perzinahan dengan 
        malaikat iblis yang mendampingi dukun itu. Peranan dukun dalam hal ini 
        hanya sebagai calo. Dukun itu mempertemukan si A dengan roh yang mendampinginya, 
        lalu terjadilah persekutuan yang intim (perzinahan) antara si A dengan 
        roh yang mendampingi dukun itu, sehingga si A terikat kepada malaikat 
        Iblis yang mendampingi dukun itu.  
        
“….Celakalah 
        dukun-dukun perempuan yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan 
        dan mengenakan selubung pada kepada semua orang tua atau muda untuk menangkap jiwa orang…” (Yeh. 13:18).
“…Aku 
        akan menentang tali-tali azimatmu, dengan mana kamu menangkap 
        jiwa orang….” 
        (Yeh. 13:20).
Kedua ayat diatas juga 
        menunjukkan bahwa seseorang yang menerima azimat dari seorang dukun akan 
        tertangkap jiwanya. Dengan perkataan lain, jika seseorang menerima sesuatu 
        (materi, jasa atau pesan) dari seorang dukun atau seorang pintar, maka jiwanya akan tertangkap atau terikat oleh malaikat 
        iblis pendamping dukun itu. Oleh karena itu, buanglah semua benda-benda 
        yang pernah anda terima dari dukun, karena melalui benda itu anda menjadi 
        terikat dengan malaikat iblis pendamping dukun tersebut. Buanglah semua 
        itu di dalam nama Tuhan Yesus!
Arwah juga adalah malaikat 
        iblis! Untuk memikat manusia ia menyamar sebagai anggota keluarga yang 
        sudah meninggal. Arwah bukan roh dari orang yagn sudah meninggal tersebut, 
        sebab roh orang yang sudah meninggal kembali menghadap TUHAN dan tidak 
        pernah kembali ke bumi. Bacalah ayat-ayat Alkitab dibawah ini:
“…dan 
        debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh 
        kembali kepada TUHAN yang mengaruniakannya.” (Pkh. 
        12:7).
“Sebagaimana 
        awan hilang lenyap dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun 
        ke dalam dunia orang mati tidak 
        akan muncul kembali. Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak 
        dikenal lagi oleh tempat tinggalnya.” (Ayub 
        7:9-10).
Telah dijelaskan tadi 
        bahwa:
Orang 
        yang bertanya kepada roh peramal = berzinah 
         dengan roh peramal itu 
        = tertangkap jiwanya
Orang 
        yang bertanya kepada arwah = berzinah 
         dengan arwah itu = (anda 
        jawab sendiri)
Jadi 
        dapat disimpulkan bahwa keterikatan seseorang terhadap malaikat iblis 
        dapat terjadi karena ia bertanya kepada dukun dan arwah!
Banyak ayat-ayat dalam 
        Alkitab yang menyatakan adanya roh-roh jahat. Bahkan di dalam Mat. 12: 
        43-45, dinyatakan bahwa roh-roh jahat itu dapat keluar dari diri seseorang 
        dan kemudan mengajak tujuh roh jahat lainnya memasuki orang itu. Kehadiran 
        roh jahat yang banyak itulah yang membuat keadaan manusia menjadi semakin 
        buruk. Simaklah erikop dibawah ini:
43Apabila 
        roh jahat keluar dari manusia, 
        iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. 
        Tetapi ia tidak mendapatnya. 44Lalu ia berkata: Aku akan kembali 
        ke rumah yang telah kutinggalkan 
        itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan 
        rapi teratur. 45Lalu ia keluar mengajak 
        tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan 
        ebrdiam di situ. Maka akhirnya keadaan 
        orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan 
        berlaku atas angkatan yang jahat ini.”
Berikut ini akan dijelaskan 
        bagaimana roh jahat masuk ke dalam diri seseorang:
a.  
        Roh jahat diwarisi dan diwariskan
Dalam 
        Hosea 4:12-13, dicatat seorang ayah memiliki roh zinah sehingga anak-anak 
        perempuannya berzinah. Demikian tertulis: “Umatku 
        bertanya kepada pohonyya, dan tongkatnya akan memberitahu kepadanya, sebab 
        roh perzinahan menyesatkan mereka, ……Itulah sebabnya anak-anakmu perempuan 
        berzinah dan menantu-menantumu perempuan bersundal.”
