Tahukah anda apa yang
ada di dalam hati manusia?
Yer.17:9 menyatakan: Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala
sesuatu...
Apa yang ada di hati manusia? Di hati anda? Jika belum tahu, mengapa belajar
dari manusia lain? Mengapa belajar hanya dari Sigmund Freud? Mengapa belajar
hanya dari C.G.Jung? Mengapa belajar hanya dari Rasul Paulus? Bukankah
mereka hanya manusia ciptaan TUHAN? Seharusnya anda belajar dari Tuhan
Yesus! Yang-menciptakan-manusia: anda dan saya! Itu baru benar!
Yoh.2 mencatat: <24> Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diriNya
kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua, <25> dan karena
tidak seorangpun perlu memberi kesaksian kepadaNya tentang manusia, sebab...
YESUS MENGETAHUI
ISI HATI MANUSIA!
1. ROHLAH YANG MEMBERI HIDUP...
Yoh.6:63 merekam pernyataan Yesus: "...Rohlah yang memberi hidup,
daging sama sekali tidak berguna..." Ya, anda tidak keliru membacanya:
"...Rohlah
yang memberi hidup,
daging sama sekali tidak berguna..."
Saudara pembaca yang dikasihi Tuhan Yesus, kalimat itu adalah kalimat Yesus
sendiri, direkam oleh murid yang dikasihiNya: Yohanes. Dan Yesus dikenal
sebagai Pribadi yang hidup selaras dengan ucapannya. Konsekwen dengan pengajaranNya.
Rohlah yang lebih penting, kedagingan hanya akan berlanjut selama 70-80
tahun saja! Maka Yesus tidak berkomentar apa-apa, ketika mukaNya diludahi,
sebab itu hanya kedagingan! Tidak mengaduh ketika ditempeleng, bahkan dilecut
dengan cambuk berduri-besi! Kedagingan! Yesus juga tidak berkeluh-kesah
ketika tubuhnya (daging!) jatuh-bangun di Via Dolorosa, memikul kayu salib.
Sampai kepada penyalibanNya, ketika telapak tangan dan kedua kakiNya dipakukan
ke kayu salib, Yesus tidak memprotes! Memang daging sama sekali tidak berguna.
Yesus hidup konsekwen dengan sabdaNya. Halleluyah, terpujilah Yesus Kristus,
yang mengajarkan: Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna!"
*** Saudara-saudara yang mengaku pengikut Yesus, sudahkah anda hidup di
dalam pengajaran Tuhan Yesus ini? Bergerakkah, bertindakkah anda selaras
dengan pengajaran Tuhan Yesus itu? Apakah anda perduli urusan roh, ataukah
hanya perduli urusan kedagingan?
Kalau anda mengaku pengikut Yesus, bukankah seharusnya anda menghayati pengajaranNya
tentang roh-roh, lalu memperhatikan urusan roh-roh secara jauh lebih banyak
dari pada urusan daging? Lihatlah saudara, Yesus mengatakan: "...daging
sama sekali tidak berguna...", namun banyak orang yang mengaku
pengikut Yesus tidak memperdulikan urusan roh, hanya memperhatikan urusan
kedagingan! Termasuk kepada golongan inikah anda? Bertobatlah!!
Lihatlah perlakuan negeri ini terhadap orang-orang yang melakukan tindakan
kriminil. Ada maling-ayam tertangkap, diadili, dihukum, kena 4 bulan penjara.
Dengan tindakan-hukum tadi, apa-nya yang ditanggulangi? Roh-nya? Bukan,
kedagingannya!! Maka yang terjadi, si narapidana itu tidak menjadi bagus
kelakuannya. Usai 4-bulan hukumannya, dia menjadi lebih jahat. Mungkin menjadi
perampok. Boleh jadi tertangkap lagi, diadili, dihukum! Kena 4-tahun, misalnya.
Masuk ke Lembaga Pemasyarakatan. Apa-nya yang ditanggulangi oleh Hukum?
Roh-nyakah? Bukan, kedagingannya! Maka perilakunya tidak menjadi lebih baik!
Sekeluarnya dari Lembaga, boleh jadi ia bahkan menjadi pembunuh! Setelah
beberapa pembunuhan, mungkin ia kena hukuman 40-tahun penjara! Wai.
Saudara, kita tidak dapat menuntut agar Lembaga Pemasyarakatan menterapkan
pengajaran Tuhan Yesus, agar menanggulangi rohani para narapidana semaksimal
mungkin! Toh kebanyakan pimpinan dan petugas Lembaga Pemasyarakatan bukan
pengikut Tuhan Yesus. Dari andalah, yang mengaku pengikut Yesus, dituntut
ketaatan untuk melaksanakan pengajaranNya! Tentang para narapidana itu,
kalaupun ada sebagian narapidana yang bertobat di dalam L.P., maka pertobatan
itu terjadi oleh penanggulangan roh-roh (melalui penginjilan), bukan oleh
penanggulangan kedagingan mereka!
Jangan menuntut pihak lain untuk mematuhi pengajaran Tuhan Yesus; tetapi,
lihatlah di sekitar anda, di tengah rumah tangga anda! Dalam kehidupan anda
sendiri, sudahkah pengajaran Yesus Kristus itu diterapkan?
Ada anak yang nakal, telinganya dijewer; itu penanggulangan kedagingan.
Roh-nya tidak ditanggulangi. Maka anak itu tidak menjadi baik, bahkan cenderung
semakin nakal. Dan untuk kenakalan berikutnya, boleh jadi dia tidak dijewer
lagi, melainkan dirotan, atau ditempelengi! Begitu seterusnya, semakin hari
semakin nakal, dan hukuman atas dirinya semakin berat dan semakin melukai
dia, dan melukai hatinya! Sebab kedagingan saja yang ditanggulangi! Adakah
itu terjadi ditengah rumah tangga anda, hai para pengikut Yesus? Bertobatlah!
Hai suami-suami, yang mengaku pengikut Yesus, apakah perilaku-rusak isterimu,
anda tanggulangi kedagingannya saja? Hai isteri-isteri, yang mengaku pengikut
Yesus, apakah perilaku-rusak suamimu, anda tanggulangi kedagingannya saja?
Bertobatlah! Secara demikian anda tidak berlaku sebagai pengikut Yesus!
Lebih perih lagi hati melihat perilaku berbagai Gereja yang mengaku pengikut
Yesus. Mengaku milik Yesus. Namun kalau ada pelanggaran oleh anggota-jemaat,
adakah roh mereka ditanggulangi? Hanya dikucilkan, bukan? Ini kedagingan
lagi! Begitukah perilaku para pengikut Yesus?
Saudara, kalau selama ini anda belum bertindak dalam jalur pengajaran Tuhan
Yesus yang satu ini, inilah ketikanya anda bertobat! Supaya keadaan anda
dan keluarga menjadi lebih baik! Bertobatlah! Panjatkanlah doa sebagai berikut,
dengan bersuara (anda boleh membuka mata dan membaca doa ini):
Tuhan Yesus, Juruselamatku,
saya memohon ampun Tuhan, kalau selama ini saya kurang mengerti pengajaran
Tuhan, sehingga belum hidup selaras dengan pengajaranMu itu. Ampunilah saya,
ya Tuhan Yesus, sucikanlah diriku oleh darahMu yang sudah tercurah di Golgota.
Saya mau mengaminkan pengajaran Tuhan Yesus, kendati belum sepenuhnya saya
mengerti! Saya mohon Tuhan Yesus mengajar saya lebih dalam lagi ya Tuhan.
Ajarlah saya dari dalam hatiku, bimbinglah saya mempraktekkan pengajaran-pengajaran
Tuhan di dalam kehidupan saya. Silahkan Tuhan Yesus tetap bersemayan di
dalam hatiku, menjadi Raja bagiku, mengatur seluruh kehidupanku. Dalam nama
Yesus Kristus, rancangan- rancangan Iblis disingkirkan dari kehidupanku.
Berilah diriku ini Tuhan, kehidupan yang memuliakan nama Yesus Kristus,
Juruselamatku, AMIN.
*** Maaf saudara, saya harus berterus-terang! Kalau anda menolak memanjatkan
doa di atas, sesungguhnya anda sedang menyangkali pengajaran Tuhan Yesus,
bahkan menyangkali Yesus Kristus sendiri, karena anda menolak untuk diajar
oleh Dia! Maka anda tidak layak untuk meneruskan membaca buku ini.
Sebaliknya, kalau anda sudah memanjatkan doa di atas, maka hati anda semakin
terbuka untuk beroleh pengajaran dari Tuhan Yesus, anda akan dilatihNya
untuk menanggulangi berbagai masalah secara -kedagingan- rohani!
Itulah pengikut Yesus!
--<0>--
2. PERJUANGANMU BUKAN MELAWAN DARAH DAN DAGING
Saudara, senada dengan pengajaran Yesus: "Rohlah yang memberi hidup,
daging sama sekal tidak berguna.", Rasul Paulus menyampaikan pengajaran
sorgawi yang selaras, dalam Ef.6:12,
<12>... karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging,
tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan pengu asa-penguasa, melawan
penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara...
Ah, berapa banyakkah umat Kristiani yang hidup dalam pengajaran ini? Berapa
banyakkah di antara kita yang mengenali 'pemerintah-pemerintah' yang dimaksudkan
oleh Rasul Paulus? Yang mengakui hadirnya penguasa-penguasa kegelapan? Yang
pernah berurusan dengan penghulu-penghulu dunia kegelapan? Yang sehari-hari
berjuang melawan roh-roh jahat di udara? Berapa banyakkah pengajar Kristiani
yang (pada prakteknya) menyangkali hadirnya roh-roh, bahkan menolak ajaran
tentang roh-roh?
Berjuang dalam hal-hal kedagingan saja sudah demikian sulitnya, apa lagi
berurusan dengan roh-roh yang tidak kelihatan!? Ah, barangkali ayat ini
hanyalah khayalan kosong dari Rasul Paulus sendiri!? Barangkali ayat ini
harus ditafsirkan lain?! Mungkin demikian anggapan sebagian pembaca Alkitab
tentang Ef.6:12 ini.
Saudara, tidak maukah anda menerima pengajaran sorgawi di atas? Maka anda
tidak layak mengaku umat Kristiani! Silahkan hitamkan saja ayat itu dari
bagian Alkitab anda! 'Kan anda tidak mau berjuang melawan roh-roh jahat
itu! Hitamkan saja semua ayat yang menyinggung masalah roh-roh di dalam
Alkitab! Maka Alkitab anda menjadi buku yang aneh; belang-bonteng!
Hanya pembaca yang mau mengaminkan pengajaran tentang roh-roh ini, yang
dipersilahkan untuk membaca terus buku-kecil ini. Kalau anda tidak mau menerima
pengajaran tentang roh-roh, buat apa membaca terus, singkirkan saja buku
kecil ini. Jangan memboroskan waktu anda yang berharga! Namun ketahuilah,
bersamaan dengan itu anda juga sedang menyingkirkan Yesus dari dalam hidup
anda!
Pengajaran Yesus, dan berbagai tindakan dalam kehidupanNya, jelas-jelas
banyak sekali berurusan dengan roh-roh. Jadi, kalau anda pengikut Yesus,
dan mau menerima pengajaran tentang roh-roh, dan roh-roh-jahat, perlulah
anda berdoa dan mengaminkan pengajaran itu, secara tertuntun. Pada bagian
lain buku ini akan dijelaskan, mengapa doa anda, pada tahap sekarang, perlu
dituntun secara benar. Berdoalah, dengan bersuara, sebagai berikut:
Tuhan Yesus, Juruselamatku,
saya mau menerima pengajaran Tuhan Yesus mengenai roh-roh, termasuk tentang
roh-roh-jahat. Tetapi hanya pengajaran Tuhan sendiri. Maka, kalaupun saya
terus membaca buku kecil ini, saya mohon Roh Kudus agar menapis semua isinya.
Yang berkenan di hati Tuhan Yesus, saya mau terima dengan hati terbuka.
Sebaliknya, konsep-konsep yang tidak berkenan di hati Tuhan Yesus, yang
tidak sesuai dengan pengajaran Tuhan, agar disingkirkan dari otak dan ingatanku.
Saya ingin agar beroleh kebenaran yang sungguh, yang dari Tuhan Yesus. Semua
pengertian yang dari Tuhan Yesus pasti berguna bagiku, dan akan menuntun
saya ke dalam kehidupan yang memuliakan nama Yesus Kristus, Juruselamatku,
AMIN.
Saya ucapkan 'Selamat' kalau anda berhasil memanjatkan doa di atas secara
mulus. Sebaliknya kalau anda terganggu hebat, secara aneh, maka anda memerlukan
pelayanan pribadi. Mintalah dari hamba Tuhan yang berkompeten dalam pelayanan-pelepasan.
Mungkin anda merasakan sedikit pusing, namun tidak mengapa. Memang ada roh-jahat
yang tidak suka, kalau anda menjadi pengikut Yesus yang sungguh. Lalu berusaha
mengganggu anda sebatas kemampuannya. Atau anda dibuat skeptis tentang doa
tadi. Semua gejala itu biasa terjadi, karena ada pihak yang tidak suka anda
mengikuti Yesus Kristus dengan lebih sungguh lagi. Karena Iblis dan jajaran
kuasa-kegelapannya berusaha menggagalkan maksud TUHAN. Ya, ...
... karena perjuangan
kita bukanlah melawan darah dan
daging, tetapi melawan ...roh-roh jahat di udara...
Ya, saudara, perjuangan anda dan saya bukanlah melawan manusia, bukanlah
melawan si Alex atau si Suyatno atau si Dolok, tetapi melawan roh-roh-jahat
di udara! Di udara! Maka setiap kali anda bernapas, menghirup udara, ada
roh-jahat yang terikut! Maka sesungguhnya lawan-lawan anda itu sudah berada
di dalam dirimu! Dan karena terikut di dalam udara, maka boleh jadi lawan-lawan
itu makin hari makin banyak, maka perlu pembersihan!
Tidak baik kalau manusia terlalu sibuk mengurus masalah kedagingan. Sebaliknya,
manusia harus sibuk melawan roh-najis! Begitu pengajaran dari bagian Alkitab
ini, dan pengajaran pada bagian-bagian Alkitab lainnya yang akan kita renungkan
pada bagian lain dari buku ini. Anda mau mengaminkan pengajaran Alkitab
itu? Berdoalah, mohon Tuhan Yesus melatih anda untuk berperang:
Tuhan Yesus Juruselamatku,
saya mengaminkan pernyataan Alkitab bahwa musuh saya adalah roh-roh-jahat
di udara, beserta roh-roh jahat lainnya, dari golongan yang lebih tinggi,
lebih jahat lagi!
Oleh sebab itu, ya Tuhan Yesus, lindungilah diriku oleh kuasaMu Tuhan, oleh
darah Yesus yang tercurah di Golgota, agar saya dapat berkemenangan, sesuai
dengan pengajaran Tuhan pada Wahyu 12:11!
