Pada masa lalu, orang-orang India masuk ke Tanah Batak melalui kota Barus (Baros) dan Tapanuli Selatan yang pada waktu itu merupakan kota perniagaan yang sangat penting dalam perdagangan gading badak, gading gajah, kapur barus, kemenyan, emas. Untuk memperlancar dan mempermudah penyaluran barang-barang dagangan ke luar negeri, mereka membentuk kongsi perdagangan (Gilde) dan sekaligus mendirikan sebuah perkampungan di daerah Barus. Orang- orang India Selatan ini pada umumnya datang dari daerah Cola, Pandya, Malayalam. Mereka berasal dari keturunan orang Tamil yang kemudian hari tinggal menetap di Barus dan Kalasan. Sebagian dari orang-orang India Tamil ini masuk ke daerah pedalaman Tapanuli dan melakukan kontak dengan penduduk yang ada di sana. Mungkin karena putus hubungan dengan tanah airnya India, mereka berasimilasi ke dalam suku bangsa Batak. Dapat dipastikan, bahwa sebagian dari marga Sembiring adalah keturunan mereka; teristimewa yang nama- nama marganya menunjukkan asalnya yaitu: Colia, Pandia, Pelawi, Meliala, Brahmana, dan Keling. Interaksi yang cukup lama antara orang India dengan orang Batak mengakibatkan terjadinya percampuran kebiasaan sehingga kebiasaan yang satu saling mempengaruhi kebiasaan yang lain. Di tanah Batak misalnya akibat pengaruh orang India beberapa perubahan-perubahan terdapat dalam kehidupan orang Batak seperti…
Siapakah Debata (Dewata) Itu?
January 2003 ยท 1 minute read