Saksi Yehovah yang terhormat,
Terima kasih atas kunjungan anda menyampaikan literatur Saksi Yehovah. Orang yang tidak mengenal Tuhan, pasti ada yang langsung membanting pintu. Tetapi saya gembira anda mampir. Saya tertarik akan perkara-perkara rohani dan suka membagikan kebenaran Alkitab pada orang lain.
Perkenankan saya membagikan hal-hal penting tentang Alkitab. Secara tertulis, agar anda dapat mempelajarinya secara hati-hati dan (saya percaya) lebih obyektif.
Pertama-tama ingin saya sampaikan hal-al yang saya kagumi dari Saksi Yehovah. Semangat dan peran serta para Saksi Yehovah dalam organisasi melebihi kelompok agama yang lain. Perhatian anda akan Alkitab sangat mengagumkan. Nampaknya para Saksi Yehovah menghabiskan beberapa jam seminggu mempelajari Alkitab secara teratur.
Anda dan saya mempunyai beberapa kesamaan. Kita sama-sama prihatin dengan penolakan Kekristenan; pengajaran yang menentang teori evolusi; dan kepercayaan akan perang Armagedon, saat Tuhan memusnahkan kuasa Iblis dan membangun Kerajaan Tuhan di bumi, dimana tercipta damai dan kebenaran.
Namun dalam surat ini , daripada membahas bermacam-macam pengajaran, lebih baik saya mengajukan hal-hal yang lebih penting, yaitu pribadi Yesus. Anda dan saya percaya bahwa Yesus Kristus adalah pribadi yang sempurna dan tidak terpisah dari Tuhan dan Bapa. Akan tetapi, anda mengajarkan bahwa sebelum datang ke dunia, Kristus adalah makhluk roh, malaikat Michael, yang diciptakan Tuhan dan menjadi Mesias saat dibaptis. Berdasarkan buku Saksi Yehovah “Let God Be True” (hal.33), Yesus adalah “yang Maha Besar, walau tidak sebesar Yehovah, Tuhan”. Dalam Yohanes 1:1 dalam Alkitab anda “The New World Translation”, Kristus adalah tuhan, tetapi bukan Tuhan. Dengan kata lain, anda mengajarkan Yesus dari dulu, sekarang, sampai selama-lamanya “ada di bawah Yehovah” dan “Kristus dan Tuhan tidak setara”. (The Watchtower, 15 April 1957).
Apakah Alkitab mendukung pernyataan ini, ataukah mengajarkan Kristuslah Tuhan? Ini merupakan pertanyaan yang penting.