Ajarlah saya, ya Tuhan, untuk berperang melawan roh-roh jahat itu, ajar
saya untuk dapat berkemenangan. Sekali lagi, dalam nama Yesus, saya bermohon
agar semua rancangan Iblis atas diriku dipatahkan, disingkirkan. Sebaliknya,
rancangan Tuhan Yesus saya mau terima dengan hati terbuka, sebab saya adalah
milikMu, ya Tuhan Yesus, dan Engkaulah Juruselamatku, AMIN.
--<0>--
3. MUSUH-MUSUH ITU JELAS KEHADIRANNYA!
Saudara, musuh-musuh anda adalah roh-roh-jahat, atau roh-najis. Dan roh-roh
itu tidak terlihat oleh mata, tidak mengeluarkan suara yang dapat didengar
telinga, tetapi sesungguhnya dapat dirasakan; yakni kalau saja anda memiliki
sedikit kepekaan. Kitab Ayub <4:15> mengajarkan hal itu:
<15> Suatu roh melewati aku, tegaklah bulu romaku.
Apakah anda memiliki bulu-roma? Semua kita memilikinya. Maka bulu-roma itulah
'radar' yang Tuhan sediakan bagi manusia agar mampu mendeteksi kehadiran
roh-roh!
Mengapa anda tidak mampu merasakannya? Sangat mungkin karena anda sudah
mati-rasa! Bukan mati rasa-kedagingan, seperti kulit yang tidak lagi merasakan
dinginnya es, melainkan mati-rasa-rohani. Seperti ketidak-mampuan untuk
menikmati kebaktian di Gereja; ketidak-mampuan menikmati saat-saat teduh
dan berdoa!
Boleh jadi kematian-rasa itu diawali oleh sikap tidak mengakui hadirnya
roh-roh, sehingga anda enggan berlatih merasakannya. Tidak mengakui hadirnya
roh-roh, sehingga nalar andapun tidak mampu lagi menjejaki kehadiran mereka.
Apakah pengajaran Alkitab pada Ayub 4:15 tadi harus disingkirkan saja? Apakah
ayat itu dihitamkan saja dari Alkitab anda? Belang-bonteng lagi!
Sebagai illustrasi, mampukah seorang ibu-rumah-tangga menjejaki kekacauan
kerja mesin sebuah mobil karena busi-mobil yang tidak bekerja bagus? Tidak
mungkin, karena ibu-ibu umumnya 'mati-rasa' terhadap mesin mobil. Tetapi,
seorang montir-mobil yang berpengalaman, dengan segera mengetahui kalau
sebuah mobil menderita kekacauan pada businya. Diagnose yang bagus, bukan?
Bahkan lebih tajam lagi: ia tahu kalau kekacauan kerja-busi terjadi pada
silinder yang ketiga, misalnya! Diagnose yang sangat tajam!
Begitu juga para rohaniwan, yang menyediakan dirinya dilatih oleh Tuhan
Yesus, yang bertahun-tahun menekuni masalah roh-roh, dengan mudah akan mendeteksi
hadirnya roh-jahat di dalam diri seseorang! Dan roh-jahat itu merusak kepribadian
orang itu, sehingga dia memerlukan pelayanan-pelepasan, pengusiran roh-jahat
itu dengan mengandalkan kuasa Tuhan Yesus!
*** Saudara, apakah anda ngotot, menuntut, harus dapat melihat roh-roh itu
dengan mata, baru mengakui kehadiran mereka? Maka tanpa sadar, sesungguhnya
anda sedang bertahan untuk hidup secara primitif! Saudara menjadi 'kuno',
ketinggalan zaman!
Sekedar contoh, orang-orang primitif, pada waktu berperang, mungkin berhasil
menombak musuhnya. Namun dia takkan percaya sudah berhasil membunuh musuhnya,
kalau belum melihat dengan matanya sendiri mayat musuh itu. Berbeda sungguh
dengan peperangan modern! Mari, ikutilah versi modern dari suatu 'pembunuhan':
Jauh di bawah permukaan laut, sebuah kapal sedang bergerak sangat lamban.
Dalam sebuah ruangan di perut kapal itu terdengar bunyi bernada tinggi:
"Twing...twing...twing..." terus-menerus, dan seseorang petugas,
Juru-sonar, segera mengamati sebidang kaca bulat, yang diberi garis-garis
me lingkar dan garis-garis radial dari pusar lingkaran itu. Juru-sonar ini
melihat hadirnya suatu titik-cahaya pada kaca- bulat itu, lalu menghidupkan
suatu komputer khusus untuk memeriksa identitas titik-cahaya, yang menjadi
petunjuk ha dirnya suatu kapal lain.
Di dalam komputer itu sudah terrekam berbagai suara- baling-baling kapal,
yang berguna untuk mengenali kapal lain yang di'lihat' oleh sonar itu, sebagaimana
manfaat tanda- tangan anda untuk keperluan identifikasi diri manusia. Maka
gelombang-suara yang dihasilkan oleh baling-baling kapal asing itu dibandingkan
dengan suara dari berbagai baling- baling kapal-asing yang telah direkam
di dalam komputer.
Identifikasi kapal asing itu diperoleh, maka petugas- sonar melaporkan pada
Kapten kapal-selam itu: "Juru-sonar melapor kepada Kapten, kapal-asing
dari negara 'anu', dari jenis kapal-perusak, hadir pada arah 335 derajat
dengan jarak 3-knot. Mohon instruksi lebih lanjut; Laporan selesai."
Dari anjungan kapal-selam itu datang jawaban berwibawa dari Kapten kapal:
"Laporan saya terima; Juru-torpedo, siap kan peluncuran torpedo."
Juru-torpedo akan menekan suatu tombol, melihat suatu lampu-siaga berwarna
merah menyala, lalu melapor kepada Kapten kapal: "Torpedo siap tembak."
Beberapa saat kemudian, mematuhi perintah dari anjungan, Juru-torpedo menekan
satu tombol lain untuk meluncurkan tor pedo. Sama sekali ia tidak melihat
torpedo melesat, hanya Juru-sonar, yang melihat di atas bidang kaca-bulat
itu, satu titik-cahaya yang kecil bergerak ke luar dari titik-pusat kaca-bulat
itu menuju sasarannya, titik-cahaya yang pertama, yang lebih besar! Juru-sonar
melapor kepada Kapten kapal: "Torpedo meluncur menuju sasaran."
"Twing..twing..twing..", suara bernada tinggi itu terus berbunyi,
sebagai tanda pan tulan gelombang-sonar oleh badan kapal-asing.
Jarak titik-cahaya-kecil kepada titik-cahaya-besar sema kin dekat, keadaan
semakin tegang, untuk kemudian, pada suatu ketika, kedua titik cahaya itu
berimpitan, "cisss," kedua titik-cahaya itu sirna secara bersamaan
dan bunyi 'twing... twing...' itu hilang. Juru-sonar segera melapor ke anjungan:
"Laporan, Kapten, kapal musuh sudah dihancurkan," yang ber oleh
jawaban dari Kapten kapal: "Terimakasih; selamat, bung!"
Saudara pembaca, apakah kapal-lawan itu tadi-tadinya terlihat oleh mata
mereka? Adakah suara ledakan (oleh torpedo) terdengar oleh para awak kapal-selam
itu? Adakah serpihan-serpihan sisa badan kapal-lawan teramati oleh awak
kapal-selam itu? Aneh ya? 'Kok mereka percaya saja laporan dari Juru-sonar
itu??
Dari kacamata manusia-zaman-batu, cara peperangan demikian konyol sekali,
bukan? Mempercayai hancurnya musuh, padahal tidak terlihat oleh mata! Menganggap
musuh sudah binasa, padahal kehadiran musuh itupun tadi-tadinya belum pasti!
"Boleh jadi mereka terlalu banyak mengkhayal," tukas manusia-zaman-batu
yang mendengar ceritera itu.
Begitu pulalah yang terjadi pada masa kini. Para pelayan Tuhan,
rohaniwan yang bekerja memerangi roh-roh-jahat dari diri manusia, dianggap
konyol oleh ahli-ahli-pikir, para Theoloog, yang menganggap para rohaniwan
itu mengada-ada. "Paham mengenai roh-roh itu hanya khayalan belaka,"
kata mereka; pakar-pakar Theologia ini tidak sadar, bahwa cara memandang
mereka tidak lebih bagus dari pada cara memandang manusia-zaman-batu!
Ahli-ahli pikir ini sudah mati-rasa. Mereka menganggap bahwa hanya nalar
manusia yang berguna untuk menjejaki masalah-masalah yang abstrak! Padahal
Alkitab mengajar bahwa kita diberi 'sonar', daya-rasa (rohaniah) untuk mampu
menjejaki masalah-masalah yang gaib! Yang lebih luhur lagi dari pada sekedar
yang abstrak. Kitab Ayub <4:15> memberitahu kita adanya 'sonar' untuk
menjejaki roh itu! Dan orang-orang yang mendewa-dewakan nalar, ahli-ahli
pikir, umumnya sudah mati-rasa, tidak memiliki lagi kepekaan 'sonar' itu!
Mereka menjadi seperti manusia-zaman-batu yang cupat itu!
Anda, pembaca yang saya kasihi, apakah anda mau bertahan dalam cara berpikir
primitif? Mau 'ngotot, hanya mau percaya kalau sudah melihat roh-roh dengan
mata? Betapa bodohnya! Hiduplah 'modern', deteksilah roh-roh itu dengan
'teknologi Alkitab', seperti diutarakan oleh Ayub 4:15 di atas. Bahkan lebih
hebat lagi, jejakilah dan perangi roh-roh-jahat itu dengan memanfaatkan
'teknologi Yesus', yang tidak pernah menjadi usang!
Tekunilah bagian-bagian berikut, aminkanlah setiap pengajaran dari -penulis-
Alkitab yang dikutip dalam buku ini, maka 'teknologi-Yesus' itu akan menjadi
jelas bagi anda! Bahkan kepekaan rasa-rohani anda akan ditingkatkan oleh
Tuhan Yesus!
3.1. PENGAJARAN TUHAN MENGENAI ROH-ROH PERANGSANG DOSA.
Alkitab merekam berbagai pemberitahuan tentang roh-roh perangsang dosa,
yang sayangnya kurang diperhatikan pembacanya. Maka bebaslah roh-roh-najis
ini mempengaruhi dan merusak perilaku manusia. Perhatikanlah beberapa contoh
berikut:
** 1Raj.22:21-22 mencatat tentang betapa 400-nabi yang melayani Raja
Ahab, bertentangan dengan nabi Mikha, yang melayani TUHAN. 400-nabi ini
dirasuk oleh roh-dusta, sehingga mereka semua menjadi pendusta! Menjadi
nabi-palsu. Silahkan anda membayangkan, para nabi yang biasa hidup saleh,
lebih saleh dari kebanyakan kita, toh masih kena diselusupi oleh roh- jahat.
Manusia terpengaruh menjadi jahat karenanya! Hal itu mudah terjadi, karena
mereka tidak memahami masalah roh-roh- jahat. Pengalaman yang sama pasti
akan dialami oleh orang- orang masa kini yang tidak memahami, atau tidak
menerima paham dan pengajaran Yesus mengenai roh-roh-jahat! Roh-dusta, yang
dibahas dalam bagian Alkitab ini, adalah roh-najis yang kerjanya merangsang
manusia agar melanggar Hukum ke-9, bukan?
** Hos.5:3,4 mencatat tentang roh-perzinahan, yang merangsang umat agar
berbuat zinah(-rohani), menyembah berhala, mendua kan TUHAN! Hal inipun
dosa yang berat (Hukum-I dan -II), yang membangkitkan sangat murka TUHAN.
Perzinahan-rohani, itu adalah pelanggaran Hukum-1 dan -2, bukan? Sejajar
dengan itu, perzinahan-jasmani adalah pelanggaran Hukum-7! Jelas sekali,
roh-perzinahan merangsang orang untuk berzinah (-jasmani ataupun -rohani).
** Im.19:31 mencatat tentang roh-peramal. Tentang roh-peramal, TUHAN
mencegah umatNya untuk mendatangi, mendekati mereka! Kekejian bagi TUHAN
kalau anda mendekati peramal saja. Belum berbuat dosa, tetapi sudah najis
pada pandangan TUHAN!
** Kis.16:16-19 merekam peristiwa tentang seorang wanita yang memiliki
kemampuan-istimewa, bertenung, karena dia mengidap roh-tenung. Bertenung
juga merupakan kekejian di hadapan TUHAN. Pada zaman Israel kuno, para petenung
sempat dimusnahkan atas perintah Raja Saul <1Sam.28:9>. Roh-tenung
ini, seperti juga halnya roh-peramal, akan selalu merangsang seseorang untuk
bertenung, meramal, ataupun mencari ramalan! Dan semanya ini adalah dosa,
kekejian di hadapan TUHAN.
** Dari berbagai pengajaran Alkitab di atas, dengan aman dapat disimpulkan
bahwa setiap Hukum dari 10-Hukum TUHAN, dirang sang timbulnya oleh roh-roh-najis.
Dapatlah dipastikan hadir dan bekerjanya roh-pembunuh (Hk.-VI), roh-pembangkang
(Hk.-V dan -IV), roh-pencuri (Hk.-VIII), roh-penghujat (Hk.-III), roh-pemberhalaan
(Hk.-I dan -II), roh-ambisi (Hk.-X) di dalam diri umat manusia!
Saudara, sadaplah pengertian tentang bekerjanya roh-roh-jahat perangsang-dosa.
Kehadiran mereka di dalam diri manusia akan sangat merangsang orang agar
berbuat dosa. Dan dosa adalah kekejian di hadapan TUHAN! Tidak mengherankan
kalau TUHAN sudah mengingatkan manusia, sejak zaman Kain <Kej.4:7>:
kamu harus berkuasa atas dosa!
Nah, karena kita sudah paham bahwa dosa dirangsang timbulnya oleh roh-jahat-perangsang-dosa,
maka lebih mudahlah para pengikut Yesus menaklukkan dosa: Enyahkanlah roh-roh-najis
perangsang-dosa itu! Maka tindakan itu menjadi tindakan preventif (jauh
lebih bagus dari tindakan kuratif) yang menaklukkan dosa! Memenuhi perintah
TUHAN pada Kej.4:7 di atas!
Bagaimana caranya mengenyahkan roh-roh-najis perangsang-dosa itu? Pembahasannya
akan menyusul, pada bagian mendatang. Bersabarlah! Untuk sekarang, apakah
anda mengaminkan pengajaran ini? Kalau 'ya', berdoalah! Supaya anda lebih
mudah diajar oleh Tuhan Yesus mengenai roh-roh lainnya! Panjatkanlah doa
berikut ini:
Tuhan Yesus, Juruselamatku,
saya mau menerima pengajaran-pengajaran yang sesuai dengan kebenaranMu dengan
hati terbuka! Meteraikanlah pengajaran- pengajaranMu ya Tuhan, ke dalam
hatiku, menjadi bekal kehi dupanku di hari-hari mendatang.
