Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah namaMu, <10> Datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga. <11> Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, <12> dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; <13> dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat, [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]
Suatu doa yang sederhana, namun sangat efektif, kalau saja yang berdoa mengerti apa yang dimintanya! Kita mengetahui suatu permintaan hanya layak dikabulkan bilamana yang meminta itu mengerti apa yang dimintanya. Bukankah permintaan agar dicarikan jodoh, yang diajukan seorang anak berusia lima tahun akan ditolak oleh orangtuanya, bahkan akan menjadi bahan tertawaan? Begitu pula halnya kita, di dalam meminta kepada Bapa Sorgawi, perlu kita memahami sungguh apa yang kita minta, agar tidak menjadi tertawaan Iblis! Sadarkah anda berapa ribu kali kita sudah dicemooh Iblis karena mengajukan permohonan yang tidak dimengerti?