Hanya pembaca yang sudah bertobat layak membaca buku kecil ini. Mengapa? Sebab pembaca yang belum bertobat, yang belum pernah meminta ampun atas dosa-dosanya kepada Tuhan Yesus (jadi yang belum beroleh keampunan dosa) serta belum pernah mengundang Yesus secara sadar untuk bekerja di dalam hatinya, tidak akan mampu mencernakan isi traktat ini dengan baik. Dapat dikatakan tak ‘kan ada berkat yang diperoleh pembaca kendati membacanya sampai habis.
Bagi pembaca yang masih dalam status demikian, sebaiknya anda membaca buku “MATIUS-613” serta “ABSALOM OH ABSALOM” lebih dulu, serta mempraktekkan seluruh isi buku itu dengan tekun; baru anda layak membaca buku kecil ini.
Saudara, istilah ‘bertobat’ yang digunakan di atas adalah dalam arti sempit, yakni sekedar membereskan dosa-dosa masa lalu serta segala ikatan perjanjian (persekutuan) dengan Iblis. Namun sesungguhnya istilah bertobat boleh jadi digunakan dalam arti luas, yakni mencakup hal-hal yang tersebut tadi, ditambah dengan proses pelurusan watak, yang dibahas di dalam buku ini.
Apapun pengertian anda tentang kata ‘bertobat’, keterangan di atas sudah cukup memberi gambaran tentang lingkup pembahasan buku kecil ini : pelurusan watak yang harus dialami umat TUHAN, teristimewa para hamba Tuhan sehingga mereka akan menjadi milik Tuhan yang berharga, yang dilindungiNya, dirawatNya secara pribadi, sehingga yang bersangkutan akan mengalami damai sejahtera dan sukacita di sepanjang jalan kehidupannya. Silahkan anda membaca buku ini, jangan tergesa-gesa, kiranya anda juga dapat menjadi milik Tuhan yang berharga, menjadi kekasih hatiNya. Sebab status itu sungguh menjamin kebahagiaan hidup kita di dunia ini, dan dalam kehidupan kekal kelak !
Yakni kalau anda menginginkan hal itu, tentunya!
atau