Dalam nama Yesus Kristus, semua pengajaran asing, yang tidak selaras dengan
pengajaran Tuhan Yesus agar disingkirkan dari otak dan ingatanku. Kuduskanlah
otakku, ya Tuhan, agar dapat menampung pengajaran Tuhan dengan lebih baik
lagi, karena saya adalah pengikut Yesus Kristus!
Demi nama Yesus, semua roh-najis perangsang-dosa harus di singkirkan dari
diriku oleh kuasa Yesus, sehingga saya boleh hidup kudus di masa mendatang.
Terimakasih ya Tuhan Yesus, untuk karyaMu di dalam diriku, AMIN.
3.2. PENGAJARAN TUHAN TENTANG ROH-ROH PERANGSANG KEBIASAAN BURUK.
Melalui Alkitab, TUHAN mengajar pula masalah roh-roh-najis, yang merangsang
timbulnya kebiasaan buruk atau perilaku menyimpang pada manusia. Kebiasaan
buruk yang belum merupakan dosa, namun berangsur-angsur akan semakin buruk,
menuju kepada perbuatan dosa. Kebiasaan buruk yang diulang-ulang terus-menerus,
tidak tertahankan lagi. Menjadi sejenis keterikatan dalam diri manusia.
** 2Tim1:7 menyatakan: Sebab Tuhan memberikan kepada kita bukan roh-ketakutan,
melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Kalau
bukan dari TUHAN, dari siapakah datangnya roh-ketakutan? Satu-satunya jawaban
yang benar: dari Iblis! Anda lebih mudah mengerti hal ini kalau anda mengamati
bahwa perasaan ketakutan yang pertama sekali di alami oleh manusia adalah
dalam Kej.3:10, yakni setelah Adam dan Hawa berdosa, setelah bersekutu dengan
Iblis!
Dan akibat hadirnya roh-ketakutan, sudah jelas, bukan? Orang menjadi penakut,
bahkan lebih parah lagi; memiliki kebiasaan buruk: ketakutan tanpa alasan
yang jelas!
** Gal.5:20 mencatat hadirnya roh-pemecah; dari namanya jelas, bahwa
hasil karya roh-najis ini di dalam diri manusia adalah: membangkitkan kebiasaan
buruk untuk memecah-belah, menimbul- nimbulkan pertikaian.
** Yes.19:14 memberitahu kita tentang adanya roh-kekacauan, yang menerbitkan
kekacauan di dalam diri manusia. Kalau satu manu sia dapat dikacaukan
perilakunya, maka ribuan orang, dapat pula ditimbulkan kekacauan perilakunya.
(Ingat peristiwa 2000 ekor babi yang mencebur ke jurang dalam peristiwa
orang (gila di) Gerasa yang disembuhkan Yesus? Kalau ribuan orang itu mengalaminya
pada waktu yang bersamaan, maka terjadilah huru- hara atau keributan yang
besar! Ketahuilah, dalam pesta-pesta musik Rock, roh-roh kekacauan bekerja
hebat, dan leluasa, karena nyaris tidak ada yang mengerti urusan roh-roh!
** Rm.8:14,15 mencatat tentang roh-perbudakan, membuat manusia terikat
di dalam perbudakan, istimewa perbudakan dosa, juga perbudakan oleh uang,
atau kebiasaan buruk lainnya.
** Dengan mengamati berbagai roh-roh yang direkam di atas, maka jelaslah
bahwa setiap kebiasaan buruk 'memiliki' sendiri roh yang merangsangnya.
Roh-najis ini merangsang agar orang meng ulang-ulang terus kebiasaan buruk.
Tidak salah kalau anda berbicara mengenai roh-amarah, roh-pelahap, roh-peminum,
roh- penjudi, dan lain-lainnya, selaras dengan sifat-sifat buruk yang didaftar
oleh Rasul Paulus dalam Gal.5:19-21.
** Anda boleh juga membaca Mrk.7:21-23, berisi berbagai jenis kejahatan
dan sifat buruk yang diutarakan oleh Yesus sendiri. Di masa depan anda
pasti lebih mengerti lagi.
Anda aminkan pengajaran ini? Berdoalah! Maka anda lebih mudah diajar oleh
Tuhan Yesus mengenai roh-roh lainnya! Panjatkanlah doa berikut dengan bersuara:
Tuhan Yesus Yang Mahapengasih,
saya mau menerima konsep pengajaran Tuhan, bahwa perilaku buruk di dalam
diriku dirangsang oleh hadirnya roh-najis tertentu. Tuntun saya ya Tuhan,
untuk mengenali setiap sifat buruk di dalam diriku.
Demi nama Yesus Kristus, saya mengundang Roh Kudus agar bekerja di dalam
diriku, dan mengenyahkan roh-roh-najis yang membangkitkan perilaku buruk
dalam diriku. Tunjukkan satu- per-satu sifat burukku, ya Tuhan, dan tuntun
saya di masa mendatang memerangi roh-roh-najis itu, agar perilakuku ber
tambah baik, bahkan memuliakan nama Tuhan Yesus, Juruselamat ku, AMIN.
3.3. PENGAJARAN TUHAN MENGENAI ROH-ROH PERUSAK ANGGOTA TUBUH.
Melalui keempat Injil, Tuhan Yesus menyampaikan pengetahuan mengenai pengaruh
roh-roh-najis terhadap tubuh manusia! Pengaruh roh-jahat terhadap jasmani,
ya jasmani! Bacalah ayat-ayat yang disinggung di bawah ini, untuk membuka
wawasan rohani anda.
** Luk.11:14 merekam: <14> Pada suatu kali Yesus mengusir dari
seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang
bisu itu dapat berkata-kata... Jelas sekali rekaman atau pengajaran Alkitab
ini, bahwa setan atau roh mampu mem pengaruhi, menindas ataupun merusak
tubuh jasamani manusia!
** Luk.13:10-17 merekam penyembuhan seorang wanita yang telah delapan
belas tahun menderita bungkuk. Bacalah ayat-11: Di situ ada seorang
perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai
bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. Penulis Injil
ini mengerti urusan roh-roh dan memahami prinsip bahwa roh-jahat dapat membuat
orang menderita penyakit fisik!
** Mrk.9:14-27 merekam peristiwa yang lebih dramatis lagi menge nai pengaruh
roh-jahat terhadap tubuh manusia. Ayat-17 dst. merekam sebagai berikut:
<17> Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini
kubawa kepadaMu, karea ia kerasukan roh yang membisukan dia. <18>
Dan setiap kali roh itu menye rang dia, roh itu membantingkannya ke tanah,
lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang..."
Jelas sekali catatan ini: mulut-berbusa, gigi-bekertakan dan kejang-kejang
tubuh; gangguan-gangguan jasmani itu dibangkit kan oleh roh-najis!
*** Saudara, anda dituntut untuk menjadi pelaku firman. Lantas, bagaimana
mungkin seseorang menjadi pelaku firman, kalau ia menolak pengajaran Tuhan
Yesus? Maka pada saat ini anda ditantang pula, apakah mau menerima pengajaran
dan sikap Tuhan Yesus itu ataukah tidak?! Sadarkah anda, jika anda mengingkari
pengajaran tentang roh-roh ini, sesungguhnya anda sedang mengingkari Alkitab?
Dan mengingkari TUHAN yang mengajar manusia melalui Alkitab?
Adalah hak anda kalau mau bertahan hidup secara bodoh, secara manusia-zaman-batu!
Menjadi manusia berkepala-batu, berpikir secara orang zaman-batu, itu hak
anda! Terserah. Sebaliknya, jika anda mengaminkan pengajaran ini, anda lebih
mudah diajar oleh Tuhan Yesus mengenai roh-roh lainnya! Berdoalah sebagai
berikut:
Tuhan Yesus, Juruselamatku, Guruku,
Selaku pengikut Tuhan, sewajarnyalah saya memiliki sikap yang sama dengan
Dikau, Juruselamatku. Karena Tuhan Yesus yang menyatakan adanya roh-roh-najis
yang membangkitkan penyakit jasmani manusia, maka saya mengaminkan pengajaran
Tuhan itu.
Di dalam nama Yesus, saya menolak konsep-konsep lain, yang tidak selaras
dengan pengajaran Tuhan Yesus. Kuduskanlah otak dan ingatanku ya Tuhan,
singkirkanlah konsep-konsep yang menyesatkan diriku. Oleh Roh Kudus, saya
akan dituntun ke dalam seluruh kebenaran <Yoh.16:13>. Bagi kemuliaan
nama Yesus Kristus, Guru dan Rajaku, AMIN.
*** Saudara yang kekasih, saya mendapat pengajaran langsung oleh Tuhan Yesus,
di lapangan. Sebagian pengajaran yang di lapangan itu (tentu saja tidak
bertentangan dengan pengajaran di dalam Alkitab) telah direkam dalam buku:
"MERAWAT MANUSIA SEUTUHNYA". Saudara yang telah menuntaskan membaca
buku ini (dan memanjatkan semua doa-doa di dalam buku kecil ini, layak untuk
memperolehnya. Mintalah buku itu ke Wisma Gembala.
*** Akan halnya 'teknologi' Yesus yang saya singgung di atas, itu diberikan
kepada para muridNya, dahulu dan sekarangpun, karena Yesus Kristus tetap
sama, baik kemarin, maupun hari ini dan sampai selama-lamanya <Ibr.13:8>.
Jadi sampai hari inipun Dia masih melakukan pemuridan-langsung!
Dengan'teknologi' Yesus, anda diberi kepekaan untuk menjejaki hadirnya roh-roh
yang merusak perilaku (sifat-sifat) manusia! Sebab Yesus, Guru kita, sudah
lebih dahulu memiliki keahlian itu. Sebab Yesus tahu apa yang ada di dalam
hati manusia <Yoh.2:25>, maka pastilah Dia mengajarkan keahlian yang
sama kepada para muridNya.
Tahukah anda caranya Yesus mengetahui bahwa perempuan Samaria itu sudah
lima kali bersuami dan yang ada padanya sekarang ini bukan suaminya? <Yoh.4:18>?
Dari penjejakan roh-roh, saudara! Yesus mampu menjejaki roh-zinah di dalam
diri perempuan itu. Dan dalam banyak kejadian, kami (saya dan isteri) diberi
kepekaan yang serupa oleh Tuhan Yesus, menjejaki hadirnya roh-zinah di dalam
diri seseorang (tetapi bukan untuk digossipkan, melainkan untuk kami doakan
keselamatan bagi dia!). Wajarlah jika keahlian Yesus jauh lebih tajam lagi!
Rupanya Yesus mampu menjejaki bukan sekedar roh-zinah, melainkan sampai
kepada roh-syahwat (belum perzinahan!), sehingga mampu mendeteksi kencangnya
syahwat wanita itu! Luar biasa Tuhan Yesus, Guru kita.
*** Nah, untuk memperkaya wawasan anda, izinkanlah saya menceritakan satu
kasus dari pengalaman, bagaimana Roh Kudus menolong menjejaki roh-najis
di dalam diri seorang pemuda. Pemuda ini menilpon saya sampai tiga kali
untuk mengatur pertemuan. Dia gagal tiga kali pula. Namun dia mengetahui
bahwa setiap hari Rabu saya berada di Wisma Gembala, maka dia datang saja
ke sana.
Berbincanglah kami, dan saya mempersilahkan dia menceriterakan pergumulannya
yang hebat (sampai 'ngotot minta bertemu!). Dia mulai berbicara. Tetapi
pembicaraannya melesat kemana-mana. Saya sabarkan diri mendengarkan (sambil
kontak ke sorga: "Mengapa dia begitu sukar mengemukakan masalahnya,
Tuhan?"). Lewat sepuluh menit, pembicaraannya masih melantur. Saya
tetap kontak ke sorga ("Tuhan, Yesus tolonglah beritahu saya pergumulannya,
kasihan, sulit sekali dia mengungkapkannya!")
Lewat seperempat jam, saya potonglah pembicaraannya (sementara Sorga telah
memberi kepekaan dan info kepada diri saya): "Maaf ya, pemuda, saya
potong pembicaraan anda. Kelihatannya anda sulit sekali menceriterakan masalah
yang sebenarnya. Bagaimana kalau saya bantu..." Dia memotong saya dan
melanjutkan lagi ceriteranya: "Memang masalahnya sangat sulit pak,
masalah saya ini amat memalukan...dst..." Lewat lagi beberapa menit,
untuk akhirnya saya potong lagi pembicaraannya: "Beginilah pemuda,
karena anda tidak mampu mengungkapkan masalah anda itu, bagaimana jika saya
saja yang memberitahu?!"
Dia heran mendengar pernyataan saya yang aneh itu. "Maksud pak Situmorang
bagaimana?" Saya jelaskan: "Maksud saya, jangan anda, saya saja
yang mengungkapkan masalah yang anda gumuli, setuju?" Masih dalam keheranannya,
dia mengangguk saja. Maka telunjuk saya terangkat, menuding, lalu saya berkata:
"Kamu seorang homoseks. Cepat, katakan, supaya selesai masalahmu!"
Dengan muka merah, pucat, bergantian, dia mengangguk, mengucapkan "Ya",
secara nyaris tidak terdengar! Luar biasa 'teknologi' Yesus ini! Luar biasa
pula pertolonganNya bagi hamba-hambaNya yang bersungguh melayani -gereja-
Dia!
Setelah persoalan itu ditelanjangi, urusan selanjutnya menjadi lebih mudah.
Pemuda itu mulai membeberkan seluruh masa lalunya, saya memberinya pelayanan
pertobatan, dilanjutkan dengan pelayanan-pelepasan. Dengan satu perintah:
"Dalam nama Yesus Kristus, aku memerintahkan kau, roh-homosex, enyah
kamu dari diri pemuda ini. Dia adalah milik Yesus Kristus dan kamu tidak
boleh mempengaruhinya lagi."
Masalah penanggulangan perilaku menyimpang demikian ternyata sangat mudah
diselesaikan, dengan mengandalkan kuasa Yesus Kristus. Persoalannya, maukah
anda belajar dari Yesus, Pencipta manusia itu?
Inilah kelemahan yang terbesar yang dimiliki para ahli ilmu jiwa, ahli psikologi,
atau ahli-ahli pikir tentang diri manusia:
Mereka belajar tentang manusia dari manusia!
Seharusnya seseorang belajar tentang manusia dari Yesus Kristus, Yang-menciptakan-manusia,
Yang mengetahui segala sesuatu tentang manusia yang dicptakanNya, Yang mengetahui
segala sesuatu di dalam hati manusia. Logis?