Kejadian 12:10-20 
        mencatat bahwa Abraham pernah berdusta kepada Firaun di Mesir. Ia menyatakan 
        kepada Firaun bahwa Sara, isterinya, adalah adiknya. Anak Abraham, Ishak, 
        berdusta kepada Abimelekh, raja Filistin. Ishak menyatakan Ribka, isterinya, 
        adalah adiknya. Kemudian Yakub, anaknya Ishak, cucunya Abraham, mendustai 
        Ishak. Ia mengaku dirinya sebagai Esau. Terlihat bahwa roh dusta diwariskan 
        Abraham kepada anaknya, Ishak. Ishak mewariskan roh dusta kepada anaknya, 
        Yakub. Itu sebabnya seorang anak kecil dapat berdusta sekalipun tidak 
        ada yang mengajarinya. Seorang anak kecil dapat mencuri sekalipun tidak 
        ada yang mengajarinya. Ia mewarisi roh-roh jahat itu dari orangtuanya 
        atau leluhurnya. Leluhur orang Batak mewariskan roh late, roh teal, dan 
        roh elat kepada keturunannya. Leluhur marga Simanjuntak mewariskan roh 
        perselisihan kepada keturunannya.
b.   
        Roh jahat ditularkan melalui perzinahan rohani
Sudah 
        menjadi pengetahuan umum bahwa perzinahan jasmani menularkan penyakit 
        (kecemaran) kepada pasangannya. Demikian juga halnya pada perzinahan rohani. 
        Jika seseorang melakukan perzinahan rohani dengan malaikat iblis, maka 
        kecemaran-kecemaran yang menyertai malaikat iblis itu akan ditularkan 
        kepada orang tersebut. Oleh sebab itu, perzinahan rohani dengan malaikat 
        iblis tidak hanya membaut manusia  terikat kepada malaikat iblis, tetapi menimbulkan masuknya 
        roh-roh kecemaran kepada manusia yang bersangkutan.
c.   
        Roh jahat ditularkan melalui pergaulan
Alkitab 
        mencatat bahwa dua bagian roh Elia pindah ke Elisa (2Raja 2:1-18). Dicatat 
        juga bahwa sebagian roh yang diberikan TUHAN kepada Musa dipindahkan kepada 
        orang yang bersama-sama dengan Musa. Artinya, roh-roh baik (roh hikmat, 
        roh pengenalan akan TUHAN, dll.) yang menyertai seorang hamba TUHAN dapat 
        berpindah kepada orang yang dekat padanya. Jika roh-roh baik dapat berpindah, 
        maka roh jahat [un dapat berpindah. Orang yang bergaul karib dengan seorang 
        penjudi, dapat ditulari roh judi, sehingga ia menjadi penjudi. Orang yang 
        bergaul akrab dengan seorang pezinah dapat ditulari roh zinah, sehingga 
        ia ikut-ikutan berzinah.
d.   
        Roh jahat masuk melalui luka-luka batin
Alkitab 
        mencatat dalam 2 Samuel 13-15, bahwa hati Absalom terluka ketika Tamar, 
        adiknya, diperkosa Amnon. Kebencian ada di dalam hati Absalom, sehingga 
        ia membunuh Amnon. Kemudian ia memberontak terhadap Raja Daud, ayahnya. 
        Artinya hari demi hari keadaan Absalom semakin buruk. Mat. 12:45 menyatakan 
        bahwa yang membuat keadaan seseorang menjadi semakin buruk adalah roh-roh 
        jahat. Berarti keadaan Absalom memburuk adalah akibat masuknya roh-roh 
        jahat ke dalam kehidupan Absalom, dan hal ini diawali karena luka batin. 
        Jadi, luka batin merupakan jalan masuk roh-roh jahat ke dalam kehidupan 
        seseorang.
        
Jika tubuh jasmani 
        yang akan binasa dirawat supaya sehat, maka terlebih usaha yang harus 
        dilakukan untuk merawat tubuh rohani, karena tubuh rohani lebih berharga 
        daripada tubuh jasmani. Tindakan yang perlu dilakukan untuk merawat tubuh 
        rohani adalah sebagai berikut:
1.  
        Mengakui semua dosa yang dilakukan selama ini dan memohon pengampunan 
        kepada Tuhan Yesus, sebab setiap orang yang mengaku dosanya akan diampuni 
        dan disucikan dari segala kejahatan (1Yoh. 1:9). Dengan demikian kecemaran 
        dosa tersingkir dari tubuh rohanimu.
