Sakit hati telah menjadi salah satu masalah yang luas dalam masyarakat. Anda dapat mengalami sakit hati begitu parah sehingga mempunyai keinginan untuk menyendiri. Saya sudah bertemu dengan banyak gadis yang mengatakan, “Hai aku sudah patah hati berulang kali. Aku tidak akan pernah lagi mencintai seorangpun. Lupakan saja semua.”. Anda menjadi orang yang keras dan sinis. Inilah salah satu ciri orang mengalami penderitaan-mereka mengasingkan diri dengan harapan agar tidak disakiti lagi. Namun ini menjadikan anda lebih tersiksa lagi, oleh kesendirian itu. Anda seharusnya datang pada Yesus, Tuhan akan menyembuhkan hatimu dan Ia akan mengangkat sikap ketus yang ada di dalam hidupmu. Anda dapat lagi membuka hatimu terhadap orang-orang lain dan mengasihi mereka. Orang kristen juga dapat mengalami sakit hati. Yesus pernah disakiti, namun Ia tidak membiarkan dirinya sakit hati. Sakit hati tidak salah, tetapi yang dipermasa-lahkan adalah bagaimana caramu menghadapinya. Sakit hati merupakan masalah yang cukup besar, dan jika sakit hati tidak dikendalikan dengan benar maka kepahitan akan timbul. Akhirnya adalah kepahitan, bukan lagi ‘sakit hati’ inilah yang akan dapat menghancurkan hidupmu.
Sakit Hati dan Kepahitan
February 2017 · 1 minute read