--<0>--
4. MAKA JELASLAH
MATIUS 12:43-45
Sesudah anda mengaminkan berbagai pengajaran Alkitabiah yang lalu mengenai
roh-roh-jahat, dengan mudah anda dapat mengerti pengajaran Yesus pada
Mat.12:43-45, sebagai berikut:
<43> "Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara
ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.
<44> Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan
itu. Maka pergilah ia dan men dapati rumah itu kosong, bersih tersapu
dan rapih teratur. <45> Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain
yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ, Maka
akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian
juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."
Ayat-44 mengajar kita bahwa roh-jahat dapat keluar dari manusia. Berarti
dapat juga memasuki diri manusia, seperti ditegaskan pada ayat-45. Ah,
kiranya anda tidak menolak pengajaran Tuhan Yesus ini. Kerugian bagi anda
sendiri. Dan bukan hanya itu; Yesus juga memberitahu kita bahwa roh-roh
jahat menganggap manusia sebagai 'rumah' <ayat-44>, tempat kediaman
bagi mereka! Kedengarannya pengajaran ini terlalu menantang, bukan? Nah,
sekarang, apakah anda mau menantang pengajaran Tuhan Yesus itu? Saya tidak
berani menantang, saya memilih mengaminkan saja pernyataan Yesus ini!
Selanjutnya, roh-jahat dapat mengajak teman-temannya untuk masuk ke dalam
diri manusia. Satu roh-jahat mengajak tujuh temannya. Maka mereka menjadi
berdelapan, berdiam dan bekerja di dalam 'ruamah' mereka, manusia, anda
dan saya; yakni kalau mereka dibiarkan saja. Selanjutnya Yesus mengajarkan
pula:
Semakin banyak roh-jahat dalam diri manusia, semakin buruk keadaannya,
rohani dan/atau jasmani, karena roh- roh-jahat mampu mempengaruhi keduanya.
Dan, saudara, roh-roh-jahat itu tidak ada puasnya! Bukan roh-jahat namanya
kalau mereka dapat puas! Yang delapan roh-jahat itu, pada waktunya, tentu
akan mengundang teman-temannya! Masing-masing mengundang tujuh temannya.
Maka jumlah mereka menjadi 64-roh-jahat! Akibatnya, manusia yang mereka
huni semakin merosot keadaannya. Anda boleh memastikan bahwa yang 64-roh
itu akan mengundang lagi teman-temannya, masing-masing mengundang tujuh
roh-jahat lain.
Sekarang jumlah mereka semakin banyak, 512-roh. Semakin tidak terkendali,
sehingga cepat sekali mereka menjadi 'Legion'! Anda ingat siapa Legion?
Bacalah Markus 5:1-10. Begitulah prosesnya seseorang dibuat menjadi gila
oleh roh-roh jahat! Maka, kalau ingin menyembuhkan seorang gila, jangan
kedagingannya yang ditanggulangi, rohnya! Lagi-lagi Yoh.6:63 memastikan
perkara itu.
Saudara pembaca, pengajaran inilah yang berhasil menjelaskan mengapa tidak
pernah terjadi seorang gila disembuhkan oleh penanganan kedagingan (suntikan,
ikatan, pengasingan, pemasungan, masuk-sel, dsb.) Tidak pernah! Juga penanganan
kejiwaan (psikologi, psikiatri) tidak dapat meng-claim pernah menyembuhkan
orang gila. Jangankan orang-gila, pasien berkepribadian-rangkappun belum
tercatat disembuhkan secara sekuler demikian.
Sebaliknya, penanganan secara rohani, itulah yang sekarang banyak menyelesaikan
gangguan-gangguan semacam itu. Gangguan kegilaan, gangguan kepribadian-rangkap,
gangguan depressi dan stress, banyak yang disembuhkan secara rohani. Pembaca
dapat menemukan berbagai kesaksian tentang hal-hal itu pada buku-buku
lain yang telah saya tuliskan!
Apa boleh buat, pembaca yang kekasih, anda harus menjawab satu tantangan
lagi: apakah anda menolak atau mau menerima pengajaran:
(1) bahwa diri anda adalah 'rumah' bagi kediaman roh-roh (roh- jahat dan
roh yang baik, tentunya)?
(2) bahwa roh-roh itu dapat masuk dan keluar dari diri anda, kalau keadaannya
memungkinkan?
(3) bahwa roh-roh-najis yang didiamkan saja menghuni diri anda akan berakibat
merugikan bagi anda sendiri?
(4) bahwa semakin banyak roh-najis bermukim di dalam diri anda, semakin
buruk (istilah Yesus: 'jahat') keadaan anda?!
Kalau anda menerima pengajaran itu, sebaiknya anda berdoa mengaminkannya,
agar pengajaran itu tidak dimakan 'burung-burung' <Mat.13:4>, yakni
si jahat <Mat.13:19> atau Iblis, atau roh-jahat perampas firman!
Kiranya pengajaran (firman) ini berbuah di dalam kehidupan anda, oleh
karya Roh Kudus! Berdoalah, saudara, bacalah doa berikut, ucapkanlah dengan
bersuara:
Tuhan Yesus, Yang Mahapengasih,
Saya sudah berkeputusan untuk menjadi pengikutMu yang sung guh, saya bersedia
Tuhan ajar, dan saya menerima semua konsep tentang roh-roh yang sesuai
dengan kebenaranMu, Tuhan.
Meteraikanlah semua pengajaran yang sesuai dengan kebenaranMu di dalam
hatiku ya Tuhan, menjadi milikku, dan tidak dapat dicuri oleh kuasa-kuasa
Iblis! Roh KudusMu kiranya menuntun saya ke dalam seluruh kebenaran <Yoh.16:13>.
Hatiku terbuka, ya Tuhan Yesus, untuk menerima pengajaran yang lain tentang
roh-roh, lengkapilah ya Tuhan, dan berilah saya kemampuan untuk menjalankan
semua pengajaranMu itu, ya Yesus Kristus, Juruselamatku pribadi, AMIN.
Sekarang semakin mudah anda menerima konsep roh-roh, secara lebih lengkap.
Sebab ada juga roh-roh yang baik, yang memberi pengaruh yang baik terhadap
manusia yang dihuninya. Beberapa contoh roh-roh yang baik yang dicatat
oleh Alkitab adalah:
** Ul.34:9 'berbicara' mengenai roh-kebijaksanaan; peranannya jelas, memberi
kebijaksanaan-lebih kepada orang-orang yang dihuninya, dan oran itu akan
dibiasakan berlaku bijaksana;
** Yes.28:6 mencatat tentang roh-keadilan; mereka yang meng undangnya
akan mengalami peningkatan perasaan keadilan, biasa berlaku adil, boleh
jadi mendekati keadilan TUHAN;
** Kel.28:3 merekam tentang roh-keahlian; mintalah dengan tekun, maka
keahlian anda (kalau dimanfaatkan demi kemuliaan TUHAN, <1Yoh.5:14>)
pasti akan bertambah;
** Gal.6:1 menunjukkan hadirnya roh-lemah-lembut. Kalau anda menginsyafi
bahwa Yesus bersifat lemah lembut, dan pengikut Nya harus belajar lemah
lembut pula <Mat.11:29>, maka urusan ini akan lebih mudah jika anda
tekun mengundang roh-lemah- lembut memasuki diri anda;
** Yes.11:1-2 mendaftarkan berbagai roh-yang-baik; paling kurang ada enam
roh yang baik, yang membangun kepribadian TUHAN; bacalah: <1>
Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh
dari pangkalnya akan berbuah. <2> Roh TUHAN akan ada padanya, roh
hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan; roh pengenalan dan
takut akan TUHAN;
Anda aminkan pengajaran Alkitab ini? Berdoalah! Mintalah, dan perolehlah
roh-roh yang baik itu, sekaligus menolak dan menyingkirkan roh-roh-jahat
anti-nya masing masing:
Tuhan Yesus Yang Mahabaik,
sekali lagi saya mengaminkan semua pengajaran yang selaras dengan kebenaran
TUHAN, karena semuanya itu tidak mungkin saya pelajari dengan bersandar
kepada kemampuan saya sendiri.
Oleh sebab itu, Tuhan, saya bermohon agar Engkau berikan roh- roh yang
baik, sebagai pengganti roh-roh-najis yang harus saya singkirkan. Saya
mengundang roh-kebijaksanaan dan roh- hikmat, sebaliknya, dengan nama
Yesus saya singkirkan roh- kebodohan dan roh-kebebalan dari diriku, sehingga
di masa depan lebih mudah saya diajar oleh Tuhan Yesus.
Saya mengundang roh-keahlian.... (tertentu; sebutkan keahlian
yang anda perlukan untuk memuliakan Tuhan Yesus), sebaliknya saya mengusir
roh-kedunguan enyah dari diriku.
Tuhan Yesus, saya juga memerlukan roh-lemah-lembut, agar saya dirobah
menjadi lebih lembut lagi, selaras dengan kehendakMu. Berilah saya roh-lemah-lembut
itu, ya Tuhan; demi nama Yesus Kristus, saya singkirkan roh-keras-hati,
enyah dari diriku.
Terimakasih, ya Tuhan Yesus, untuk semua kebaikan Tuhan terhadap diriku
yang hina ini. Pakailah diriku, pakailah kehidupanku ya Tuhan, untuk kemuliaan
bagi diriMu. Dalam nama Yesus Kristus saya sudah berdoa, AMIN.
Saudara, rajin-rajinlah memanjatkan doa-doa semacam itu di masa depan,
berulang-ulang, sampai anda merasakan sungguh pengaruh roh-roh yang baik
itu di dalam diri anda. Beruntung saya, sejak masa kanak-kanak saya sudah
diajar oleh orangtua saya untuk memohon roh-hikmat! Dan pada waktu Tuhan,
diberikanNya hal yang sangat butuhkan, untuk menulis buku-buku, yang memuliakan
Tuhan Yesus, Guru saya dan Raja saya itu. Bagi pembaca, saya ucapkan 'Selamat'
untuk keberhasilan anda di masa depan, serta kebahagiaan yang dibawa oleh
roh-roh itu. Shalom!
--<0>--
5. BAGAIMANA MERASUKNYA ROH-ROH NAJIS ?
Pembaca yang saya kasihi, pengajaran Yesus bahwa manusia adalah rumah
bagi roh-roh, serta pengajaran tentang pengaruh roh-roh atas diri manusia,
secara prinsipiil telah mengajarkan juga cara untuk memperbaiki kwalitas
manusia, baik kondisi perilaku(-rohani) maupun kondisi jasmani manusia.
Apalagi kalau anda sudah mau mempraktekkan pengajaran: "Rohlah
yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna," maka perbaikan
kwalitas diri anda menjadi masalah yang tidak musykil lagi. Berbahagialah
mereka yang menjadi pengikut Yesus Kristus secara sungguh-sungguh.
Dengan memahami berbagai jalur masuknya roh-roh-jahat (akan diterangkan
dalam Bab ini), serta dari waktu ke waktu mengenyahkan roh-roh-jahat (dibahas
pada Bab mendatang), maka kehendak Yesus untuk memberikan damai-sejahtera
kepada para pengikutNya, lebih mudah terjadi!
Marilah kita bahas berbagai jalur masuknya roh-roh-jahat ke dalam diri
manusia, sesuai dengan pengajaran Alkitab.
5.1. ROH-ROH-NAJIS DIWARISKAN DARI LELUHUR.
Jangan anda percaya saja bahwa ada roh-najis yang diwariskan dari leluhur!
Mintalah bukti. Dan kewajiban sayalah membuktikannya (dari Alkitab) bagi
anda. Dengan berbekal pengajaran bahwa roh-dusta merangsang manusia untuk
berdusta, bacalah Mz.58:4.
<4> Sejak lahir orang-orang fasik telah menyimpang,
sejak dari kandungan pendusta-pendusta telah sesat.
Perhatikanlah saudara, 'sejak dari kandungan pendusta-penusta telah
-berdusta- sesat'. Alkitab tidak mengajarkan bahwa para pendusta
mulai berdusta sejak dari dalam kandungan, tetapi 'pendusta telah sesat'!
Sudah sesat, namun belum berdusta. Ini sama saja dengan sudah-siap-untuk-berdusta
(karena di dalam kandungan tidak mungkin dia berdusta, bukan?). Nah,
bilamanakah mulai terjadinya dusta itu? Faktanya: sejak seseorang mulai
pandai berbicara. Siapa yang mengajar? Jawab: Tidak perlu lagi diajar,
sebab ia sudah-siap-berdusta.
Penanya tadi masih 'mengejar' terus: Oleh apa atau siapa ia dipersiapkan
berdusta? Jawab: Tidak bisa lain, tentunya oleh hadirnya roh-dusta! Pertanyaan
berikut memastikan masalahnya: Dari mana datangnya roh-dusta ke dalam
kandungan? Jawab: Tidak bisa lain, tentu beroleh 'transfer' dari ibu/bapanya!!
Maka dapatlah dipastikan: roh-dusta dapat diwariskan dari orangtua kepada
keturunan. Kalau anda punya waktu, silahkan selidiki suatu gejala yang
menarik: pewarisan roh-dusta pada keturunan Abraham-Isak-Yakub. Bacalah
peristiwa setengah-dustanya Abraham <Kej.12:12-13>. Roh-dusta itu
diwariskan dan merangsang Isak berdusta <Kej.26:7>. Pewarisan roh-dusta
itu kepada Yakub menghasilkan yang lebih hebat lagi: penipuan Yakub terhadap
Isak, kendati didalangi oleh Ribka <Kej.27:5-14>!! Roh-dusta dari
leluhur telah mengajak roh yang lebih jahat: roh-penipu! Tepat sekali
pengajaraan Tuhan Yesus!
Saudara, pewarisan roh-dusta yang telah ditunjukkan tadi sesungguhnya
dijelaskan dan diperluas (dengan roh-jahat lainnya) secara tersirat oleh
pengajaran pada Mz.51:7; Bacalah:
<7> Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan,
dalam dosa aku dikandung ibuku.
Ayat ini berbicara tidak hanya mengenai dosa-dusta saja, tetapi mengenai
semua jenis dosa! Berbekal pengertian bahwa roh-najislah yang merangsang
terjadinya dosa, maka jelaslah sekarang, setiap jenis roh-perangsang-dosa
dapat diwariskan! Nah, kalau semua jenis roh-perangsang-dosa dapat diwariskan,
tentunya roh-roh yang baik juga dapat diwariskan! Sekalian, termasuk roh-roh-najis
perangsang kebiasaan buruk!!
Namun yang lebih mengkhawatirkan adalah pewarisan roh-roh-jahat; jadi
perlulah anda meneliti sendiri, roh-roh-jahat mana yang menghuni pribadi-pribadi
pada garis-keturunan anda. Untuk kami yang bersuku Batak: pemarah, angkuh,
pendengki, pendendam, dll. Oh, ya, tolong pertemukan saya dengan enam
orang (saja) saudara dari suku Minahasa yang tidak suka berfoya-foya!
Susah, bukan?