2.  
        Memohon pengampunan atas dosa perdukunan dan persekutuan dengan 
        arwah. Kemudian putuskan segala ikatan dengan arwah maupun malaikat iblis 
        pendamping dukun tersebut. Hal ini dapat dilakukan oleh setiap orang yang 
        percaya kepada Tuhan Yesus, sebab tanda-tanda orang percaya adalah mengusir 
        setan-setan demi nama Tuhan Yesus (Mark. 16:17 & Mat. 12:37).
3.  
        Mengenyahkan roh-roh jahat yang masuk ke dalam tubuh rohanimu melalui 
        perzinahan rohani itu (Mark. 16:17). Periksalah, roh jahat apa yang engkau 
        warisi dari orangtua atau leluhurmu. Di dalam nama Yesus, singkirkan itu 
        dari hidupmu!
4.  
        Mengampuni dan mendoakan orang yang melukai hati, supaya menerima 
        kesembuhan (Yak. 5:16 & Mat. 5:44).
5.  
        Mengundang Tuhan Yesus tinggal dalam hatimu. Minta agar RohNya 
        menuntunmu ke dalam seluruh kebenaran (Yoh. 16:13). Mintalah roh hikmat, 
        roh pengertian, roh keperkasaan, roh takut akan TUHAN, roh pengenalan 
        akan TUHAN (Yes. 11:2), roh kelemahlembutan (Gal. 6:1), roh keberanian 
        (2Tim. 1:7) dan roh keahlian (Kel. 28:3).
6.  
        Bersihkanlah lingkungan rohanimu dengan dua cara berikut ini:
a.  
        Bergaullah dengan orang-orang percaya untuk saling membangun iman. 
        Tinggalkan pergaulan lama yang penuh dengan kecemaran.
b.  
        Rajin mengusir roh-roh penguntit. Tindakan ini ibarat menyemprotkan 
        baygon di kamar tidur agar kita bebas dari gangguan nyamuk. Ingat 
        bahwa Iblis berjalan berkeliling seperti singa yang mengaum-aum mencari 
        orang yang dapat ditelannya! Tuhan meminta kita agar senantiasa waspada 
        menghadapinya (1Pet. 5:8).
7.  
        Jika engkau jatuh ke dalam dosa, segera meminta pengampunan sehingga 
        tidak ada kesempatan bagi roh-roh jahat memasuki tubuh rohanimu.
Rawatlah tubuh rohanimu 
        dengan benar supaya engkau dapat merwat tubuh rohani seisi rumahmu atau 
        jemaat. Kalau hanya sekedar percaya saja, tidak disertai dengan perawatan 
        tubuh rohani yang baik, maka kehidupan kita tidak dapat menjadi gembala 
        yang baik seperti yang dikehendaki oleh Tuhan Yesus. Oleh karena itu panjatkanlah 
        doa dengan pokok-pokok sebagai berikut:
1.      
        Pengakuan dosa dan permohonan ampun
2.      
        Pemutusan hubungan dengan malaikat iblis
3.      
        Pengusiran roh-roh jahat
4.      
        Mengampuni orang lain.
Bila 
        saudara sulit memulainya, maka dalam paper ini dilampirkan suatu penuntun. 
        Perlu dicatat bahwa penuntun ini hanya sebagai penolong bagi saudara yang 
        mengalami kesulitan dalam berdoa. Doa ini jangan dibuat seperti jampi, 
        teksnya boleh anda ubah. Anda bebas mengutarakannya dengan bahasa sendiri, 
        yang perlu pokok doanya adalah menyangkut keempat hal di atas.
1.    
        Doa pengakuan dosa atas pelanggaran akan Dasa Firman III s/d X
Tuhan 
        Yesus, saya mengaku berdosa karena selama ini saya ………… (misalnya: menyebut 
        nama Tuhan Yesus tidak pada tempatnya, tidak mengadakan persekutuan pribadi 
        dengan Tuhan Yesus, memberontak terhadap orangtua, menyakiti hati orang, 
        berzinah, berdusta, mencuri, mengingini milik orang lain). Saya menyesal 
        telah melakukannya. Berbelaskasihanlah kepadaku, ampunilah dosaku itu 
        dan basuhlah aku dengan darahMu yang maha kudus itu. Ijinlah aku memakai 
        kuasaMu untuk mengusir roh jahat yang mengendalikan aku melakukan dosa 
        itu.