Pembaca yang saya kasihi, begitu baiknya Tuhan Yesus, dan rupanya TUHAN
menginginkan agar masalah pewarisan roh-roh-najis dikonfirmasikan. Barusan
saja, sementara saya mengetik naskah ini, Tuhan membukakan kepastian pewarisan
itu melalui pembacaan Hos.4:12-13, yang berbunyi:
<12> UmatKu bertanya kepada pohonnya, dan tongkatnya akan memberitahu
kepadanya, sebab roh-perzinahan menyesatkan mere ka, dan mereka berzinah
meninggalkan Tuhan mereka. <13> Mere ka mempersembahkan korban di
puncak gunung-gunung; dan memba kar korban di atas bukit-bukit, di bawah
pohon besar dan pohon hawar dan pohon rimbun, sebab naungannya baik, Itulah
sebabnya anak-anakmu perempuan berzinah dan menantu-menantumu perempuan
bersundal.
Anak-anak perempuanmu berzinah, karena roh-perzinahan yang sudah menyesatkan
leluhur mereka; berarti roh-zinah itu juga yang menyesatkan mereka! Dengan
ayat ini, pewarisan roh-roh-najis itu kepada keturunan menjadi kepastian!
Anda mau terima kebenaran Alkitab ini atau menolaknya? Terserah anda!
Pewarisan sifat-sifat manusia terjadi
bukan dari jalur kedagingan!
"Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging..." kata
Yesus <Yoh.3:6>. Maka pewarisan hidung-mancung (sifat-kedagingan)
kepada keturunan terjadi melalui jalur kedagingan! Kulit-putih, mata-sipit,
dsb, semuanya itu sifat-kedagingan, maka pewarisannya pasti diturunkan
melalui jalur kedagingan pula.
"... apa yang dilahirkan Roh adalah roh," kata Yesus pula <Yoh.3:6>;
maka pewarisan sifat-pemarah (sifat-rohani!) kepada keturunan tidak mungkin
terjadi melalui jalur-kedagingan, melainkan melalui jalur-rohani (roh-amarah).
Maka keturunanpun ada yang bersifat pemarah (sifat-rohani) pula! Sifat-pendengki
(sifat-rohani, bukan sifat-jasmani, dari roh-dengki) dan sifat-pendusta,
sifat-penipu, semuanya sifat-rohani, bukan kedagingan! Maka semua sifat-sifat
itu diwariskan melalui jalur-rohani (roh-roh) pula.
Saudara pembaca, jangan gampang percaya kepada teori sekuler, yang direka-reka
begitu saja, lalu mengatakan bahwa sifat homosex diturunkan melalui Chromosome,
DNA, dan sebagainya yang hebat-hebat itu. Padahal yang hebat belum tentu
benar! Yesuslah yang paling hebat, dan paling benar! Dengarkanlah Dia!
Dan taatilah!
Anda aminkan pengajaran ini? Pengajaran bahwa daging melahirkan (dan mewarisi)
daging dan sifat-sifat kedagingan. Dan bahwa roh-roh-najis diwariskan
kepada peturunan, membawa sifat-sifat buruk yang bersangkutan? Berdoalah!
Maka anda lebih mudah diajar oleh Tuhan Yesus mengenai jalur masuk roh-roh-jahat
yang lainnya! Ucapkanlah doa berikut:
Tuhan Yesus, Juruselamatku,
saya mau menerima konsep-konsep yang sesuai dengan kebenaran Mu. Oleh
sebab itu, Tuhan, ajarlah saya memahami sungguh masalah-masaslh rohani
yang berkenan di hatiMu.
Karena AlkitabMu secara tersirat sudah mengajar bahwa roh- roh-najis diwariskan,
itu saya aminkan. Bahwa roh-roh-najis itu pula yang menurunkan sifat-sifat
buruk manusia, itupun saya mau aminkan.
Supaya penuhlah berkat yang saya terima dari pengajaranMu ini, Tuhan,
maka saya bermohon agar Roh KudusMu bekerja di dalam diriku, memeteraikan
segenap pengajaran mengenai roh- roh itu. Juga saya mengundang Roh Kudus
bekerja dengan penuh kuasa, semua roh-roh-najis warisan dari leluhurku
agar di singkirkan! Enyah semua dari diriku, dihancurkan oleh kuasa Yesus
yang ajaib. Termasuk di dalamnya roh-roh-berhala lelu hurku, semuanya
dihancurkan, sehingga Roh Kudus sajalah yang berkuasa di dalam diriku,
mengatur seluruh kehidupanku.
Dalam nama Yesus, Yang Mahapengasih saya sudah berdoa, AMIN.
Saudara pembaca yang kekasih, sesungguhnya masalah pewarisan dari leluhur
bukan sekedar pewarisan roh-roh-najis saja. Ada juga ikatan perjanjian
dengan Iblis yang sempat diatur oleh para leluhur yang kebanyakan tidak
kita kenal itu. Yang kebanyakan adalah penyembah-berhala.
Perjanjian itu diatur oleh leluhur, kepada sembahan mereka, sembahan yang
mereka kira adalah Tuhan, Mahapencipta, padahal sembahan mereka itu hanyalah
malaikat-Iblis yang menguasai daerah setempat, seperti telah dinyatakan
oleh pengajaran Ef.6:12 (Pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa,
penghulu-penghulu dunia kegelapan...)
Maka perjanjian antara leluhur dengan malaikat-Iblis itulah yang mengikat
banyak umat Kristiani, kendati mereka tidak menyadarinya! Perjanjian semacam
ini jelas terlihat dalam legenda-legenda suku Batak (yang sesungguhnya
bukan legenda), misalnya 'Babiat-si-telpang' pada marga-marga Lontung,
'Guru-sidungdangon' pada marga Gultom, 'perjanjian' dalam marga Simanjuntak
('parhorbo-jolo dan parhorbo-pudi'), dan banyak lagi lainnya. Pada suku-bansa
yang lain ada juga perjanjian yang terekam dalam bentuk legenda, serta
masih berwibawa terhadap kehidupan masyarakat yang bersangkutan (tetap
berlaku)!
Malaikat-Iblis, sponsor leluhur, yang memberikan kesaktian kepada para
leluhur di zaman dahulu, itulah yang mengatur perjanjian dengan para leluhur
itu, perjanjian mana umumnya mengikat seluruh keturunan! Malaikat-Iblis
itu pulalah yang mendakwakan kutuk, agar dijatuhkan kepada keturunan (dakwaan
berdasarkan Hukum ke-II) akibat dosa nenek-moyang. Inilah pengertian yang
Tuhan Yesus berikan kepada saya, untuk saya bagikan kepada saudara pembaca
yang saya kasihi!
Ah, kalau saja anda sudah mengerti urusan malaikat-Iblis, masalah di atas
akan lebih mudah anda mengerti. Anda dapat menyurati kami untuk memperoleh
buku "ROH PENDAMPING DAN KEPRIBADIAN RANGKAP" (gratis, bagi
yang menyurati) serta buku-buku yang akan terbit kemudian, khusus mengenai
malaikat-malaikat-Iblis.
Saudara, sesungguhnya tentang masalah roh-roh warisan dan kutuk-warisan
inilah pengajaran yang tersirat dalam Mat.12:46-50!
<46> Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibunya
dan saudara-saudaraNya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. <47>
Maka seorang berkata kepadaNya: "Lihatlah, ibuMu dan saudara-saudaraMu
berdiri di luar dan berusaha menemui Engkau."<48> Tetapi jawab
Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepadaNya: "Siapa
ibuKu? Dan siapa saudara-saudaraKu?" <49> Lalu kataNya, sambil
menunjuk ke arah murid-muridNya: "Ini ibuKu dan saudara-saudaraKu!
<50> Sebab siapapun yang melakukan kehendak BapaKu di sorga, dialah
saudaraKu laki-laki, dialah saudaraKu perempuan, dialah ibuKu."
Pembaca yang saya kasihi, ada masanya saya membaca bagian Alkitab ini
dan beroleh kesan dalam hati kecil: "Itu pernyataan durhaka, menyangkali
ibu dan saudara-saudara." Namun kesan itu muncul sekian tahun yang
lalu, semasa saya masih 'orang-dunia', tidak perduli urusan Tuhan Yesus.
Untunglah saya tidak terlalu menanggapi kesan itu dengan serius. Sebab
(sekarang saya insyaf) sesungguhnya kesan itu gagasan Iblis, diinjeksikan
ke dalam benak saya, agar saya mulai menghujat Tuhan Yesus! Puji Tuhan,
pada masa itu dibuatNya saya acuh-tak-acuh terhadap kesan negatif itu.
Barulah pada tahun-tahun saya melayani Tuhan, Dia menerangkan apa maksud
ucapanNya yang berbau penyangkalan tadi. Sesungguhnya Yesus bukan menyangkali
ibu dan saudara-saudaraNya dalam rekaman peristiwa di atas. Buktinya:
di kemudian hari, Yesus masih memperhatikan kesejahteraan ibundaNya itu,
yakni pada hari penyalibanNya. Yesus melakukan 'serah-terima' tugas memelihara
ibuNya kepada Yohanes, murid terkasihNya <Yoh.19:25-27>. Jadi, yang
dilakukan Yesus pada Mat.12:46-50 tidak lebih adalah: memutuskan ikatan-rohani
dengan Maria dan saudara-saudara sekandung, agar tidak ada lagi jalur(-rohani)
yang mungkin dimanfaatkan oleh Iblis untuk menyalurkan roh-roh-najis warisan!
Dengan pemutusan ikatan itu, maka ikatan-rohani yang dimiliki oleh Yesus,
Anak Manusia, menjadi murni kepada Bapa(-sorgawi)Nya saja. Tidak ada lagi
ikatan-rohani dengan manusia!
Apakah anda perhatikan, bahwa dalam pernyataan-pernyataan Yesus di atas,
Dia tidak memutuskan ikatan rohani dengan Yusuf, bapakNya? Mengapa ya?
Jawabannya: memang tidak perlu, karena Yesus tidak dilahirkan dari 'bibit'
Yusuf! Maka tidak perlu dikhawatirkan terjadinya 'transfer' roh dari jalur
Yusuf. Sehingga tidak diperlukan pemutusan ikatan-rohani dengan Yusuf.
Perhatikan, saudara, Yesus menuntut ikatan-rohani yang sangat intim dengan
setiap muridNya. Hal itu diajarkanNya dalam Yoh.15: 1-5, mengenai pokok
anggur yang benar. Bahwa setiap muridNya harus hidup di dalam Dia, dan
Dia hidup di dalam setiap muridNya. Inilah -persekutuan- persenyawaan!
Dan persenyawaan harus dimurnikan, tidak boleh dibiarkan cemar oleh ikatan
rohani dengan manusia lainnya. Sebab manusia lain itu mungkin saja masih
memiliki jalur terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh Iblis untuk 'menyuntikkan'
roh-roh-najis yang mengotori persenyawaan anda dengan Yesus. Silahkan
anda merenungkan sendiri Yoh.15:1-5.
Tetapi, lebih penting dari renungan-pribadi anda itu, adalah doa-pribadi
berikut ini, perlu anda panjatkan (pemutusan ikatan-rohani dengan semua
leluhur, demi menutup jalur transfer-roh-najis) dengan bersuara:
Tuhan Yesus, Yang Mahapengasih,
saya memang memiliki leluhur-leluhur yang kebanyakan tidak saya kenal!
Banyak di antara mereka adalah penyembah berhala. Oleh sebab itu, ya Tuhan,
untuk beroleh ikatan-rohani yang erat dengan Engkau, Juruselamatku, maka
pada saat ini saya memutuskan ikatan-rohani dengan semua leluhurku, termasuk
ikatan rohani kepada ibu-bapaku, semuanya saya batalkan, agar ikatan-rohaniku
murni kepada Yesus Kristus saja, Juruselamatku yang Mahapengasih.
Sejalan dengan hal ini, saya mengundang Roh Kudus bekerja di dalam diriku;
dengan kuasa Yesus saya enyahkan semua roh- najis warisan dari diriku,
begitu juga kutuk yang mungkin menimpa diriku akibat dosa-dosa leluhurku.
Kasihanilah saya, ya Tuhan, batalkanlah semua kutuk itu, gantikanlah dengan
damai-sejahteraMu. Agar saya dapat hidup di dalam damai- sejahteraMu,
Tuhan, hidup memuliakan Tuhan Yesus.
Tidak ketinggalan ya Tuhan, saya bermohon agar semua malaikat Iblis, yang
mungkin pernah men-sponsori leluhurku, agar di singkirkan, tidak boleh
lagi campur-tangan di dalam kehidupanku. Semua rancangan Iblis disingkirkan
dari diriku, hanya rancangan Tuhanlah yang mempengaruhi kehidupanku, agar
saya boleh hidup secara menyukakan hati Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus, periksalah masa lalu keturunan kami. Kalau-kalau ada perjanjian
dengan Iblis yang mengikat diriku, yang diatur oleh leluhurku semasa mereka
masih menyembah kuasa Iblis, yang mereka kira kuasa Tuhan Yesus. Pada
saat ini saya mau menyangkali setiap perjanjian semacam itu. Dengan penyangkal
an ini dan dengan pemutusan ikatan-rohani terhadap leluhurku, yang sudah
terjadi, maka pemutusan perjanjian yang diatur leluhur ini tidak dapat
lagi didakwakan Iblis! Perjanjian saya hanyalah kepada Tuhan Yesus Kristus,
dalam bentuk Per janjian Baru!
Syukur dan terimakasih, ya Tuhan Yesus, untuk berkat dan kasih karuniaMu.
Dalam nama Yesus saya sudah berdoa, AMIN.
5.2. ROH-NAJIS MERASUK DARI PERSEKUTUAN DENGAN IBLIS.
Jalur terbuka untuk masuknya roh-roh-najis, yang akan dibahas berikutnya
adalah melalui persekutuan dengan (hamba-hamba)-Iblis. Tentang dukun (hamba)
Iblis ini, Yeh.13:17-18 merekam pemberitahuan dari Tuhan sebagai berikut:
<17> "Engkau anak manusia, tujukanlah mukamu kepada kaum perempuan
bangsamu yang bernubuat sesuka hatinya saja dan bernubuatlah melawan mereka.
<18> Katakanlah: Beginilah firman Tuhan: Celakalah dukun-dukun perempuan
yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan tangan dan mengenakan
selubung pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa
orang...
Pembaca yang kekasih, bacaan tadi jelas sekali menunjukkan tugas dukun-dukun
adalah menangkap jiwa orang. Diajar pula kita bahwa persekutuan dengan
dukun-dukun menghasilkan keterikatan 'jiwa' anda kepada (tentunya 'boss'nya
para dukun:) Iblis! Maka siapa saja yang pernah berdukun, atau menerima
jasa dukun (dengan perantaraan orang lain), atau mengikat perjanjian dengan
Iblis melalui dukun atau leluhur, sudah berarti terkena ikatan Iblis.
Dan pelaksanaan keterikatan itu tidak lain melalui roh-roh-najis yang
disuntikkan oleh Iblis, melalui jalur yang terbuka selama persekutuan
itu!
Jelas sekali akibat perdukunan itu: jiwa anda telah ditangkap dan diserahkan
kepada Iblis! Maka anda perlu beroleh kelepasan dari keterikatan itu.
Namanya dilepaskan, dalam prakteknya adalah pengusiran roh-roh-najis dari
diri anda, itu dua perkara yang sama. Itulah sebabnya Yesus menyatakannya
secara <Mat.12:28>:
<28> Tetapi jika Aku mengusir setan (roh-roh-najis, pen.) dengan
kuasa Roh Tuhan, maka sesungguhnya Kerajaan Tuhan sudah datang kepadamu.
(Kalau tidak, maka engkau masih akan tetap dalam kerajaan Iblis, dalam
cengkeramannya, pen.).
Kita masih akan mendalami ayat ini lebih jauh lagi pada Bab mendatang.
Untuk tahap sekarang, ketahuilah, ikatan Iblis itu berlaku seterusnya,
sampai Tuhan Yesus membatalkan hal itu dengan kuasaNya. Tetapi pembatalan
terjadi sejalan dengan permintaan anda, karena <Mat.12:37>:
...<37> Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut
ucapanmu pula engkau akan dihukum."
Jadi anda perlu membatalkan setiap persekutuan atau perjanjian dengan
Iblis, yang terjadi melalui hamba-hamba Iblis (dukun-dukun), atau oleh
leluhur, ataupun oleh keinginan sendiri. Semuanya dibatalkan, satu-per-satu,
dengan mengucapkan doa-doa yang diperlukan, karena menurut ucapanmu
engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum!
Tuhan Yesuslah yang akan menyelesaikan pelepasan itu, dengan otoritas
sorgawiNya!
Ayat 12:37 jugalah yang memberi dasar bagi pelayanan-pelepasan yang perlu
dialami oleh setiap pengikut Yesus! Dan karena begitu pentingnya
konsekwensi dari ucapan anda (salah mengucapkan dapat merugikan anda),
maka di sanalah pentingnya anda dituntun berdoa dalam Bab-bab yang telah
lalu. Jadi, kalau anda belum memanjatkan doa-doa yang terdahulu, katakanlah
skarang, dengan bersuara: "Demi nama Yesus, roh-roh skeptis dan roh-kritik
harus menyingkir dari diriku," karena roh-roh itulah yang sudah bekerja
membuat anda enggan memanjatkan doa-doa itu!
Selanjutnya saya menyarankan agar anda mengulang, memeriksa kembali setiap
doa yang telah saya tolong-tuliskan, dan membacanya dengan bersuara; Itulah
doa-pribadi anda, karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan
menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum! Lakukanlah, saudara, demi
damai sejahteramu sendiri.
Bagaimana kalau anda tidak dapat memastikan pernah/tidaknya bersekutu
dengan Iblis atau beroleh jasa-jasanya? Untuk amannya, berdoa saja global
secara berikut;
Tuhan Yesus, Juruselamatku,
saya mohon Roh KudusMu memeriksa masa laluku secermat-cermat nya, karena
saya ingin bebas bersenyawa dengan Tuhan Yesus. Periksalah ya Tuhan, kalau-kalau
ada persekutuan atau perjan jian atau jasa Iblis yang telah saya peroleh
di masa lalu.
Demi nama Yesus Kristus, semua perjanjian dengan Iblis saya batalkan,
baik perjanjian yang terjadi secara sengaja, maupun perjanjian yang terbentuk
secara tidak sengaja! Begitu pula perjanjian yang diatur oleh leluhurku
dengan Iblis, semuanya saya batalkan, tidak berlaku bagiku.
Demi nama Yesus Kristus, saya membatalkan semua persekutuanku dengan Iblis,
kalau ada terjadi di masa laluku. Persekutuan dengan Iblis saya tidak
suka lagi, semuanya saya batalkan. Tolong ingatkan saya, ya Tuhan Yesus,
kalau-kalau ada perse kutuan dengan Iblis di masa laluku, agar saya membatalkannya
dengan jelas, dengan ucapan mulutku.
Semua jasa Iblis, kalau pernah saya terima di masa laluku, juga saya sangkali
sekarang. Jasa-jasa Iblis aku tolak, saya tidak suka itu. Saya hanya mengakui
jasa-jasa Tuhan Yesus saja, Rajaku dan Juruselamatku. Ingatkan saya, ya
Tuhan, kalau-kalau ada jasa Iblis yang terlupa olehku. Saya mau membatalkannya
dari kesadaran hatiku.
Terimakasih ya Tuhan Yesus, atas karya Roh KudusMu di dalam diriku. Demi
nama Yesus saya sudah berdoa, AMIN.
** Saudara, jangan anda mau ditipu oleh gagasan dari Iblis, yang mengatakan
bahwa persekutuan itu sudah lama berlalu, sudah puluhan tahun yang lalu!
Ketahuilah, anda tetap dalam bahaya akan didakwa Iblis, pada waktunya!
Waktu yang dipilihnya. Sebab Iblis adalah pendakwa dan penggocoh manusia
<Ayub pasal-1 & -2, serta Why.12:10>. Dan Iblis juga pandai
memilih waktu yang tepat, berstrategi dalam waktu. Bacalah Luk.4:13 dan
Why.12:12!
Sebagai contoh, bagi anda yang ingin mendalami pula masalah ini, lihatlah
Saul, yang bersekutu dengan hamba Iblis (dukun perempuan) yang mengundang
roh-najis datang, berpura-pura sebagai Samuel di En Dor, padahal dahulunya
Saul sendiri yang memerintahkan menyingkirkan semua dukun dan petenung
dari negerinya! Renungkanlah 1Sam.28:7-14.
Contoh tentang jasa Iblis adalah kalau seseorang mendatangi roh-tenung,
atau roh-peramal, dengan berbagai tujuannya. Jasa-kesehatan, jasa-kepangkatan,
jasa-umur-panjang, dll.
Tentang Perjanjian dengan Iblis, anda dapat melihatnya pada Mat. 4:1-12.
Di sana, Iblis mencoba mengatur suatu perjanjian dengan Yesus, Anak Manusia.
Tentu saja perjanjian dengan Iblis tidak lebih adalah tipuan belaka. Dapatkah
anda menemukan di bagaimana upaya penipuan Iblis terhadap Yesus? Namun
yang lebih penting dikhawatirkan adalah perjanjian yang diatur oleh leluhur
dengan sembahan mereka, malaikat-Iblis, yang mereka kira TUHAN. Maka anda,
selaku keturunan mereka sudah terikat pula! Menyedihkan, bagi mereka yang
belum membatalkan perjanjian semacam itu!
Anda aminkan pengajaran ini? Berdoalah. Kalau-kalau doa-doa sebelumnya
belum anda panjatkan, saya sarankan anda surut dahulu ke awal buku, panjatkan
semua doa yang telah saya susun bgai anda. Maka anda akan lebih mudah
diajar oleh Tuhan Yesus mengenai jalur masuk roh-roh-jahat yang lainnya!
Demi penuntasan masalah keterikatan anda dengan kuasa-kuasa Iblis, anda
boleh menyurati kami untuk memperoleh (gratis) buku "MATIUS-613".
5.3. ROH-NAJIS MERASUK MELALUI KETERBUKAAN HATI.
Jalur yang ketiga untuk masuknya roh-roh-najis ke dalam diri manusia adalah
bila kondisinya sesuai untuk dirasuk oleh roh-roh-najis itu. Dalam pengajaran
Yesus pada Mat.12:43-45 yang telah kita bahas dimuka, roh-jahat itu memerlukan
salah satu dari dua macam kondisi yang cocok untuk dihuninya:
(1) 'tempat-tempat' yang tandus;
(2) 'rumah' yang kosong, bersih tersapu dan rapih teratur, dalam hal ini,
'rumah' itu tentunya sudah terbuka pintunya atau ada celah untuk menyelinap,
atau bolong temboknya.
KONDISI YANG PERTAMA: tempat yang tandus. Menjadi tandus, kalau
tidak beroleh 'pengairan', bukan? Apakah 'pengairan' dalam arti rohaninya?
Tentu saja menyangkut 'air-hidup', seperti yang disinggung Yesus dalam
pembicaraanNya dengan perempuan Samaria. Air-hidup atau firman TUHAN,
atau Roh Kudus sendiri itulah yang memelihara kesegaran rohani anda dan
saya. Jadi, kalau seseorang malas membaca Alkitab, malas ikut kebaktian,
malas berdoa, itulah tempat-pemukiman yang cocok untuk roh-roh-jahat!
KONDISI YANG KEDUA: 'Rumah' yang kosong. Kondisi yang relevan di
sini adalah kosongnya 'rumah' itu, bukanlah bersih-tersapunya dan rapih-teraturnya.
Kosong dari hunian Roh Kudus, itulah tempat yang diinginkan roh-roh-jahat
untuk mereka huni. Orang yang bersangkutan boleh saja sudah bersih tersapu,
dari dosa; tetapi kalau dia 'kosong', tidak dihuni oleh Roh Kudus, maka
dia menjadi sasaran empuk bagi roh-roh-jahat. Kapan orang menjadi 'kosong'?
Lagi-lagi, kalau dia enggan bersekutu, malas berdoa, tidak suka membaca
Alkitab. Maka 'kosong'lah dia!
Perhatikan, saudara, 'rumah' yang mudah dimasuki adalah yang pintunya
terbuka atau temboknya bolong terbongkar, atau ada celah untuk menyelinap!
Maka bagi manusia, 'rumah' bagi roh-roh, pintu-terbuka berarti hati-terbuka,
mau-mau saja diajak berbuat jahat. Begitu pentingnya masalah ini, sehingga
Alkitab sudah mengingatkan sejak dahulukala <Ams.3:8-19>:
<10> Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah
engkau menurut...
'Bujukan-orang-berdosa' jangan dianggap hanya terjadi melalui percakapan
langsung saja, saudara. Sesungguhnya kita dibujuk atau diajak juga oleh
'orang-orang-berdosa' melalui bermacam-macam cara, berbagai media.
Berbagai bahan-bacaan boleh jadi mengandung bujukan halus untuk berbuat
nista, sehingga perlu ditolak dengan tegas! Kalau diteruskan membaca,
kendati sudah mengetahui cemarnya topik yang dibahas, maka itu sudah berarti
keterbukaan hati anda untuk dimasuki roh-roh-najis yang sejenis dengan
bacaan itu. Misalnya, kalau anda sudah tahu bahwa suatu bacaan bersifat
cabul (pornografi), namun anda teruskan membaca, itu berarti keterbukaan
hati untuk dirasuk oleh roh pornografi (belum roh-zinah). Roh-pornografi
inilah yang akan bekerja dari dalam diri anda, merangsang anda lebih jauh
untuk mencari bacaan yang lebih 'seram' lagi! Kelanjutannya, hati anda
akan terdorong untuk coba-coba mempraktekkan apa yang telah dibaca. Inilah
keterbukaan hati untuk masuknya roh-zinah, yang pada waktunya akan menjerumuskan
anda ke dalam perzinahan! Jadi, cara yang benar untuk menghambat pekerjaan
roh-roh-najis itu adalah dengan menghentikan membaca bacaan buruk itu,
singkirkan dari lingkungan anda.
Acara siaran radio, juga harus diperlakukan yang sama. Begitu anda tahu
topik bahasan, kalau mengenai hal yang mendukakan hati TUHAN, segeralah
matikan radio anda, atau ganti siaran yang lain. Membiarkan siaran itu
berlangsung terus, kendati anda tidak menyimak, sudah berarti keterbukaan
hati; masih mungkin roh-roh-asing itu merasuk, dan merusak; anda yang
dirusaknya! Masalah radio ini sangat penting saudara, sebab telinga merupakan
'celah' yang lapang untuk masuknya gagasan-gagasan ke dalam diri manusia,
lalu mempengaruhi atau merangsang orang.
Ahli-ahli mengetahui bahwa pesan melalui telinga, kendati tidak didengar
secara sadar, diterima juga oleh otak, lalu masuk juga ke'bawah-sadar'
dan mampu mempengaruhi manusia. Mereka yang rajin melayani pasien di rumah
sakit, mengerti, bahwa di dalam keadaan sekarat, telinga manusia adalah
yang terakhir 'padam'. Dalam suatu proses kematian, daya-rasa kulit cepat
sekali hilang, begitu juga mata; tetapi telinga adalah yang terakhir.
Jadi penting sekali kita 'menutup' telinga atau menghindarkannya dari
suara-suara perusak yang menghantarkan roh-roh-najis memasuki diri manusia!
Acara ceramah, bahkan khotbah di gereja, adakalanya dipakai Iblis untuk
menyuntikkan gagasan-gagasan yang tidak sesuai dengan pengajaran Tuhan
Yesus. Waspadalah, banyak-banyaklah berdoa-tapis, yang akan diterangkan
dalam Lampiran. Apalagi ceramah-ceramah tentang pengetahuan sekuler, lebih
mudah lagi diselusupi Iblis dengan konsep-konsep asing yang tidak selaras
dengan kebenaran Tuhan Yesus. Tentang ceramah mengenai kehebatan dunia-kegelapan,
tegaslah: menghindar saja!
Acara film dan televisi adalah lebih berbahaya lagi, karena jalur masuknya
sekaligus: telinga dan mata manusia. Khusus mengenai televisi, ia menjadi
sangat berbahaya, karena tidak ada kendala (karcis/uang) yang menghambat
anak-anak menonton berbagai film yang ditayangkan! Kalau anda tidak tegas
dalam masalah televisi, maka seluruh keluarga anda mungkin dirusak oleh
roh-roh gentayangan yang menanti keterbukaan hati untuk merasuk! Jadi,
dari kacamata kepentingan Iblis, televisi berperan untuk merangsang celah
atau keterbukaan hati penontonnya terhadap hal-hal nista yang disajikan
oleh gambar-gambar dan suara-suaranya. Roh-roh jahat itu sendiri sudah
berada di udara <Ef.6:12>, sehingga begitu hati terbuka, mereka
segera merasuk ke dalam diri penonton itu.
Sebagai contoh yang sederhana: kalau anda menonton satu film dengan ceritera
kepahlawanan, lalu terjadi sang pahlawan itu terjepit keadaannya, bukankah
banyak penonton akan merasa khawatir akan nasib pahlawan dan idolanya
itu? Nah, situasi khawatir (sementara) itulah celah yang terbuka sementara
untuk merasuknya roh-khawatir ke dalam diri anda. Maka pada hari-hari
berikutnya anda akan mudah merasa khawatir. Dan ini biasanya mengundang
penyakit jasmani: 'sakit-maag' dengan segala akibat lanjutannya. Cara
yang serupa membuka celah pula untuk masuknya roh-ketakutan (dari film-horror),
roh-cabul (dari film porno), roh-pencedera (dari film-kekerasan), bahkan
roh-pembunuh! Dan jangan pernah melupakan pengajaran Tuhan Yesus: satu
roh-jahat anda biarkan di dalam 'rumah', tujuh roh lain, yang lebih jahat,
akan diajaknya bermukim! Wah, di rumah kami, televisi beroleh julukan
'setan-bermata-satu'; besaaaaar matanya!