Roh 
        jahat yang mengendalikan aku melakukan dosa….(misalnya: dosa dusta), dalam 
        nama Tuhan Yesus, enyahlah dan pergi tinggalkan diriku. Aku tidak mau 
        lagi engkau kendalikan!
Tuhan 
        Yesus, tinggallah di dalam hatiku, RohMulah Tuhan Yesus yang mengendalikan 
        hidupku dan menuntuk aku melakukan kehendakMu. Terima kasih Tuhan Yesus. 
        Amin.
2.   
        Dosa pelepasan dari ikatan iblis karena bertanya kepada dukun
Tuhan 
        Yesus Kristus, saya telah berdosa karena saya pernah pergi meminta…. (kesembuhan, 
        kekayaan, pemanis, dll) kepada dukun 
        …… di ……. Saya menyesal telah melakukannya. Berbelaskasihanlah kepadaku, 
        ampunilah dosaku itu, basuhlah aku dengan darahMu yang maha kudus itu 
        dan bebaskanlah aku dari segala kutuk karena dosaku itu. Ijinkanlah aku 
        memakai kuasaMu memutuskan ikatanku dengan malaikat iblis pendamping dukun 
        itu.
Malaikat 
        iblis pendamping dukun….., mulai hari ini ikatanku dengan engkau saya putuskan dalam 
        nama Tuhan Yesus. Semua permintaanku kepadamu saya cabut kembali. Semua 
        jasa-jasamu saya tolak dalam nama Tuhan Yesus. Di dalam nama Tuhan Yesus, 
        enyahlah engkau bersama roh-roh jahat yang menyertaimu dari diriku.
Tuhan 
        Yesus, terima kasih atas kuasaMu yang membebaskan aku dari ikatan iblis 
        itu. Mulai hari ini kepadaMu sajalah aku terikat. Amin.
3.   
        Doa pelepasan dari ikatan iblis karena bertanya kepada arwah
Tuhan 
        Yesus Kristus, saya telah berdosa karena pergi meminta……(kesembuhan, kekayaan, 
        kekebalan, pemanis, dll.) kepada arwah 
        di kuburan (Sisingamangaraja, dll.). saya menyesal telah melakukannya. 
        Berbelaskasihanlah kepadaku, ampunilah dosaku itu, basuhlah aku dengan 
        darahMu yang maha kudus itu dan bebaskanlah aku dari segala kutuk karena 
        dosaku itu. Ijinkanlah aku memakai kuasaMu memutuskan ikatanku dengan 
        arwah itu.
Arwah 
        yang pernah saya temui di kuburan….., mulai hari ini ikatanku dengan engkau 
        saya putuskan dalam nama Tuhan Yesus.semua permintaanku kepadamu saya 
        cabut kembali. Semua jasa-jasamu saya tolak dalam nama Tuhan Yesus. Perjanjian 
        yang kita buat saya batalkan dalam nama Tuhan Yesus. Di dalam nama Tuha 
        Yesus, enyahlah engkau bersama roh-roh jahat yang menyertaimu dari diriku.
Tuhan 
        Yesus, terima kasih atas kuasaMu yang membebaskan aku dari ikatan iblis 
        itu. Mulai hari ini kepadaMu sajalah aku terikat. Amin.
4.   
        Pengusiran malaikat iblis penguntit
Tuhan 
        Yesus, para leluhurku adalah orang-orang berdosa. Sebagian dari mereka 
        adalah penyembah berhala dan mengikat perjanjian dengan malaikat-malaikat 
        iblis. Seandainya ada perjanjian 
        mereka yang menyangkut dirku, di dalam nama Tuhan Yesus, semua perjanjian 
        itu saya batalkan, tidak lagi berlaku atas diriku. Jika ada malaikat iblis 
        yang menguntit aku atas permintaan leluhurku, dalam nama TuhanYesus, enyahlah 
        engkau, tinggalkan aku. Engkau tidak berhak atas hidupku sebab aku telah 
        menjadi milik Tuhan Yesus.
Tuhan 
        Yesus, berbelaskasihanlah kepadaku, bebaskanlah aku dari segala kutuk 
        karena dosa orangtuaku maupun dosa leluhurku. Gantilah kutuk itu dengan 
        berkat-berkat sorgawi.