*** Satu hal lagi yang belum saya jelaskan dalam masalah 'rumah' yang
siap dirasuk roh-roh-jahat, adalah masalah 'tembok-bolong'. Langsung saja,
dalam diri manusia, 'rumah'-nya roh-roh, 'tembok-bolong' adalah luka-luka-batin,
atau kepahitan, atau 'trauma' (istilah psikologi). Luka-luka batin ini
harus disembuhkan pula, karena ia merupakan celah-yang terus-menerus terbuka,
sehingga 'rumah' itu selalu mudah dimasuki oleh roh-roh-najis yang gentayangan!
Persis seperti rumah bertembok bolong yang mudah dimasuki anjing-gelandangan,
kucing-liar, tikus-got (cecurut), dll.! Sayang sekali, tidak cukup ruangan
untuk membahasnya di dalam buku kecil ini, Namun saya sudah menuliskannya
di dalam buku yang lain: "ABSALOM, OH ABSALOM". Lagi-lagi, buku
ini dapat anda peroleh dari Wisma Gembala, kalau anda sudah selesai memanjatkan
doa-doa yang termuat di dalam buku yang anda pegang ini. Memang, para
pelaku firman harus selalu beroleh berkat extra!
Saudara pembaca, anda mau menerima pengajaran tentang keterbukaan hati
ini? Berdoalah! Maka anda lebih mudah dibimbing oleh Tuhan Yesus mengenai
penanggulangan roh-roh-jahat! Panjatkanlah doa berikut, dengan bersuara:
Tuhan Yesus, Juruselamatku,
saya mau menerima setiap konsep kebenaran yang berasal dari Tuhan Yesus,
Kebenaran itu. Oleh sebab itu, Tuhan, sekali lagi saya mengundang Roh
KudusMu untuk bekerja di dalam otak dan ingatan saya, membersihkannya
dari konsep-konsep asing yang tidak sesuai dengan KebenaranMu.
Saya membuka hati, akal dan pikiranku, silahkan Tuhan injek sikan setiap
gagasan kebenaran yang berkenan di hati Tuhan, meteraikan itu ke dalam
diriku, menjadi bagian kehidupanku, agar saya mampu hidup secara memuliakan
Tuhan Yesus, Juru selamatku. Dalam nama Yesus saya berdoa, AMIN.
--<0>--
6. ENYAHKAN MUSUH-MUSUHMU
!
Saudara pembaca yang saya kasihi, beberapa prinsip yang telah kita pelajari
terdahulu menjadi titik-awal pembahasan Bab ini:
(1) Manusia adalah rumah bagi roh-roh, juga bagi roh-roh-jahat;
(2) Kehadiran roh-jahat di dalam diri manusia dapat mempengaruhi perilaku(-rohani
dan -jasmani) manusia ke arah yang buruk;
(3) Semakin banyak roh-jahat hadir di dalam diri manusia, semakin buruk
keadaan orang itu, boleh jadi semakin jahat dia.
Maka, kalau seseorang mau hidup baik, secara rohani dan jasmani, logikanya
sederhana: singkirkan semua roh-jahat perangsang-dosa, roh-jahat perangsang-perilaku-buruk,
dan roh-jahat perangsang-penyakit-tubuh dari dalam diri anda! Logis,
bukan? Tetapi apa mungkin? Begitu pertanyaan sebagian pembaca.
Memang bagi anda yang tidak percaya kepada Yesus Kristus, hal itu tidak
mungkin. Sebab orang yang tidak percaya kepada Yesus, sesungguhnya adalah
orang-orang yang tetap mati(-rohani)! Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa,
manusia sudah mati(-rohani), karena memakan buah terlarang. Sejak kelahirannya,
setiap manusia sudah mati-rohani, maka manusia tidak mampu lagi melakukan
kegiatan rohani. Tidak mampu mengusir roh-roh-najis. Mati-rohani, sehingga
melihat TUHAN (yang adalah 'roh', <Yoh.4:24>) tidak mampu lagi.
Bahkan mengakui hadirnya roh-roh juga tidak mampu. Bagaikan sesosok mayat,
tidak mampu lagi menggunakan kaki, telinga, mata, begitu pula manusia
yang telah mati(-rohani) tidak mampu lagi menggunakan mata-rohani, telinga-rohani,
dan lain-lainnya. Bagaikan sesosok mayat yang tidak mampu membela diri
terhadap tikus, kecoa, serangga yang mengkoyak-koyak dagingnya, maka orang
yang mati-rohani tidak mampu membela diri terhadap perasukan dan perusakan
oleh roh-roh-najis!
Karena semua orang sudah mati rohanilah maka Yesus mengatakan kepada Nikodemus
<Yoh.3:6>: "Kamu harus dilahirkan kembali." Itulah
sebabnya Yesus mengatakan <Yoh. 10:10>: "...;Aku datang
supaya mereka mempunyai hidup..." Tentunya hidup-rohani yang dimaksudkanNya.
Ke sanalah kaitannya ucapan Yesus <Yoh.14:23>: "...dan Kami
akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia..." Juga pernyataan
Yesus <Yoh.15:4>: "...Tinggallah di dalam Aku dan Aku di
dalam kamu..." mengandung maksud serupa. Semua pernyataan Yesus ini
(serta lainnya lagi) memiliki makna yang sama:
manusia, yang sudah mati-rohani, diberi Yesus kehidupan baru, kehidupan-rohani,
bersama-sama dengan Dia.
Nah, untuk mampu menjalani kehidupan-rohani itulah, Yesus memberi kuasa,
kepada mereka yang menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya
<Yoh.1:12>,
<12> Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya
menjadi anak-anak Tuhan, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya.
Diberi kuasa, oleh Yesus, agar mampu melakukan kegiatan-kegiatan rohani,
tidak lagi membiarkan saja tubuh(-rohani)nya dikoyak-koyak oleh roh-roh-najis.
Dan sama pentingnya: menanggulangi masalah-masalah rohani dan menguasai
roh-roh-najis perangsang dosa, sehingga tidak lagi dosa berkuasa atas
dirinya. Hal ini memuaskan kehendak Tuhan yang disampaikan pada Kej.4:7,
engkau harus berkuasa atasnya (atas dosa,pen)!!
Kis.16:16-19 menampilkan satu contoh Alkitab, di mana pengikut Yesus
(Rasul Paulus) menyingkirkan satu roh-tenung dari diri seorang hamba-perempuan.
Silahkan anda membaca bagian Alkitab itu. Setelah roh-tenung itu disingkirkan
(dengan memerintahnya pergi, dengan memanfaatkan kuasa dalam nama Yesus),
keahlian bertenung hamba-perempuan itu ikut tersingkirkan, maka tuannya
mengalami kerugian. Rasul Pauluspun terkena tuntutan hukum dan dimasukkan
ke dalam penjara....
Sampai masa kini, kuasa Yesus itu (termasuk kuasa mengusir setan) diberikan
kepada orang-orang yang menerima Dia <Yoh.1:12>, yakni orang yang
menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadinya, tentu saja dengan
memenuhi berbagai konsekwensi, antara lain:
* mengaminkan setiap pengajaran Yesus; pengajaran-pengajaran mana disabdakan
oleh Yesus sendiri, direkam secara akurat dalam keempat Injil.
* mempraktekkan setiap perintah dan pengajaran Yesus Kristus, termasuk
kepada melepaskan orang dari ikatan-ikatan Iblis; jadi, mengusir setan
pula, dari dalam diri sendiri.
Dengan pemberian kuasa Yesus itu, maka wajarlah kalau setiap pengikut
Yesus dituntut untuk memerangi kuasa-kuasa Iblis. Bacalah 1Ptr.5:8;
<8> Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis berjalan
keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat
ditelannya. <9> Lawanlah dia...
Lawanlah dia, hadapi si Iblis, bertarunglah melawan malaikat-malaikat-Iblis,
dan enyahkan mereka beserta roh-roh-najis yang mereka pakai untuk merusak
anda! (Sebab, dari kacamata Iblis dan malaikat-nya, roh-roh-najis semacam
roh-dusta, roh-pencuri, roh-ketakutan, dsb., hanyalah seperti halnya hewan-hewan
dari kacamata manusia; mudah dimanfaatkan untuk mencapai tujuan). Maka
pengikut Yesus yang sungguh, dituntut untuk berdiri tegar menghadapi si
Iblis dan para malaikatnya! Kalau semua bacaan di atas belum terasa cukup,
silahkan, saudara, baca pula Yak.4:7
<7> Karena itu tunduklah kepada Tuhan, dan lawanlah Iblis, maka
ia akan lari dari padamu!
Sesudah roh-roh-jahat dienyahkan, roh-roh yang baik (anti-nya) diundang,
maka langkah berikutnya menjadi lebih mudah: secara kedagingan menghindarlah
dari urusan yang buruk itu. Judi, rokok, alkohol, ganja, homosex, semuanya
ditanggulangi secara rohani! Hal itu telah dicontohkan dalam Pasal-3.3.
Saudara, prasyarat untuk mampu melakukan berbagai hal yang dinyatakan
di atas, dibahas dalam Bab mendatang. Kiranya anda terus menjalankannya
dan menjadi pemenang dalam peperangan-rohani yang berlangsung sepanjang
usia manusia! Mari, saudara, panjatkanlah doa berikut, untuk mengaminkan
pengajaran-pengajaran Tuhan Yesus:
Tuhan Yesus, Rajaku,
saya mengaminkan setiap pengajaran yang berasal dari Tuhan Yesus. Dan
saya menyediakan diri saya untuk Tuhan proses sehingga mampu berkemenangan
dalam perjuangan melawan roh-roh najis serta kuasa-kuasa Iblis lainnya.
Saya mengundang Roh Kudus untuk menuntun saya ke dalam kemampuan itu,
mengajar saya untuk menggunakan kuasa Yesus di mana perlu.
Kiranya Roh Kudus memeriksa diriku dan mengungkapkan kalau- kalau masih
ada dosa, atau roh-najis, yang masih menguasai seluruh pribadi ataupun
sebagian dari diriku. Maka saya akan menyelesaikannya di hadapan Tuhan
dan manusia.
Terimakasih, Bapa Yang Mahakudus untuk segala berkat dan karuniaMu, dalam
nama Yesus Kristus saya berdoa, AMIN.
Anda sudah memanjatkan doa tadi? Maka anda lebih mudah diajar oleh Tuhan
Yesus untuk memenangkan berbagai peperangan-rohani!
--<0>--
7. LAYAKKAN DIRIMU !
Pembaca yang saya kasihi, sesungguhnya masalah peperangan-rohani yang
diuraikan di atas, dijalani secara sadar hanya oleh warga Kerajaan Sorga
(atau: Kerajaan Tuhan), yakni pengikut Yesus yang sungguh. Mari, izinkanlah
saya menjelaskan pengertian ini dengan menyajikan dua ayat berikut, disabdakan
oleh Yesus sendiri:
Mat.4:17; Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobat lah, sebab
Kerajaan Sorga sudah dekat."
Mat.12:28; "...Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Tuhan,
maka sesungguhnya Kerajaan Tuhan (sama dengan Kerajaan Sorga, pen.) telah
datang kepadamu..."
Kendati disampaikan pada waktu yang berbeda, apakah anda melihat keterkaitan
dari dua pernyataan Yesus ini? Jelas sekali hadirnya dua syarat yang harus
dialami oleh seorang pengikut Yesus yang sungguh: bertobat dan mengalami
setan-setan diusir dari dirinya, oleh kuasa TUHAN.
Saudara, guru-guru Kristiani masa kini mengartikan 'pertobatan' menurut
versinya masing-masing. Satu paham mengatakan: kalau seseorang sudah dibaptis,
itulah pertobatan. Kepada paham demikian harus dipertanyakan, bilamanakah
setan-setan itu diusir dari dirinya? Jelas sekali digambarkan dalam Alkitab
(Injil dan Kisah Para Rasul) bahwa pengusiran setan dilakukan dengan perintah
seorang pengikut Yesus, diusir dengan kuasa atau nama Yesus! Adakah hal
ini dilakukan semasa baptisan yang diselenggarakan?
Paham lain mengatakan bahwa pertobatan terjadi kalau seseorang mengakui
dosa-dosanya di hadapan Tuhan, lalu mengundang Yesus Kristus masuk ke
dalam hatinya. Tentang hal itupun harus dipertanyakan, bilamanakah setan-setan
itu diusir dari dalam diri petobat yang demikian? Apakah sabda Yesus dalam
Mat.12:28 diabaikan saja?
Oleh sebab itu, saudara, buku ini tidak berdebat masalah pertobatan, yang
definisinya ramai itu. Yang dibahas adalah masalah kewargaan Kerajaan
Sorga, dengan salah satu ketentuan yang jelas disabdakan oleh Yesus
sendiri: "Seorang calon warga Kerajaan Sorga harus mengalami lebih
dahulu setan-setan diusir dari dalam dirinya, barulah ia dapat menjadi
warga yang sungguh!" Mat.12:28. Maka hal ini menjadi tantangan bagi
setiap orang yang mengaku 'orang-bertobat' atau 'orang-percaya':
Sudahkah anda mengalami bahwa setan-setan diusir dari dalam diri
anda? Bilamanakah hal itu terjadi?
Ada saja yang 'sok berTheologi: Mengapa kita harus sibuk mengusir-usir?
Bukankah Tuhan sudah memberikan Roh Kudus kepada kita? Bukankah kita sudah
mengundang Roh Kudus bekerja di dalam hati kita? Maka Roh Kuduslah yang
melakukannya bagi kita!
Sungguh menyedihkan pernyataan yang kelihatannya pintar ini. Namun, kalau
pertanyaan ini ditarungkan dengan pemahaman tentang karya Roh Kudus di
dalam diri manusia (seturut penjelasan Yesus Kristus), akan kelihatan
kebodohannya. Seturut pengajaran Yesus Kristus, yang mengutus Roh Kudus
itu! Jangan seturut anggapan manusia. Jangan seturut pemahaman yang dangkal!
Saudara, tidak pernah Yesus mengajarkan bahwa Roh Kudus bertugas mengusirkan
setan-setan itu bagi kita! Adakah dikatakan Roh Kudus bertugas mengkuduskan
anda? Silahkan pelajari semua pengajaran Yesus mengenai Roh Kudus. Takkan
anda jumpai pernyataan bahwa Roh Kudus mengusir setan bagi manusia, sehingga
manusia tidak perlu lagi mengusir setan! Atau barangkali anda sedang nekat,
menambah-nambahi tugas Roh Kudus yang sudah sangat berat itu?
Suatu Kerajaan memiliki keteraturannya sendiri. Setiap penghuni Kerajaan
Sorga mengemban tugas dan misinya masing-masing! Roh Kudus adalah Pemimpin
bagi warga Kerajaan Sorga <Mat.23:10>. Tidak ada tugas Roh Kudus
mengusir-usir setan bagi manusia, warga Kerajaan Sorga!
Yang benar adalah: kuasa Yesus diberikan kepada setiap orang yang percaya
kepadaNya <Yoh.1:12>. Maka setiap orang yang percaya kepada Yesus
harus memanfaatkan kuasa itu untuk: mengusir setan-setan dari dalam dirinya
sendiri. Dari waktu ke waktu. Sesuai keperluan! Ini baru tahapan pertama.
Tahapan selanjutnya, Yesus ingin memakai anda (dan saya) untuk menolong
orang lain. Maka anda dipakai Yesus untuk mengusir setan dari diri
orang lain! Begitulah caranya anda menjadi hamba Tuhan!
Mari saudara, bagi yang belum pernah memanjatkan doa-doa pertobatan, berdoalah
secara tertuntun, di bawah ini, dengan bersuara; katakanlah:
Tuhan Yesus, Juruselamatku,
saya belum merasakan diri saya sebagai orang bertobat. Saya mau mengaku
dosa-dosaku di hadapanMu Tuhan. Banyak dosaku, ya Tuhan Yesus, maka sekarang
saya bermohon ampun atas setiap dosa yang pernah saya lakukan di masa
laluku. Sucikanlah diriku ya Tuhan Yesus, oleh darahMu yang sudah tercurah
di Golgota.
Saya ingin agar Tuhan Yesus bersemayam di dalam hatiku, bahkan tinggal
menetap ya Tuhan. Oleh sebab itu saya mengundang kuasa Yesus untuk bekerja
di dalam diriku. Izinkanlah saya Tuhan, memanfaatkan kuasa Yesus itu sekarang.
Dalam nama Yesus, saya menyingkirkan semua roh-najis dari dalam pribadi
ku. Semua roh-najis, semua malaikat Iblis, agar disingkirkan dari diriku,
sehingga Roh Kudus saja yang menguasai diriku dan mengatur perilaku serta
kehidupanku.
Saya juga menyangkali ikatan rohani dengan leluhurku, karena sebagian
besar mereka adalah penyembah berhala. Biarlah ikat an darah saja yang
menghubungkan kami. Saya bermohon kepada Tuhan Yesus, agar, kalau ada
kutuk yang menimpa diriku akibat dosa-dosa leluhurku, semuanya itu dibatalkan,
oleh kasih Yesus. Kiranya damai-sejahtera dari Tuhan Yesus saja memenuhi
kehidupanku.
Dengan kuasa Yesus pula, aku menyingkirkan semua roh-roh- najis warisan
dari leluhur, enyah dari kehidupanku. Bahkan semua ikatan perjanjian dengan
Iblis, kalau ada terjadi di masa laluku, mungkin terjadi diluar kesadaranku,
mungkin pula diatur oleh leluhurku, sekarang juga harus dibatalkan. Saya
membatalkan setiap perjanjian dengan Iblis, saya tolak itu dalam nama
Yesus!
Terimakasih ya Tuhan Yesus, untuk pelayananMu terhadap diri ku; saya mengundang
Yesus Kristus masuk ke dalam hatiku, menjadi Raja bagi kehidupanku, mengatur
seluruh hidupku. Inilah hatiku, ya Tuhan Yesus, proseslah hatiku ini,
sehingga saya menyukai hal-hal yang Yesus sukai, dan buatlah hatiku menolak
perkara-perkara yang Yesus tidak suka. Maka saya akan memiliki hati seperti
hatinya Yesus Kristus, Juruselamatku yang Mahaagung.
Tuhan Yesus, setelah semua berkatMu ini, saya masih memohon kan agar di
masa-masa mendatang Roh KudusMu menuntun saya memelihara kekudusan yang
telah Tuhan berikan. Ingatkan saya, ya Tuhan, untuk mengenyahkan dan menghancurkan
kuasa-kuasa Iblis ataupun roh-roh-najis yang mungkin telah merasuk diri
ku. Berikan saya selalu kemantapan untuk tetap memanfaatkan kuasa yang
telah Tuhan Yesus percayakan kepadaku. Terimakasih Tuhan Yesus yang Mahabik,
di dalam namaMu yang Mahakudus saya sudah berdoa, AMIN.
Pembaca yang saya kasihi, kalau anda merasakan belum tuntas dilepaskan
dari ikatan kuasa-kuasa Iblis setelah berdoa seperti di atas, tidak ada
salahnya anda mengulangi seluruh doa yang termuat di dalam buku ini. Doa-doa
semacam itu telah saya panjatkan ratusan kali, dalam memberikan pelayanan,
tiada salahnya andapun mengulanginya, demi kemantapan.
Setelah pengulangan itu, kalau anda masih juga meragukan ketuntasannya,
maka sebaiknya anda mencari pelayanan-pribadi dari hamba-hamba Tuhan yang
berkompeten. Kompeten di sini jangan diukur dari jabatan kependetaan,
atau dari ijasah Theologia, atau jabatan gerejawi lainnya. Kompetensi
seseorang bagi pelayanan-pelepasan diukur dari pengertiannya akan kuasa-kuasa
Iblis serta pelayanan terhadap Tuhan Yesus yang telah ditunjukkannya dalam
bentuk pelayanan-pelayanan pribadi.
Pembaca yang ingin memiliki buku-buku penuntun berikutnya dapat memperolehnya
dari Wisma Gembala, dengan menuliskan pernyataan bahwa ia sudah memanjatkan
semua doa-tuntunan di dalam buku ini. Kami sediakan bagi anda, misalnya
buku "MATIUS-613" dan "ABSALOM, OH ABSALOM", yang
akan menuntun anda memasuki status rohani yang lebih baik lagi. Buku-buku
itu boleh anda miliki dengan cuma-cuma. Semuanya untuk kemuliaan Tuhan
Yesus, Juruselamat kita sekalian. Halleluyah.
--<0>--
LAMPIRAN-1: DOA MENAPIS PENGAJARAN- DAN ROH-ASING
Pembaca yang saya kasihi, sepanjang hari, setiap hari, sesungguhnya anda
dan saya diterpa tiada hentinya oleh berbagai konsep, gagasan atau pengajaran,
yang sebagiannya benar, tetapi ada sebagian yang menyesatkan. Setiap konsep,
gagasan atau pengajaran yang menyesatkan sesungguhnya dihasilkan oleh
roh-roh-penyesat yang bekerja sejak dahulukala sampai kepada saat ini.
Berbagai pengajaran yang menyesatkan, yang memasuki benak orang-orang
Kristen, sesungguhnya diterima dari pergaulan sehari-hari, dari ceramah,
dari pembacaan buku-buku sampai kepada acara-acara film, radio dan televisi.
Berbagai jenis penyesatan itu dibahas dalam buku lain: "PERTARUNGAN
KEBENARAN". Dan penyesatan-penyesatan itu menekan pertumbuhan rohani,
bahkan memerosotkannya. Itulah sebabnya sangat penting bagi kita untuk
selalu berjaga-jaga, perlu berdoa-tapis, sebelum mengikuti berbagai acara
atau membaca sebuah buku, bahkan sebelum mendengarkan khotbah atau pelajaran
Alkitabpun, karena Iblis ingin memanfaatkan semua jalur untuk tujuan penyesatan!
Biasakanlah berdoa seperti di bawah ini:
Tuhan Yesus, Juruselamatku,
saya mau membaca buku ini Tuhan...
saya mau menyimak khotbah ini TUHAN...
saya mau menghadiri kebaktian 'anu' Tuhan...
saya mau mendengar ceramah ini Tuhan...
...dan Engkau sudah lebih dahulu mengetahui pengajaran, konsep atau gagasan
apa yang akan disajikan di sana. Saya bermohon agar Roh KudusMu menapis
semua konsep, gagasan atau pengajaran yang akan menerpa saya dalam acara
ini. Saya menolak semua gagasan, konsep, atau pengajaran yang tidak sesuai
dengan pengajaran Tuhan Yesus, Guruku! Sebaliknya, setiap gagasan atau
pengajaran yang sesuai dengan pengajaran Tuhan Yesus, saya mau terima
dengan hati terbuka!
Semuanya ini Tuhan hanya mungkin terjadi oleh karya Roh KudusMu di dalam
diriku. SIlahkan Tuhan Yesus, proseslah saya, dewasakan saya melalui acara
berikut ini, oleh karyaMu, demi kemuliaan bagi nama Yesus, Juruselamatku,
AMIN.
--<0>--
LAMPIRAN-2: MEKANISME DIBANGKITKANNYA PERILAKU MANUSIA
Sebagai kelanjutan dari pembahasan di atas, maka menjadi jelas pulalah
pengajaran yang disabdakan Yesus pada Mrk.7:21-23:
...<21> sebab dari dalam, dari hati orang , timbul segala pikiran
jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, <22> perzinahan, keserakahan,
kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
<23> Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.
Pengajaran Tuhan Yesus ini melengkapi pemahaman manusia tentang bagaimana
perilaku manusia dibangkitkan! Telitilah urut-urutan kerja yang disajikan
di bawah ini:
HATI menelorkan pikiran/gagasan, diterima oleh otak;
OTAK mengolah gagasan dan mengeluarkan perintah;
URAT SYARAF meneruskan perintah otak kepada
anggota-anggota tubuh;
ANGGOTA-ANGGOTA TUBUH menghasilkan tindakan;
Anda ingin yang lebih lengkap lagi? Yesus mengajarkannya juga; ah betapa
baiknya Guru kita ini. Betapa jelasnya Dia mengajar, yakni bagi mereka
yang sungguh-sungguh ingin menjadi muridNya. Bacalah pula Yoh.13:2,
<2> Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan
rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk meng khianati Dia.
Iblis membisikkan rencana ke dalam -telinga- Yudas Iskariot. Kenyataan
ini mengajar kita kemampuan Iblis: membisikkan rencana ke dalam hati!
Dari hati itu pulalah rencana atau gagasan tadi dikirim ke otak, untuk
diolah dan dinyatakan dalam bentuk tindakan jahat!
Secara tersirat, bagian ini mengajar pula betapa Iblis (tentunya juga
malaikat-malaikat-Iblis) memiliki kemampuan menyusupkan gagasan jahat
ke dalam hati manusia! Dan dari pembahasan buku ini kita juga telah diajar
betapa roh-roh-jahat dapat merasuk ke dalam diri manusia (tentunya hati!).
Maka lengkaplah pemahaman kita tentang mekanisme pembangkitan perilaku
jahat (dan baik) dalam diri manusia, sebagai tergambar:
<1> IBLIS mampu menyuntikkan gagasan jahat ke dalam hati; (juga
mampu memasukkan roh-najis ke dalam diri manusia, roh najis tadi merangsang
pula perilaku jahat!)
<2> HATI meneruskan pikiran/gagasan, diterima oleh otak;
<3> OTAK mengolah gagasan dan mengeluarkan perintah;
<4> URAT SYARAF meneruskan perintah otak kepada anggota- anggota
tubuh;
<5> ANGGOTA-ANGGOTA TUBUH menghasilkan tindakan.
Tinggallah sekarang, bagaimana menghambat proses pembangkitan tindakan
jahat itu, agar tidak terjadi? Pada titik <*> manakah harus dihambat?
Kalau dihambat pada titik-<5>, maka itu adalah murni kedagingan.
Dilakukan oleh semua pemerintahan dunia ini. Padahal Yesus mengajar: ...daging
sama sekali tidak berguna! Bahkan ada kebodohan yang lebih ekstrim lagi:
hukuman potong-tangan untuk kejahatan pencurian! Bodoh, kejam dan keji.
Memang hanya Anti-Kristuslah yang mampu berbuat demikian!
Upaya menghambat pada titik-<4> (URAT-SYARAF), dan <3> (OTAK)
tidak dapat dilakukan oleh manusia. Entahlah; kalau TUHAN mengizinkan
sehingga teknologi demikian majunya, maka dapatlah diciptakan suatu komputer-sel-syaraf
yang dicangkokkan ke dalam tangan; komputer yang mampu membeda-bedakan
berbagai perintah otak, sehingga setiap perintah yang mengandung unsur
kriminalitas akan diblokir oleh komputer itu. Maka bebaslah orang yang
bersangkutan dari kelakuan kriminil.
Upaya menghambat pada titik-<2> (HATI) lebih tidak mungkin lagi
dilakukan oleh manusia! Bahkan hamba-hamba Tuhan pada Perjanjian Lama
tidak mampu melakukannya. Pengakuan akan hal itu direkam di dalam Yer.17:9,
Betapa liciknya hati, lebih licik dari segala sesuatu (tentu saja,
karena di situ bermukim roh-roh-najis, pen.), hatinya sudah membatu:
siapakah yang dapat mengetahuinya? (Jangankan menanggulangi, mengetahui
saja mereka tidak mampu!
Jadi beruntunglah anda dan saya, yang telah belajar dari Tuhan Yesus,
sehingga mampu mengerti isi hati manusia, bahkan menanggulanginya agar
tidak muncul lagi perilaku jahat. Praktekkanlah petunjuk-petunjuk dalam
buku ini. Begitulah cara menanggulangi pada titik-<2> (HATI) dan
titik-<1> (IBLIS beserta roh-roh-jahatnya). Teknologi Tuhan Yesus!
Selamat, dan HALLELUYAH!
--<0>--
LAMPIRAN-3: MENANGGULANGI ROH, BUKAN KEDAGINGANNYA !
Pembaca, saya harus meminta maaf, kalau bagian ini tidak akan dituliskan
lengkap. Karena sesungguhnya anda tidak akan mampu melakukan petunjuk-petunjuk
yang akan saya tuliskan, bilamana anda bukannya orang yang sudah bertobat
dan mengalami kelepasan!
Maka saya memutuskan untuk menuliskannya di dalam suatu buku lain, yang
lebih tuntas pembahasannya.
Untuk layak mempelajari buku itu, anda perlu lebih dahulu menuntaskan
membaca buku ini dan memanjatkan doa-doa yang telah disediakan, dengan
bersuara. Kalau perlu doa-doa itu anda ulangi, sehingga tidak lagi mengalami
hambatan atau gangguan sedikitpun selama berdoa! Itu penting. Anda harus
mengalami lebih dahulu perubahan perilaku oleh karya Roh Kudus, sebelum
anda mampu mempraktekkan topik penanggulangan roh-roh, sebelum anda mampu
meninggalkan kebiasaan menanggulangi kedagingan belaka.
Sekali lagi, pembaca yang kekasih, saya minta maaf, dan saya harapkan
kesabaran anda menantikan pembahasan topik ini. Shalom.
--<0>--